Genjot Daya Saing Ekonomi, Pemerintah Bangun Pelabuhan dan Bandara di Batam
Merdeka.com - Pengembangan infrastruktur transportasi seperti bandara dan pelabuhan sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing dan perekonomian di pulau terluar seperti di Tanjung Balai Karimun, Batam, Kepulauan Riau. Pengembangan ini sesuai dengan visi misi Presiden Joko Widodo untuk melakukan pembangunan di daerah terluar, terpencil, tertinggal dan perbatasan (3TP).
"Kita tahu bahwa Tanjung Balai Karimun sangat dekat dengan negara tetangga (Singapura dan Malaysia) sehingga prasarana transportasi yang ada di pulau terluar ini harus dikembangkan yaitu Bandara Haji Abdullah dan Pelabuhan Malarko," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja ke Tanjung Balai Karimun, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/5).
Menhub Budi mengungkapkan, pengembangan yang dilakukan di Pelabuhan Malarko, akan menjadikan pelabuhan ini sebagai pelabuhan samudera atau pelabuhan yang dapat disinggahi kapal-kapal besar, yang memiliki fasilitas lengkap untuk tempat bongkar muat barang untuk ekspor dan impor, dan dilengkapi dengan gudang.
-
Kenapa Pelabuhan Tanjung Emas perlu dikembangkan? Tujuannya adalah untuk mendukung aktivitas impor dan ekspor dari Jawa Tengah serta penunjang bagi kawasan industri yang ada. Ada rencana ke depan untuk memberikan bantuan dan investasi terkait pelabuhan,' kata Nana dikutip dari ANTARA.
-
Mengapa infrastruktur di Pulau Taliabu penting? “Jadi kita yang paling pertama fokus saya adalah membangun infrastruktur karena transportasi antara desa sampai dengan kecamatan kabupaten mungkin salah satu termahal di republik ini Pulau Taliabu karena harus memakai transportasi laut,“
-
Bagaimana upaya pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? Dan akan terus ditingkatkan mengingat hal tersebut merupakan faktor utama untuk kemajuan Pulau Taliabu.
-
Infrastruktur apa yang dibangun di Pulau Taliabu? “Jadi kita yang paling pertama fokus saya adalah membangun infrastruktur karena transportasi antara desa sampai dengan kecamatan kabupaten mungkin salah satu termahal di republik ini Pulau Taliabu karena harus memakai transportasi laut,“
-
Bagaimana Pelabuhan Muara berkembang? Dalam sejarahnya, pelabuhan ini telah mengalami beberapa kali perbaikan dan perluasan di bagian dermaganya. Selain itu, beberapa fasilitas di tempat ini juga dilengkapi dengan gudang, kantor Syahbandar, hingga menara suar.
-
Siapa yang mendorong pembangunan infrastruktur di Pulau Taliabu? “Tapi kami sangat berterima kasih di mekarkan Taliabu dengan sendirinya ada perkembangan di daerah sudah pasti. “
"Kami akan melibatkan pemda dan pihak swasta untuk berpartisipsi mengembangkan pelabuhan ini, dengan konsesi selama sekitar 30 tahun," ucap Menhub Budi.
Saat ini, di Pelabuhan Malarko sudah dibangun Causeway sepanjang 800x6 m2, Dermaga 110 x 10 m2, dan fasilitas lainnya menggunakan dana APBN.
Pembangunan Bandara
Sementara, terkait Pembangunan Bandara Raja Haji Abdullah, Menhub menuturkan akan dilakukan perpanjangan runway hingga 2.200 x 45 meter agar dapat didarati pesawat yang lebih besar seperti Boeing 737. Untuk pengembangan tahap pertama, ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021 dengan panjang runway 1600 meter.
"Kami akan perpanjang runway hingga 2200 m ultimatenya. Tetapi tahun ini kami berupaya selesaikan sepanjang 1600 m agar bisa didarati pesawat jenis ATR. Untuk itu, Kami meminta dukungan Gubernur, Bupati dan unsur Pemerintah Daerah untuk membantu penuyelesaian pembebasan lahan," tutur Menhub Budi.
Saat ini, Bandara Raja Haji Abdullah Karimun saat ini mempunyai panjang runway 1400 x 30 meter, apron 73,5 Mx 40 M dan taxiway 75 Mx15 M, yang melayani penerbangan perintis.
Selain runway, pengembangan juga akan dilakukan diantaranya di fasilitas di sisi udara meliputi: Pembuatan Turning Area dan Marking, lanjutan pembuatan drainase sisi udara dan di sisi darat meliputi: Perluasan dan penataan lanscape parkir terminal dan penambahan fasilitas penunjang pelayanan bandara udara lainnya.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan, sangat mendukung dilakukannya pengembangan bandara dan pelabuhan di Tanjung Balai Karimun.
"Tanjung Balai Karimun ditetapkan pemerintah pusat sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, yang sudah diberikan relaksasi di bidang fiskal dan perizinan. Hal ini tentu akan optimal jika didukung dengan prasarana transportasi yang memadai, untuk mendorong pencapaian investasi," ucap gubernur.
Dia mengatakan, akan menindaklanjuti pertemuan dengan Menhub dengan melakukan koordinasi di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan dilakukannya pengembangan industri kedirgantaraan di Kabupaten Buleleng, maka ketimpangan antara Bali Utara dengan Bali Selatan dapat menurun.
Baca SelengkapnyaWilayah Batam, secara geografis terletak di jalur pelayaran internasional dan berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaPembangunan diharpkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan memfasilitasi perdagangan dan distribusi barang.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaKemitraan strategis antara perusahaan besar dengan UMKM akan terus dikembangkan.
Baca Selengkapnya"Jadi, kita berencana mengubah tata niaga, sehingga harga pangan lebih terjangkau," kata Anies
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah, meresmikan Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Batam.
Baca Selengkapnya"Ada yang protes kenapa bandaranya sepi, pelabuhannya sepi, jalan tolnya kok belum menghasilkan," ujar Ganjar.
Baca SelengkapnyaKata Moeldoko persoalan pembangunan bandara bukan karena keinginan melainkan karena kebutuhan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.
Baca SelengkapnyaAktivitas Bandara Kertajati yang memakan investasi triliunan selama ini sepi dari aktivitas.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Patra Niaga mendukung proyek MCC guna .meningkatkan mobilitas dan perekonomian masyarakat Dumai
Baca Selengkapnya