Gelar Operasi Pasar, Budi Waseso Perintahkan Pejabat Bulog Turun ke Lapangan
Merdeka.com - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menggelar operasi pasar dalam rangka menjaga Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga (KPSH) beras, minyak goreng dan gula pasir di pasaran. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 20 pasar yang ada di DKI Jakarta selama 3 hari, yakni sejak 24-26 September 2019.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menugaskan seluruh karyawan dan pejabat Bulog untuk ikut serta turun ke lapangan, sehingga mereka bisa melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana praktiknya.
Dia menjelaskan, operasi pasar ini dilakukan karena ingin menunaikan tugas menjaga stabilisasi harga. Inisiatif ini dilakukan guna menindaki musim panen di sejumlah daerah yang telah usai, sehingga harga gabah mulai naik.
-
Apa yang dilakukan Bulog di Pasar Johar Karawang? Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dalam keterangannya menegaskan, pihaknyasudah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 200 hingga 300 ton per hari ke Pasar Johar Karawang.
-
Bagaimana cara Bulog menjual beras di pasar murah? 'Untuk beras kami jual dengan harga Rp8.500 atau Rp42.500 per lima kilogram. Jadi harganya terjangkau oleh masyarakat. Apalagi kalau harga beras di pasaran mencapai Rp10-12 ribu. Selain beras, kami juga bawa minyak, gula, dan tepung terigu,' kata Ardiansyah Kristianto, PJS Asisten Manajer Bulog Surakarta, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Rabu (9/8).
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk stabilkan harga beras? Dirinya memastikan bahwa manuver yang dilakukan pemerintah untuk stabilisasi harga beras di pasaran, telah menunjukan hasil yang cukup signifikan untuk menurunkan harga pangan.'Harga saat ini termasuk di Sumatera Utara pada tingkat grosir sudah mulai turun, dan untuk harga di tingkat retail beberapa sudah mulai mengalami penurunan atau setidaknya tidak terjadi penurunan namun sudah tidak ada kenaikan lagi. Dan keseimbangan harga ini betul-betul menjadi concern pemerintah untuk bisa berada di posisi yang lebih ideal lagi.', ungkapnya.
-
Bagaimana Bulog menjamin ketersediaan beras? “Tidak hanya memastikan seluruh gudang Bulog dipenuhi oleh stok, namun Bulog juga menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada,“ katanya.
-
Bagaimana Bulog menjaga stok beras? Diketahui, untuk menjaga hal itu Bulog terus mendahulukan pengadaan gabah atau beras dalam negeri selama musim panen.
-
Apa yang dilakukan BULOG untuk atasi gejolak harga beras? Kemudian Tomi juga mengemukakan pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras di tanah air melalui program Bantuan Pangan dan Operasi Pasar atau Stabilisasi Pasokan dan harga Pangan (SPHP).
"Kita dapat penugasan untuk stabilisasi harga itu sampai Desember. Ini masih bisa berlanjut, bilamana tahun depan itu memang masih diperlukan untuk operasi pasar. Dan kita punya stok yang cukup. Jadi untuk operasi pasar ini kita tinggal mengantisipasi dan siapkan dari jauh hari," jelasnya pada saat acara peluncuran operasi pasar KPSH di kantornya, Jakarta, Selasa (24/9).
Perum Bulog telah menargetkan rata-rata penyaluran 15 ribu ton per hari dalam kurun waktu Agustus-September tahun ini. Khusus di wilayah DKI Jakarta, jumlah yang disalurkan mencapai 2 ribu ton per hari.
"Kita siapkan per hari untuk seluruh Indonesia 15 ribu ton. Kalau di Jakarta 2 ribu ton. Untuk operasi pasar kita persiapkan 500 ribu ton. Ini sampai Desember. Kalau per hari kita rata-rata bisa 15 ribu (ton), kan belum apa-apa," tutur dia.
Berdasarkan data Perum Bulog, penyaluran operasi pasar hingga 23 September 2019 telah mencapai sebesar 333.475 kg, dengan rata-rata realisasi per hari 1.126 ton. Khusus DKI, realisasi kegiatan KPSH per 23 September 2019 mencapai 42.026 ton, dengan rata-rata realisasi per hari 2.159 ton.
Lebih lanjut, Budi mengarahkan agar seluruh pegawainya, baik yang ada di pusat maupun daerah, untuk terjun langsung dalam gelaran operasi pasar KPSH kali ini.
"Jadi untuk melihat sendiri. Kita tidak hanya di belakang meja, terus tahu laporannya, tapi semua turun. Jadi dari kepala divisi semua diturunkan. Supaya semua tahu sendiri kondisi di lapangan. Jadi mereka bisa mengantisipasi dari apa yang ditemukan di lapangan," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuannya untuk memastikan beras SPHP tersedia sepanjang tahun, pada Senin (28/8).
Baca SelengkapnyaHarga beras masih tinggi dibandingkan dengan komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaProgram "Grebek Pasar" ini besutan Perum Bulog bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Baca SelengkapnyaKepala Badan Nasional Arief Prasetyo Adi mendampingi Presiden Jokowi menyerahkan bantuan pangan di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaWarga berharap pasar beras murah itu lebih sering digelar
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca Selengkapnya"Dan kami berharap juga harganya bisa turun," kata Akhmd Kholisun,
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta akan menambah stok beras dan komoditas pokok lainnya.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP sudah membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan juga melalui retail-retail modern
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca SelengkapnyaMereka bahkan sampai rela berdesakan saat mengantre untuk membeli beras di bawah harga pasaran itu.
Baca Selengkapnya