Gelar Ramadan Fair, cara BTN incar peningkatan DPK
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk secara resmi membuka acara Ramadan Fair. Acara ini merupakan rangkaian menyambut Ramadan dan Idul Fitri setelah sebelumnya perbankan pelat merah ini menggelar Gebyar Uang Tunai.
Melalui acara ini, BTN mengincar kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK). Sebab, Ramadan Fair membagikan doorprize, dan pada hari terakhir akan diundi pemenang grandprize bagi pembeli dan penjual yang membukukan transaksi tertinggi serta para nasabah Bank BTN yang melakukan top up atau menabung dengan nominal tertentu saat pameran berlangsung.
Direktur Consumer Banking Bank BTN, Handayani menegaskan, upaya ini merupakan salah satu cara Bank BTN meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan jumlah rekening baru. "Tahun ini kami menargetkan jumlah rekening baru sebanyak 1.300.000, hingga Mei sudah tercapai 430.000 akun baru," ucap Handayani di Jakarta, Senin (12/6).
-
Apa target nasabah BSI di tahun ini? BSI) optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
-
Berapa total tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar pada Maret 2023? Jumlah simpanan rekening orang kaya di atas Rp5 miliar per Maret 2023 mencapai Rp4.280 triliun.
-
Kapan tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar meningkat pesat? Simpanan orang kaya itu meningkat pesat, lebih cepat dibandingkan dengan tabungan di bawah Rp5 miliar
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Bagaimana Menkumham ingin jajarannya menargetkan tahun depan? Dalam menyusun target ke depan, Yasonna mengingatkan agar menetapkan target tinggi dan maksimal. 'Jangan malah membuat target medioker, sehingga ketika target sudah tercapai, kita merasa puas,' tegasnya.
-
Apa saja yang sudah mendaftar? Tiga OTA itu ialah Airbnb.com, Agoda.com, dan Booking.com. Ketiga lainnya; Klook.com, Trivago.co.id, dan Expedia.co.id sejauh ini belum mendaftar.
Ramadan Fair ditargetkan bisa membukukan 2.500 transaksi dan pendapatan non-bunga sebesar Rp 100 juta dengan mengoptimalkan transaksi non-tunai. Adapun transaksi non tunai Bank BTN terus menanjak, didorong peningkatan transaksi online di e-commerce.
Acara Ramadan Fair dibuka untuk umum hingga tanggal 16 Juni 2017 dan diisi dengan beragam acara, mulai dari pegelaran busana, acara bincang-bincang dengan beragam topik menarik, penarikan hadiah kejutan hingga kompetisi paduan suara.
Perhelatan Ramadan Fair merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Bank yang sudah berusia 67 tahun tersebut kepada masyarakat. "Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Ramadan Fair yang semarak dengan hadiah, termasuk kesempatan memenangkan perjalanan wisata atau umroh gratis," kata Handayani.
Sebanyak 41 tenant atau peserta yang mengusung berbagai merek ternama hadir dalam Ramadan Fair yang digelar di Lobby Menara BTN ini. Para peserta menawarkan produk mulai dari pakaian, perkakas rumah tangga, alat elektronik, mobil, sejumlah pengembang properti juga hadir memberikan penawaran khusus. Pada Ramadan Fair, pengunjung bisa menikmati program bazaar, selain diskon hingga 90 persen, ada juga program diskon khusus untuk produk tertentu dalam sesi Happy Hours.
Informasi saja, per Mei 2016, dari jumlah transaksi non tunai sebesar 96.899 hanya 4.079 di antaranya adalah transaksi online. Namun, Mei 2017, transaksi non tunai meningkat 34 persen menjadi 130.797 transaksi dibandingkan posisi Mei 2016.
Meski masih didominasi transaksi offline, per Mei 2017 khusus transaksi online naik hampir 6 kali lipat dibanding periode Mei 2016 yaitu mencapai 26.321 transaksi. Adapun untuk nilai keseluruhan transaksi non tunai per Mei 2017 naik 36 persen menjadi Rp 66,6 miliar dari Rp 48,9 miliar. "Kami terus mendorong transaksi non tunai sesuai dengan semangat gerakan non tunai yang diusung pemerintah."
Untuk mendorong transaksi non tunai, Bank BTN akan memperluas kerjasama dengan sejumlah instansi dan toko online.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.
Baca SelengkapnyaPihaknya menargetkan agar dapat menyalurkan pembiayaan KPR Tapera Syariah untuk 1.000 unit pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaBank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaBTN juga mempertimbangkan potensi penjualan KPR Non Subsidi khususnya untuk Segmen Emerging Affluent.
Baca SelengkapnyaSemakin banyak Poin BTN Spekta yang terkumpul, maka makin besar peluang nasabah untuk memperoleh hadiah dalam Program Undian BTN Spekta periode 2022-2023.
Baca SelengkapnyaRencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca SelengkapnyaAkad massal serentak KPR Bank BTN ini sekaligus sebagai rangkaian kegiatan Hari Perumahan Nasional atau Hapernas tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBRI mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK).
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaBTN menargetkan dapat mencapai perolehan CASA Rp200 triliun atau menempati porsi 53 persen dari total simpanan di Bank BTN pada akhir 2023.
Baca SelengkapnyaAdanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah terus berkembang di Aceh dengan melakukan berbagai ekspansi.
Baca Selengkapnya