Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gas Jadi Alternatif Menuju Transisi Energi

Gas Jadi Alternatif Menuju Transisi Energi panel surya. ©REUTERS/Regis Duvignau

Merdeka.com - Indonesia tidak bisa langsung mengganti sumber energi fosilnya menjadi energi baru terbarukan (EBT) yang lebih bersih. Proses transisi energi dari berbasis fosil ke energi yang lebih bersih membutuhkan ketersediaan kecukupan energi minyak dan gas (migas) sebagai salah satu sumber energi utama yang digunakan sekarang.

Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Taslim Yunus mengatakan, potensi migas nasional saat ini didominasi oleh gas. Terdapat 128 cekungan migas di Indonesia. Namun yang sudah berproduksi hanya 20 cekungan.

"Sisanya menjadi tantangan bagaimana dapat diproduksi sehingga dapat menjadi penopang ketahanan energi nasional," kata Taslim di Hotel Holiday Inn Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat (4/10).

Orang lain juga bertanya?

Taslim mengatakan, industri migas sekarang bersaing dengan EBT. Bahkan beberapa negara di Eropa sudah meninggalkan penggunaan energi fosil. Menurutnya, penggunaan gas bisa menjadi alternatif di Indonesia dalam rangka bertransisi ke energi bersih. Penggunaan gas bisa menjadi penopang selama pembangunan pembangkit listrik EBT.

"Seiring dengan komitmen Indonesia menuju nett zero emission sampai 2060, maka gas menjadi salah satu alternatif dalam mengisi energi transisi, sampai sumber energi bersih siap memenuhi kebutuhan energi nasional”, kata Taslim.

Di sisi lain, harus diakui Taslim, sektor EBT di Indonesia belum begitu menarik bagi investor. Para pemilik modal lebih menyukai proyek yang ditawarkan negara lain ketimbang dari Indonesia.

Maka dari itu, dia berharap Pemda bisa meningkatkan daya tarik investasi di Indonesia. Agar target pencapaian peningkatan produksi migas nasional di tahun 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel dan gas 12 BSCFD.

Terkait upaya peningkatan produksi migas nasional, Taslim menyampaikan pihaknya terus berupaya memaksimalkan aset yang sudah ada menjadi produksi. Kemudian mempercepat EOR, mengakselerasi temuan yang ada menjadi produksi dan melakukan eksplorasi yang masif. Untuk mewujudkannya maka membutuhkan dukungan dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan Pemerintah Daerah penghasil migas.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selama Masa Transisi Energi, Penggunaan Migas Masih Dibutuhkan
Selama Masa Transisi Energi, Penggunaan Migas Masih Dibutuhkan

Para pelaku usaha sektor hulu migas sepakat transisi energi merupakan keniscayaan dan tidak bisa dihindari.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Migas di Tengah Perubahan Iklim dan Transisi Energi
Masa Depan Migas di Tengah Perubahan Iklim dan Transisi Energi

Transisi energi menuju energi batu terbarukan bakal berdampak pada konsumsi energi fosil yang dinilai tidak ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Tekan Dampak Gejolak Konflik Internasional, Pemerintah Fokus pada Pasar Gas Bumi
Tekan Dampak Gejolak Konflik Internasional, Pemerintah Fokus pada Pasar Gas Bumi

Karena aspek ini menentukan bagaimana setiap negara bergerak untuk menuju target Net Zero Emission.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Buat SPBU Ramah Lingkungan untuk Dukung Transisi Energi, Ini Keunggulannya
Pertamina Patra Niaga Buat SPBU Ramah Lingkungan untuk Dukung Transisi Energi, Ini Keunggulannya

Sebanyak 389 Green Energy Station yang sudah hadir di seluruh Indonesia menawarkan beberapa keunggulan yang mendukung era transisi energi.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Negara Terancam Merosot Akibat Produksi Migas Indonesia Terus Anjlok
Penerimaan Negara Terancam Merosot Akibat Produksi Migas Indonesia Terus Anjlok

Investor makin kurang menaruh minat pada sektor minyak.

Baca Selengkapnya
Direktur Pertamina: PGN Jadi Harapan dalam Transisi Energi dan Kurangi Impor LPG
Direktur Pertamina: PGN Jadi Harapan dalam Transisi Energi dan Kurangi Impor LPG

Komisaris Utama PGN, Amien Sunaryadi memacu PGN Group agar meningkatkan keberadaannya di mata masyarakat.

Baca Selengkapnya
ESDM Sentil Pengusaha Batu Bara: Segera Sadar untuK Turunkan Emisi
ESDM Sentil Pengusaha Batu Bara: Segera Sadar untuK Turunkan Emisi

Berdasarkan kajian Asian and Pacific Economic Review (APER) di kawasan ASEAN, Eniya menyebut angka investasi hijau saat ini lebih tinggi 70 persen.

Baca Selengkapnya
Edukasi Mahasiswa Universitas Pertamina, BPH Migas Paparkan Peran Gas Bumi di Era Transisi Energi
Edukasi Mahasiswa Universitas Pertamina, BPH Migas Paparkan Peran Gas Bumi di Era Transisi Energi

BPH Migas mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi.

Baca Selengkapnya
Transisi Energi Ketenagalistrikan Jadi Langkah Strategis Turunkan Emisi
Transisi Energi Ketenagalistrikan Jadi Langkah Strategis Turunkan Emisi

Polusi udara beberapa pekan lalu menjadi sorotan publik.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Subholding Gas Pertamina Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi
Terungkap, Begini Strategi Subholding Gas Pertamina Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi

Strategi investasi masa depan PGN ditujukan untuk memperkuat eksistensi perusahaan.

Baca Selengkapnya
Ramai Kampanye Transisi Energi, Sektor Hulu Migas Susah Cari Investasi Baru
Ramai Kampanye Transisi Energi, Sektor Hulu Migas Susah Cari Investasi Baru

Tekanan tersebut makin serius dirasakan dampaknya karena sekarang industri ini sulit mendapatkan pendanaan.

Baca Selengkapnya
Urgensi Energi Bersih dan Terbarukan
Urgensi Energi Bersih dan Terbarukan

Transisi energi harus dilakukan secara adil karena akan berdampak pada pendapatan pekerja, rumah tangga, dan juga ekonomi wilayah.

Baca Selengkapnya