Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelar Vaksinasi Gratis, Garuda Indonesia Harap Tak Ada Penumpukan Penumpang

Gelar Vaksinasi Gratis, Garuda Indonesia Harap Tak Ada Penumpukan Penumpang Pesawat Garuda Indonesia. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memutuskan kebijakan pengetatan aktivitas masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kebijakan terbaru yang ditetapkan adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.

PPKM Darurat mewajibkan masyarakat yang ingin melakukan penerbangan atau perjalanan domestik wajib sudah melakukan vaksin Covid-1 minimal satu kali. Selain itu, masyarakat juga diminta melakukan swab test PCR minimal H-2.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya mendukung penuh keputusan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Dia berharap kebijakan syarat vaksin tak membuat penumpukan vaksinasi di bandara.

"Mudah-mudahan tidak menumpuk," katanya kepada merdeka.com, Jakarta, Kamis (1/7).

Irfan mengatakan, pihaknya masih mengamati pengaruh kebijakan baru ini terhadap keterisian penumpang. Monitor akan terus dilakukan sepanjang kebijakan baru ini dilakukan mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

"Kita support penuh. Nanti kita monitor (keterisian penumpang)," katanya.

Garuda Indonesia sendiri menyediakan fasilitas layanan vaksinasi Covid-19 bagi penumpang yang telah memiliki tiket penerbangan. Melalui penyediaan layanan vaksinasi tersebut, penumpang berusia 18 tahun keatas yang akan melakukan penerbangan dengan Garuda Indonesia, dapat mengakses layanan vaksinasi Covid-19 baik dosis pertama maupun kedua untuk jenis vaksin Sinovac.

Penumpang nantinya diwajibkan menunjukan tiket penerbangan Garuda Indonesia yang telah dimiliki, beserta Kartu Tanda Pengenal (KTP). Adapun layanan tersebut tersedia mulai hari ini, Rabu (30/6) pada pukul 08.00 – 14.00 WIB dan dapat diakses secara cuma-cuma.

Irfan melanjutkan, tidak ada batasan jumlah peserta vaksin. Perusahaan akan menyiapkan kebutuhan vaksin sesuai dengan jumlah masyarakat yang mendaftar dan menunjukkan tiket kepada petugas.

"Penyediaan layanan vaksinasi ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan Garuda Indonesia untuk turut andil memberikan kontribusi maksimal dalam upaya percepatan program vaksinasi nasional," katanya.

Penyediaan fasilitas pelayanan vaksinasi ini tidak terlepas dari dukungan Kementerian Kesehatan dan otoritas kesehatan terkait, yang turut mempercayakan Garuda Indonesia untuk ikut serta dalam menyukseskan program vaksinasi nasional ini.

"Lebih lanjut, dalam penyediaan fasilitas layanan vaksinasi ini, Garuda Indonesia akan menyesuaikan dengan ketersediaan alokasi dosis vaksin yang akan disediakan oleh otoritas terkait", jelas Irfan.

Dia menambahkan, Garuda Indonesia akan terus memantau perkembangan vaksinasi ini. Hingga kini belum ada batas pelaksanaan vaksinasi. "(Batasanya) sampai nanti diumumkan. Target kita sebanyak-banyaknya. Kita monitor selalu perkembangannya," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'

Pemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker

Baca Selengkapnya
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker
Akhirnya Penumpang MRT Bebas Masker

Pengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat
Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat

Jokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya