Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

GBLS kembangkan kawasan Jembatan Selat Sunda

GBLS kembangkan kawasan Jembatan Selat Sunda jembatan selat sunda. blogspot.com/

Merdeka.com - PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS) masih menunggu keputusan dari tim tujuh yang mewakili pemerintah terkait studi kelayakan Jembatan Selat Sunda (JSS). Sembari menunggu, konsorsium yang terdiri dari PT Bangun Graha, Pemprov Lampung dan Banten itu akan mengembangkan kawasan yang berada di kedua sisi megaproyek senilai Rp 200 triliun tersebut.

"Kita dari pemrakarsa menunggu guidance dari pemerintah. Kita kan enggak bisa bekerja sendiri, arahan pemerintah kan yang kita tunggu," ujar Direktur PT. GBLS, Winarjono di Jakarta Convention Center (JCC), jumat (15/11).

Dia berharap pemerintah segera memutuskan siapa yang akan menggarap studi kelayakan JSS. Dengan demikian, pembangunan fisik JSS bisa segera dilakukan.

Menurutnya, sudah ada investor asing yang ingin menanamkan modal di megaproyek tersebut. Bahkan, Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) Jepang telah melakukan penjajakan dengan GBLS.

"Kuncinya tim tujuh. Pemrakasa oleh pihak swasta atau konsorsium bisa merangkul BUMN melakukan perjanjian kerjasama pemerintah yang diwakili badan dan konsorsium," kata Winarjono.

Dia tidak mempermasalahkan jika groundbreaking JSS meleset dari target awal, yaitu 2014. Asalkan, megaproyek tersebut tetap berlanjut. "Yang ada kerugian waktu. Kalau finansial ada tapi itu sudah resiko. Tapi engak bisa dipaksakan lah," katanya.

Dia menyadari jika setiap proyek berbiaya besar harus ditakdirkan berjalan lambat. "Waduk Jatigede misalnya puluhan tahun, perlu proses kan."

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP