Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gencar ekspansi gerai Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana berencana right issue

Gencar ekspansi gerai Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana berencana right issue Mitra 10. ©csahome.com

Merdeka.com - PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (Kode BEI: CSAP), perusahaan distribusi bahan bangunan, kimia dan Consumer Goods/FMCG, dan pemilik jaringan toko Mitra10 & Atria, terus memacu pertumbuhan segmen ritel modern bahan bangunan dan home improvement dengan membuka Mitra10 ke-27 di Pesanggrahan. Pada tahun ini, setelah di Pesanggarahan, CSAP berencana membuka toko Mitra10 type superstore yang ke-3 di Surabaya dan Karawang (Jawa Barat) yang direncanakan akan beroperasi pada semester II tahun ini.

"Dengan demikian, sepanjang 2018 Perseroan akan membuka tiga gerai baru Mitra10," ujar Corporate Secretary PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, Idrus Widjajakusuma, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (30/5).

Idrus menambahkan, strategi yang agresif di segmen ritel tersebut tidak lepas dari rencana besar Perseroan untuk memiliki 50 jaringan ritel modern Mitra10 pada 2020 mendatang. Untuk memperkuat struktur permodalan dan rencana ekspansi, CSAP berencana untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dalam rangka pendanaan kegiatan usaha Perseroan dan anak perusahaan Perseroan kepada investor melalui private placement atau penawaran terbatas kepada beberapa investor potensial.

Saham yang akan diterbitkan dalam PMTHMETD kepada investor dengan jumlah sebanyak-banyaknya 405.305.292 saham atau sebesar 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

"Tahun ini kami menargetkan segmen ritel modern tumbuh 15 persen untuk menopang target pendapatan konsolidasi Perseroan yang ditargetkan sebesar Rp 11 triliun pada 2018. Untuk itu CSAP selaku induk usaha telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp 400 miliar di mana Rp 250 miliar dialokasikan untuk segmen ritel modern," papar Idrus.

Prospek usaha CSAP tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan oleh pemerintah sebesar 5,4 persen. Tentunya pertumbuhan ini tidak terlepas kaitannya dengan konsumsi dan kebutuhan akan perumahan oleh masyarakat Indonesia.

Konsumsi rumah tangga juga meningkat 5,1 persen dengan tingkat inflasi 3,5 persen. Backlog kebutuhan akan rumah telah mencapai 13 juta rumah. "Dengan indikator ini, CSAP sangat konfiden bahwa iklim usaha di Indonesia sangat kondusif dan mendorong pertumbuhan prospek usaha CSAP yang fokus di bidang bahan bangunan baik itu distribusi maupun ritel moderen."

CSAP saat ini memiliki dan mengoperasikan 42 cabang distribusi bahan bangunan di 40 kota, 4 cabang distribusi kimia, 38 area distribusi, 27 toko Mitra10 dan 11 showrooms Atria.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dilamar Agung Sedayu Group, Sarinah Buka Toko di PIK 2 Desember 2024
Dilamar Agung Sedayu Group, Sarinah Buka Toko di PIK 2 Desember 2024

Sarinah akan memiliki pusat perbelanjaan yang dikelola secara mandiri di PIK 2.

Baca Selengkapnya
SCGP Suntik Dana Rp9,98 Triliun ke Fajar Paper, Buat Apa?
SCGP Suntik Dana Rp9,98 Triliun ke Fajar Paper, Buat Apa?

Tercatat SCGP menambah kepemilikan saham sebanyak 44,4 persen di Fajar Paper dengan nilai transaksi mencapai Rp9,8 triliun.

Baca Selengkapnya
Anak Usaha PT Hutama Karya Ekspansi Bisnis ke Pengelolaan Rest Area
Anak Usaha PT Hutama Karya Ekspansi Bisnis ke Pengelolaan Rest Area

Belasan tahun berada di bidang pelayanan, HKR yakin ekspansi bisnis ini positif.

Baca Selengkapnya
Permintaan Naik di Jakarta, Chery Perluas Jaringan Pemasaran di Cempaka Putih
Permintaan Naik di Jakarta, Chery Perluas Jaringan Pemasaran di Cempaka Putih

Chery menambah gerai baru untuk menjangkau konsumen di wilayah Jakarta Pusat dan Timur. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Pasarkan Produk Properti, Patra Jasa Resmi Kolaborasi dengan Koperasi Karyawan Caltex
Pasarkan Produk Properti, Patra Jasa Resmi Kolaborasi dengan Koperasi Karyawan Caltex

Produk Properti Patra Jasa yang akan dipasarkan berupa unit – unit apartemen siap huni/siap guna dan rumah tapak yang berada di beberapa lokasi.

Baca Selengkapnya
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Ritel Ini Bakal Ekspansi Bisnis
Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Ritel Ini Bakal Ekspansi Bisnis

PT Sinar Eka Selaras Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham.

Baca Selengkapnya
Capai Angka Tertinggi, Emitan Bangunan Catat Penjualan Rp1,9 Triliun Hingga Kuartal III-2023
Capai Angka Tertinggi, Emitan Bangunan Catat Penjualan Rp1,9 Triliun Hingga Kuartal III-2023

Penjualan online ikut menyumbang sebesar Rp186,78 miliarh atau 9,3 persen dari total penjualan.

Baca Selengkapnya
Tips Jitu Dirut Patra Jasa Agar Perusahaan Maju di Tengah Sengitnya Persaingan Bisnis
Tips Jitu Dirut Patra Jasa Agar Perusahaan Maju di Tengah Sengitnya Persaingan Bisnis

Salah satunya dengan fokus optimilisasi aset yang dimiliki

Baca Selengkapnya
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund

Pembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.

Baca Selengkapnya
Dongkrak Industri Properti, Pengembang Summarecon Bantu Wujudkan Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Dongkrak Industri Properti, Pengembang Summarecon Bantu Wujudkan Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Summarecon telah mengembangkan kawasan utara dan timur Jakarta melalui kehadiran Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Bekasi.

Baca Selengkapnya
Ritel Modern Belum Ada yang Masuk di IKN
Ritel Modern Belum Ada yang Masuk di IKN

Ritel modern sangat dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan penghuni di IKN

Baca Selengkapnya
Resmi IPO, Perusahaan Ritel Ini Bakal Perbanyak Gerai Lifestyle di Indonesia
Resmi IPO, Perusahaan Ritel Ini Bakal Perbanyak Gerai Lifestyle di Indonesia

Sinar Eka Selaras berhasil meraup dana segar sebesar Rp404,62 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

Baca Selengkapnya