Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

General Motors Pecat 12.000 Karyawan

General Motors Pecat 12.000 Karyawan General Motors. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - General Motors Company atau GM melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 12.000 karyawannya dari 100 perusahaan yang memasok suku cadang. PHK disinyalir sebagai dampak mogok kerja yang dilakukan pada 16 September lalu, di mana sekitar 50.000 karyawan yang tergabung dalam serikat pekerja automotif (UAW) GM juga melakukan mogok kerja.

Pemogokan tersebut dikarenakan serikat pekerja menginginkan upah per jam yang lebih tinggi, pembayaran tunggal, dan rencana pembagian keuntungan yang lebih baik.

GM adalah sebuah perusahaan otomotif multinasional yang bermarkas di Renaissance Center di Detroit, Michigan, Amerika Serikat yang mendesain, membuat, memasarkan, dan mendistribusikan kendaraan dan suku cadang kendaraan, serta memberikan layanan jasa pembiayaan.

Aksi pemogokan telah mengakibatkan fasilitas General Motors di Kanada mengalami kehabisan suku cadang pada Selasa waktu setempat. Dampaknya, pabrik tidak dapat beroperasi.

"Jika tujuan dari pemogokan tidak kunjung tercapai, ini dapat menyebabkan gangguan dalam rantai pasokan karena pemasok meningkatkan produksinya. Kami mengharapkan resolusi cepat yang bersahabat bagi kedua belah pihak dan akan terus mendukung anggota kami selama ini," ucap Julie A. Fream selaku presiden dan CEO OESA.

Mogok Kerja

Sementara itu, perusahaan konsultan Anderson Economic Group (AEG) mencatat bahwa jumlah orang yang terkena dampak pemogokan meningkat tiga kali lipat sejak awal dari 50.000 karyawan awal menjadi 150.000 karyawan industri mobil.

Tiga minggu pertama mogok, AEG memperkirakan bahwa GM telah kehilangan laba USD 660 juta, karyawan telah kehilangan USD 412 juta dalam upah, negara bagian Michigan telah kehilangan USD 9,1 juta dalam pendapatan pajak penghasilan, dan AS telah kehilangan USD 155 juta di federal pendapatan dan pajak penghasilan.

"Pembicaraan berlanjut dengan UAW dan kami tetap fokus untuk mencapai kesepakatan yang membangun masa depan yang lebih kuat bagi karyawan, komunitas kami, dan bisnis kami." kata juru bicara GM kepada Fox Business.

Reporter Magang: Winda Ayu Lestari

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Raksasa Otomotif Ini Terpukul di Negeri Sendiri, Rugi Ratusan Juta Dolar Akibat Ini
Raksasa Otomotif Ini Terpukul di Negeri Sendiri, Rugi Ratusan Juta Dolar Akibat Ini

Tiga raksasa otomotif Amerika (Detroit Three) terpukul di kandang sendiri akibat aksi mogok kerja UAW.

Baca Selengkapnya
Lagi, Elon Musk PHK Karyawan di Texas dan California Hingga 6.020 Karyawan
Lagi, Elon Musk PHK Karyawan di Texas dan California Hingga 6.020 Karyawan

Konsumen lebih memilih mobil non elektrik karena memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.

Baca Selengkapnya
Penjualan Lesu, Raksasa Otomotif Ini Bakal PHK Puluhan Ribu Karyawan dan Tutup Tiga Pabrik
Penjualan Lesu, Raksasa Otomotif Ini Bakal PHK Puluhan Ribu Karyawan dan Tutup Tiga Pabrik

Krisis yang dihadapi oleh raksasa otomotif Volkswagen masih berlanjut. Perusahaan ini berencana untuk menutup tiga pabrik dan merumahkan puluhan ribu karyawan.

Baca Selengkapnya
Tesla Pecat Karyawan di Pabrik Shanghai China
Tesla Pecat Karyawan di Pabrik Shanghai China

Kabar PHK di pabrik Tesla di Shanghai pertama kali dilaporkan oleh portal berita online lokal, Deep Analysis.

Baca Selengkapnya
Toyota Pangkas 1.000 Karyawan akibat Pasarnya Menurun
Toyota Pangkas 1.000 Karyawan akibat Pasarnya Menurun

Toyota memangkas ribuan karyawan di pasar China. Akibat penjualan mobilnya menurun.

Baca Selengkapnya
Tahun 2024, Elon Musk PHK Ribuan KaryawanTesla Karena Ini
Tahun 2024, Elon Musk PHK Ribuan KaryawanTesla Karena Ini

Elon musk terpaksa PHK 10 persen karyawan Tesla di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Layanan Kereta di Jerman Lumpuh Total Dihantam Mogok Kerja
FOTO: Potret Layanan Kereta di Jerman Lumpuh Total Dihantam Mogok Kerja

Selain membuat penumpang menderita, aksi mogok kerja pengemudi kereta ini dapat merugikan ekonomi negara hingga Rp17 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jelaskan Alasan Pabrik Sepatu Bata Tutup
Pemerintah Jelaskan Alasan Pabrik Sepatu Bata Tutup

Langkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.

Baca Selengkapnya
Bos Tesla Terang-terangan Minta Maaf ke 140.000 Karyawan yang di-PHK, Ada Apa?
Bos Tesla Terang-terangan Minta Maaf ke 140.000 Karyawan yang di-PHK, Ada Apa?

PHK dilakukan lantaran penjualan mobil listrik menurun, serta perang harga yang semakin sengit untuk kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Masalah Serius, Empat Produsen Mobil Kompak Tarik Ratusan Kendaraan
Masalah Serius, Empat Produsen Mobil Kompak Tarik Ratusan Kendaraan

Selain Kia dan Tesla, dua perusahaan otomotif lain yang turut serta dalam penarikan ini adalah Ford Motor Co. dan GM Asia Pacific Regional Headquarters Ltd.

Baca Selengkapnya
Diterpa Badai PHK, Kinerja Industri Tekstil dan Pakaian Anjlok 2,63 Persen di Kuartal II-2024
Diterpa Badai PHK, Kinerja Industri Tekstil dan Pakaian Anjlok 2,63 Persen di Kuartal II-2024

Data BPS menunjukkan kinerja industri tekstil menurun seiring dengan adanya PHK massal sektor tersebut.

Baca Selengkapnya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya

Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.

Baca Selengkapnya