Genjot Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Tetap Kucurkan Stimulus di 2021
Merdeka.com - Pemerintah berencana memperpanjang berbagai program subsidi bantuan dalam upaya pemerintah mengatasi kontraksi ekonomi dan mendukung pemulihan ekonomi Indonesia. Salah satunya program Kartu Prakerja akan diperpanjang hingga 2021.
"Terkait program KUR ataupun subsidi lainnya, nanti kita akan lanjutkan di Kuartal pertama di tahun 2021 jadi dengan demikian support daya beli tetap di 2021, baik itu subsidi KUR maupun terkait dengan kartu pra kerja akan memberikan nafas bagi masyarakat untuk menjaga daya beli yang ada," kata Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto, dalam Talkshow BNPB, Senin (9/11).
Airlangga menegaskan pemerintah sudah mempersiapkan jumlah stimulus untuk tahun depan sama dengan tahun ini temanya, yakni untuk prioritas Kesehatan, perlindungan sosial, UMKM, korporasi dan juga kementerian dan Lembaga. "Di mana keseluruhan program itu diharapkan bisa menjaga daya beli dan kita juga sudah melihat bahwa beberapa program terkait dengan pemulihan ekonomi," ujarnya.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang diberikan dalam bantuan Kemendag Peduli? Bantuan 2.000 Paket Kebutuhan Pokok Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket. Masing- masing paket tersebut terdiri atas 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan mi instan.
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
BRI dukung program apa? Terkait dengan dukungan BRI terhadap program pengembangan sepak bola nasional tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa dukungan diberikan BRI dalam rangka pembentukkan generasi emas sepak bola Indonesia di masa depan.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa program Pertamina untuk masyarakat? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
Meskipun pertumbuhan perekonomian di kuartal III 2020 ini terkontraksi minus 3,49 persen, namun pertumbuhan di kuartal III ini mengalami perbaikan sebab secara Kuartal to kuartal ada kenaikan sebesar 5,05 persen dengan demikian Rock bottom sudah dicapai di Kuartal II.
"Di kuartal III ini kita sudah 5,05 persen pertumbuhannya. Jadi kalau di Kuartal keempat kita bisa pertahankan pertumbuhan ini maka tentu kita berharap Kuartal keempat bisa masuk jalur positif," katanya.
Walaupun secara konservatif pertumbuhan ekonomi kuartal IV diprediksikan minus 1,6 persen sampai dengan positif 0,6 persen, berarti apa yang dilakukan oleh pemerintah seluruhnya sudah berada dalam jalur yang benar atau on right track.
"Kita ketahui kesembuhan dari covid-19 sudah 84 persen, kemudian juga tingkat kematian masih sedikit di atas nasional di atas global dan kita melihat bahwa baik penanganan covid maupun pemulihan ekonomi dilakukan dengan gas rem yang seimbang," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah melewati berbagai modifikasi, pelaksanaan program Prakerja tetap bisa bertahan hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah memutuskan untuk kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2024 ini dengan kuota peserta 1,1 juta orang.
Baca SelengkapnyaProgram bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada dua manfaat dari distribusi bantuan pangan beras.
Baca SelengkapnyaBansos sudah dilaksanakan melalui sejumlah program, seperti PKH hingga subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.
Baca SelengkapnyaHal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi lantas memutuskan akan menambah bantuan ini untuk Desember 2023 hingga Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta restrukturisasi kredit terdampak pandemi kembali diperpanjang sampai tahun 2025.
Baca SelengkapnyaDia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaNantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca Selengkapnya