Gelar RUPST, Waskita Beton Precast Ubah Jajaran Direksi dan Komisaris
Merdeka.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 di Jakarta pada Jumat, (23/4).
Sekretaris Perusahaan PT Waskita Beton Precast Tbk, Siti Fathia Maisa Syafurah mengatakan, RUPST tersebut dihadiri oleh 66,79 persen pemegang saham.
Terdapat beberapa agenda yang dibahas dan mendapatkan persetujuan oleh pemegang saham dalam RUPST ini. Di antaranya Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan, termasuk Pengesahan Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2020.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Apa tema buku tahunan yang dibahas? Dari sekian banyak tema buku tahunan, mafia menjadi salah satu tema yang digemari.
-
Apa yang dibahas dalam rapat koordinasi? Selain melakukan peninjauan langsung, rangkaian kunjungan di Kalimantan Timur juga melibatkan rapat koordinasi yang membahas rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pengendalian, pembinaan, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) agar tepat sasaran.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi? Selanjutnya bertempat di Nusantara Hall BICC pada pukul 09.45 WITA, Presiden Jokowi memulai pertemuan terkait persoalan air dan sanitasi global.
Adapun susunan Komisaris dan Direksi Waskita Beton Precast yang telah ditetapkan sebagai berikut:
Susunan Komisaris
Komisaris utama: Bambang Rianto
Komisaris: Eka Desniati
Komisaris: Hadi Sucahyono
Komisaris Independen: Abdul Ghofarrozin
Komisaris Independen: Agus Budiman Manalu
Susunan Direksi
Direktur Utama : Moch. Cholis Prihanto
Direktur: Mohamad Nur Sodiq
Direktur: Heri Supriyadi
Direktur: FX Poerbayu Ratsunu
Direktur: Arijanti Erfin
kontrak Baru Sepanjang 2020
Sepanjang 2020, Perseroan membukukan perolehan nilai kontrak baru perusahaan sebesar Rp1,86 triliun. Perolehan kontrak baru ini didominasi dari proyek eksternal sebesar Rp998,79 Sedangkan untuk perolehan proyek internal sebesar Rp866,56 miliar (46 persen).
"Fokus manajemen pada pasar eksternal sejalan dengan strategi manajemen untuk meningkatkan eksposure ke pelanggan eksternal," kata Siti dalam keterangan resmi, Jumat (23/4/2021).
Hal tersebut, menurut Siti, tergambar dari pertumbuhan pelanggan yang meningkat hingga 48,28 persen dari tahun 2019 sebesar 87 pelanggan menjadi 129 pelanggan. Angka tersebut merupakan angka pertumbuhan pelanggan tertinggi dalam 5 tahun terakhir.
Selain itu, Perusahaan juga berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,21 triliun. Adapun sisa nilai kontrak yang dimiliki di akhir tahun 2020 adalah sebesar Rp4,11 triliun. Hal ini akan menjadi potensi pendapatan usaha pada 2021.
Arus kas operasional perusahaan pada akhir tahun 2020 adalah sebesar Rp561,48 miliar atau 21,4 kali jumlah arus kas operasional pada 2019 yaitu sebesar Rp26,27 miliar. Nilai ini didukung oleh pencairan termin dari pelanggan sebanyak Rp3,33 triliun sepanjang 2020.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan perubahan ini, perusahaan berkomitmen untuk memperkuat tata kelola perusahaan yang baik.
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi utang ini rangkaian proses restrukturisasi Waskita Karya secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaSaham Waskita Karya Setahun Disuspensi Bursa, OJK Beri Tanggapan Begini
Baca SelengkapnyaPembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaSebesar USD 55,62 juta akan digunakan sebagai saldo laba ditahan untuk kegiatan pengembangan bisnis.
Baca SelengkapnyaPada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca SelengkapnyaRUPS LB ini diadakan dengan tujuan untuk membahas dan menyepakati perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN menargetkan proses tersebut bisa selesai pada awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaRUPSLB memberhentikan dengan hormat Rudiantara sebagai Komisaris Utama dan Arief Prasetyo Adi sebagai Komisaris PT SIG.
Baca SelengkapnyaBambang Brodjonegoro dipercaya sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia mulai dari 27 Juli 2016 hingga 20 Oktober 2019.
Baca SelengkapnyaRUPS mengangkat Agus Dermawan Wintarto Martowardojo sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen.
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca Selengkapnya