Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelaran Garuda Travel Fair sepi peminat

Gelaran Garuda Travel Fair sepi peminat Garuda Travel Fair 2014. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Maskapai Garuda Indonesia kembali menawarkan sejumlah tiket murah untuk berbagai destinasi di acara travel fair-nya. Acara yang diberi nama Garuda Indonesia Travel Fair 2015 dengan tema 'Fly With Style' ini salah satunya digelar di Assembly Hall, Jakarta Convention Centre (JCC) mulai tanggal 3 hingga 5 April 2015.

Menurut salah satu pegawai travel agent peserta travel fair, Rita, menuturkan jika tahun ini terjadi penurunan pengunjung dibanding tahun lalu. "Kali ini lebih sedikit dari tahun kemarin," ujar Rita saat ditemui di lokasi, JCC, Jakarta, Minggu (5/4).

Rita menilai, salah satu penyebab turunnya animo masyarakat tahun ini lantaran harga yang diberikan maskapai pelat merah tersebut tidak menentu.

"Ada happy hour dan ada juga harga promo yang justru dibuka pas black out period. Jadi walaupun ada harga promo, tanggal yang ada enggak bisa digunakan karena high season," bebernya.

Meski demikian, Rita tetap optimis jika di hari terakhir acara tersebut mampu menyedot animo pengunjung lebih besar lagi.

Sementara itu, menurut salah satu karyawan EO acara tersebut, Indri mengungkapkan biasanya di hari terakhir pengunjung bakal lebih banyak dari biasanya.

"Ini kan event 3 hari ya, biasanya di hari pertama itu mereka (pengunjung) bakal window shopping dulu. Lihat-lihat tiket, terus nanti konsultasi sama keluarga-keluarganya atau teman-temannya," jelas Indri.

Namun, lanjut Indri, di hari kedua pelaksanaan kemarin menunjukkan grafik penurunan pengunjung. "Karena kemarin sempet hujan kan ya," ucapnya.

"Nah, kemungkinan hari ini yang terakhir bakal lebih banyak lagi pengunjungnya," tandas Indri.

Beberapa tawaran tiket murah guna menyedot perhatian pengunjung pada Garuda Indonesia Travel Fair kali ini, yakni tiket Jakarta-London dibandrol sebesar USD 981. Kemudian Jakarta-Tokyo sebesar USD 488 dan Jakarta-Singapura USD 120.

Untuk penerbangan domestik sendiri, maskapai pelat merah menawarkan rute Jakarta-Denpasar sebesar Rp 761.100, Jakarta-Padang Rp 740.200.

Selain itu, ada promo 'Happy Hour' di mana pengunjung bisa mendapatkan tiket diskon sebesar 80 persen. 'Happy Hour' diberlakukan mulai pukul 10.00-12.00 WIB dan dibuka lagi pukul 18.00-21.00 WIB selama pameran berlangsung.

Sebelumnya, pada GATF 2014 lalu, Garuda Indonesia berhasil mendatangkan sebanyak 113.251 orang pengunjung dengan jumlah total penjualan mencapai Rp 225.17 miliar. Dan pada GATF 2015 ini, Garuda Indonesia menargetkan sebanyak 120.000 pengunjung dan penjualan sebesar Rp 245 miliar.

Direktur Komersial Garuda Indonesia, Handayani mengatakan bahwa pelaksanaan GATF 2015 ini akan berbeda dengan GATF sebelumnya. "Pelaksanaan GATF 2015 kali ini dilaksanakan dengan mengangkat tema 'Fly with Style', konsep yang menggambarkan event yang lebih fresh, young dan sophisticated," ungkap Handayani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (23/3).

Selain itu, Handayani juga mengatakan bahwa pelaksanaan GATF ini merupakan upaya Garuda untuk memajukan pariwisata nasional, serta untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan paket wisata yang menarik dengan harga yang terjangkau. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Penyebab Jumlah Penumpang Pesawat dan Kapal Turun Selama Februari 2024
Ternyata Ini Penyebab Jumlah Penumpang Pesawat dan Kapal Turun Selama Februari 2024

Ada dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
Viral Wisata Girpasang Klaten yang Dulu Ramai Kini Sepi Pengunjung, Warganet Ungkap Fakta Ini
Viral Wisata Girpasang Klaten yang Dulu Ramai Kini Sepi Pengunjung, Warganet Ungkap Fakta Ini

Tempat wisata itu menawarkan pesonanya sendiri, tapi entah kenapa kini sepi pengunjung.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Penyeberangan Batam-Singapura Naik Jadi Rp900.000 dari Sebelumnya Hanya Rp450.000 PP
Harga Tiket Penyeberangan Batam-Singapura Naik Jadi Rp900.000 dari Sebelumnya Hanya Rp450.000 PP

Belakangan ini, angka kunjungan wisman Singapura ke Kepri menunjukkan tren penurunan cukup drastis imbas tiket kapal feri mahal.

Baca Selengkapnya
Libur Tahun Baru, Pengunjung Ancol Capai 108.000 Orang
Libur Tahun Baru, Pengunjung Ancol Capai 108.000 Orang

Total ada 108.000 pengunjung yang masuk ke kawasan wisata Ancol pada, Senin (1/1), per 15.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Meskipun penjualan Honda di GIIAS 2024 merosot, Brio tetap menjadi tulang punggung.
Meskipun penjualan Honda di GIIAS 2024 merosot, Brio tetap menjadi tulang punggung.

Penurunan performa industri otomotif kian terasa, termasuk pada GIIAS 2024.

Baca Selengkapnya
Menparekraf Sandiaga Buka Opsi Diskon Harga Tiket Pesawat Jelang Akhir Tahun
Menparekraf Sandiaga Buka Opsi Diskon Harga Tiket Pesawat Jelang Akhir Tahun

Hal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ribuan Penumpang Padati Terminal Pulo Gebang Saat Libur Panjang Waisak
FOTO: Ribuan Penumpang Padati Terminal Pulo Gebang Saat Libur Panjang Waisak

Pada momen libur panjang Waisak, Terminal Pulo Gebang mengalami lonjakan penumpang menuju kota-kota di Jawa dan Sumatera.

Baca Selengkapnya
Indonesia Urutan Kedua Wisatawan Paling Banyak Berkunjung ke Korea
Indonesia Urutan Kedua Wisatawan Paling Banyak Berkunjung ke Korea

Jumlah wisatawan Indonesia di Korea Lebih banyak dibandingkan wisatawan Thailand.

Baca Selengkapnya
Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas
Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas

Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia

Menhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.

Baca Selengkapnya