Gelar RUPS, Adhi Karya Umumkan Jajaran Direksi Baru
Merdeka.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengumumkan jajaran direksi barunya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Terdapat nama yang diganti adalah Partha Sarathi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur QHSE Dan Pengembangan Bisnis, digantikan oleh Vera Kirana.
"Ada perubahan pengurus di direksi, dimana direktur QHSE Dan Pengembangan Bisnis digantikan yang sebelumnya pak Partha Sarathi digantikan oleh ibu Vera Kirana," kata Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson, dalam konferensi Pers RUPTS, Selasa (25/5).
Secara keseluruhan untuk dewan komisaris masih dijabat oleh orang yang sama begitupun dengan jajaran direksi, hanya satu direksi saja yang diganti.
-
Kenapa Mitratel ganti susunan komisaris? Perseroan menyetujui pengangkatan Gunawan Susanto sebagai Komisaris Independen dan Mira Tayyiba sebagai Komisaris, serta menyetujui pengunduran diri Rico Usthavia Frans sebagai Komisaris Utama dan Henry Yosodiningrat sebagai Komisaris.
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Apa gelar baru Putri DA? Belum lama pulang dari Tanah Suci usai tunaikan ibadah haji, kini Putri DA punya gelar baru yaitu 'Hajah'.
-
Siapa yang diganti Arhan? Arhan masuk ke lapangan pada menit ke-80 menggantikan Marselino Ferdinan, sedangkan Wahyu Pras menyusul pada menit ke-86 untuk menggantikan posisi Sandy Walsh.
-
Siapa pendiri Perti? Kemudian, tahun 1928 ia bersama Syekh Abbas Ladang Lawas dan lainnya mendirikan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti).
-
Siapa yang memimpin Pertamina Patra Niaga? Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
Berikut jajaran Pengurus Baru ADHI:
Dewan Komisaris:- Dody Usodo Hargo (Komisaris Utama)- Cahyo Rahadian Muzhar (Komisaris)- Widiarto (Komisaris)- Yustinus Prastowo (Komisaris)- Abdul Muni (Komisaris Independen)- Hironimus Hilapok (Komisaris Independen)
Direksi:- Entus Asnawi Mukhson (Direktur Utama)- A. Suko Widigdo (Direktur Operasi 1)- Pundjung Setya Brata (Direktur Operasi 2)- A.A.G. Agung Dharmawan (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko)- Agus Karianto (Direktur Human Capital and System)- Vera Kirana (Direktur QHSE Dan Pengembangan) Bisnis.
Adapun dalam agenda RUPS Tahunan hari ini membahas mengenai 9 hal, pertama terkait persetujuan Laporan Keuangan Tahunan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2020.
Agenda kedua, penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2020. Perseroan menetapkan Penggunaan Laba Bersih Entitas Induk Tahun Buku 2020 sebesar Rp23,98 miliar seluruhnya menjadi cadangan. Ketiga, membahas penetapan Gaji/Honorarium, Fasilitas dan Tunjangan Lainnya serta Tantiem bagi Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris.
Keempat, penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan Audit Laporan Keuangan serta Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2021. Kelima, pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN.
Keenam, persetujuan Penerimaan Pinjaman Jangka Menengah/Panjang yang merupakan Transaksi lebih dari 50 persen Kekayaan Bersih Perseroan. Ketujuh, persetujuan Penjaminan Aset Perseroan dengan Nilai lebih dari 50 persen Kekayaan Bersih Perseroan. Kedelapan, perubahan Anggaran Dasar Perseroan, dan kesembilan, perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andira mulai menjabat Dirut Sarana Jaya pada 31 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaAgus Hilmawan sebelumnya pernah menjabat Dirut Perumda Sarana Jaya.
Baca SelengkapnyaKeputusan itu berdasarkan 81 persen dari hasil pemungutan suara pemegang saham yang hadir.
Baca SelengkapnyaAda pelbagai hal menjadi alasan pencopotan Dirut Bank DKI.
Baca SelengkapnyaRUPS mengangkat Agus Dermawan Wintarto Martowardojo sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaPerombakan ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap program-program besar yang sedang dan akan dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaPerubahan susunan direksi dan komisaris ini berdasarkan Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama BRI.
Baca SelengkapnyaSebesar USD 55,62 juta akan digunakan sebagai saldo laba ditahan untuk kegiatan pengembangan bisnis.
Baca SelengkapnyaSelain membagi dividen, rapat pemegang saham memutuskan melakukan perubahan jajaran manajemen.
Baca SelengkapnyaBambang Brodjonegoro dipercaya sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia mulai dari 27 Juli 2016 hingga 20 Oktober 2019.
Baca SelengkapnyaPada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca Selengkapnya