Gelar RUPS 2019, Astra Internasional Sebar Dividen Rp 8,6 Triliun
Merdeka.com - PT Astra Internasional Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPTST) 2019, yang memutuskan untuk bagikan dividen final sebesar Rp 8,6 triliun. Jumlah tersebut merupakan 40 persen dari laba bersih perseroan sepanjang tahun 2018, mencapai Rp 21,6 triliun.
Laba persih perseroan naik 15 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 18,85 triliun. Sementara, sisa laba bersih sebesar Rp 13 triliun dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.
Sebelumnya, PT Astra Internasional Tbk sudah membagikan dividen interim pada Oktober 2018 lalu sejumlah Rp 2,4 triliun dengan nilai Rp 60 per saham.
-
Berapa total dividen Telkom tahun 2023? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Dimana PT Astra Agro Lestari Tbk menanam kelapa sawit? Luas lahan kebun sawit yang dikelola perusahaan ini mencapai 297.011 hektar yang tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
-
Dimana BP Tapera menginvestasikan dana peserta? BP Tapera memilih investasi pada instrumen-instrumen yang bersifat fixed income. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat.
-
Mengapa Telkom bagi dividen tahun 2023? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Dimana kolaborasi Astra dan IPB dilakukan? Dengan memanfaatkan Kedaireka, kata Bondan, Astra telah menjalani berbagai program. Mulai dari Desa Sejahtera Astra maupun Hutan Karbon Produktif dengan total dari 2020-2024 mencapai Rp5 miliar lebih.
Setiap pemegang saham sendiri berhak mendapatkan Rp 214,13 per saham. Artinya, terdapat sisa Rp 6,23 triliun atau Rp 154,13 per lembar saham yang akan dibagikan oleh Astra 24 Mei mendatang.
Lebih lanjut, tahun ini Astra menggelontorkan Rp 30 triliun untuk capital expenditure (capex) alias belanja modal. Nilai ini naik dari anggaran tahun lalu sebesar Rp 29 triliun.
Untuk kuartal pertama 2019, laba bersih Astra mencapai Rp 5,22 triliun, naik 5 persen dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 4,98 triliun dengan periode yang sama. Adanya penurunan kinerja di anak usaha membuat kinerja keseluruhan Astra sedikit terganggu.
Sementara, RUPST tersebut juga membahas pengunduran diri Takayuku Yoshitsugu sebagai Komisaris Independen Perseroan dan mengangkat Akihiro Murakami sebagai Komisaris Independen Perseroan yang baru. Kemudian, diangkat pula John Raymond Witt dan Stephen Patrick Gore sebagai Komisaris Perseroan. FXL Kesuma juga menjabat sebagai Direktur Perseroan.
Untuk membantu kinerja Prijono Sugiarto sebagai Presiden Direktur, juga diangkat Djony Bunarto Tjondro sebagai Wakil Presiden Direktur. Berikut jajaran direksi dan komisaris perseroan yang baru:
Direksi Perseroan
Presiden Direktur: Prijono Sugiarto
Wakil Presiden Direktur: Djony Bunarto Tjondro
Direktur: Johannes Lomas
Direktur: Suparno Djasmin
Direktur: Bambang Widjanarko Santoso
Direktur: Chiew Sin Cheok
Direktur: Gidion Hasan
Direktur: Henry Tanoto
Direktur: Santosa
Direktur: Gita Tiffani Boer
Direktur: FXL Kesuma
Komisaris Perseroan
Presiden Komisaris: Budi Setiadharma
Komisaris Independen: Muhammad Chatib Basri
Komisaris Independen: Sri Indrastuti Hadiputranto
Komisaris Independen: Akihiro Murakami
Komisaris: Anthony John Liddell Nightingale
Komisaris: Benjamin William Keswick
Komisaris: Mark Spencer Greenberg
Komisaris: David Alexander Newbigging
Komisaris: John Raymond Witt
Komisaris: Stephen Patrick Gore
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun, total dividen tunai perseroan setara 62,12 persen dari laba bersih tahun buku 2023 yang senilai Rp33,83 triliun.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, Unilever Indonesia mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan laba bersih mencapai Rp4,8 triliun.
Baca SelengkapnyaRaup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaPembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaAstra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.
Baca SelengkapnyaRUPST perusahaan kali ini juga memutuskan bahwa sisa laba perusahaan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah saldolaba/retained earnings.
Baca SelengkapnyaPresiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan dana senilai Rp 34-35 triliun di kuartal III 2023.
Baca SelengkapnyaSelain dividen, aset BUMN juga mengalami kenaikan menjadi Rp10.000 triliun di 2023.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca SelengkapnyaKinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca Selengkapnya