GBLS kembangkan kawasan Jembatan Selat Sunda
Merdeka.com - PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS) masih menunggu keputusan dari tim tujuh yang mewakili pemerintah terkait studi kelayakan Jembatan Selat Sunda (JSS). Sembari menunggu, konsorsium yang terdiri dari PT Bangun Graha, Pemprov Lampung dan Banten itu akan mengembangkan kawasan yang berada di kedua sisi megaproyek senilai Rp 200 triliun tersebut.
"Kita dari pemrakarsa menunggu guidance dari pemerintah. Kita kan enggak bisa bekerja sendiri, arahan pemerintah kan yang kita tunggu," ujar Direktur PT. GBLS, Winarjono di Jakarta Convention Center (JCC), jumat (15/11).
Dia berharap pemerintah segera memutuskan siapa yang akan menggarap studi kelayakan JSS. Dengan demikian, pembangunan fisik JSS bisa segera dilakukan.
-
Siapa yang meninjau lokasi pembangunan jembatan? Gubernur Andi Sudirman Tinjau Lokasi Pembangunan Jembatan Sungai Malango di Torut Gubernur melihat langsung pembangunan jembatan yang sedang tahap penggalian pondasi.
-
Siapa yang terlibat dalam pembangunan jembatan ini? Proyek pembangunannya memakan waktu hampir 10 tahun dan melibatkan ribuan insinyur serta pekerja konstruksi.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Bagaimana pembangunan jembatan ini dilakukan? “Pembangunan ini akan menambah akses jembatan baru, sehingga menjadi dua akses jembatan. Selain itu, akan dilakukan diperkuat jembatan eksisting yang sudah ada,“ jelas Gubernur Andi.
-
Bagaimana jembatan itu dibangun? Pondasi jembatannya terbuat dari batu andesit. Untuk penyangga di tiap ujungnya ada dua dan masing-masing penyangga terdiri dari empat seling besi.
-
Kenapa Jembatan Semanggi dibangun? Seiring berkembangnya Jakarta sebagai kota metropolitan, Soekarno kemudian mencarikan solusi agar masalah kemacetan yang mulai terjadi di sana bisa terselesaikan dengan baik. Langkah pertama adalah dibangunlah sebuah jembatan agar mobilitas kendaraan bisa berjalan maksimal.
Menurutnya, sudah ada investor asing yang ingin menanamkan modal di megaproyek tersebut. Bahkan, Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) Jepang telah melakukan penjajakan dengan GBLS.
"Kuncinya tim tujuh. Pemrakasa oleh pihak swasta atau konsorsium bisa merangkul BUMN melakukan perjanjian kerjasama pemerintah yang diwakili badan dan konsorsium," kata Winarjono.
Dia tidak mempermasalahkan jika groundbreaking JSS meleset dari target awal, yaitu 2014. Asalkan, megaproyek tersebut tetap berlanjut. "Yang ada kerugian waktu. Kalau finansial ada tapi itu sudah resiko. Tapi engak bisa dipaksakan lah," katanya.
Dia menyadari jika setiap proyek berbiaya besar harus ditakdirkan berjalan lambat. "Waduk Jatigede misalnya puluhan tahun, perlu proses kan."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pesisir utara Jakarta saat ini sudah memiliki sejumlah tanggul pantai setinggi 4,8 meter.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility study untuk memastikan apakah proyek ini dapat membawa manfaat untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah mengkaji pembangunan proyek tanggul laut raksasa, atau Giant Sea Wall di pesisir Pantura Jawa luar Jakarta.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR mempersiapkan jembatan bailey pengganti sementara Jembatan Kali Glidik II yang ambruk tergerus banjir lahar hujan Gunung Semeru di Lumajang.
Baca SelengkapnyaProyek tanggul laut raksasa yang sesungguhnya berada di Semarang-Demak.
Baca SelengkapnyaRombongan Kajati ini disambut dengan tradisi Injak Tanah, serta pengalungan bunga dan Tarian Cakalele.
Baca SelengkapnyaMenko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan tol ke stasiun masih tahap pengukuran.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut keberadaan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa di sejumlah wilayah pesisir sangat penting.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Dave Laksono mendukung rencana pemerintah melanjutkan proyek tanggul laut raksasa (giant sea wall)
Baca Selengkapnya