Genjot ekspor Eropa dan Timteng, Turki jadi batu loncatan
Merdeka.com - Pemerintah ingin menjadikan Turki sebagai batu loncatan untuk menggenjot ekspor ke Timur Tengah dan Eropa.
"Kami masih bicarakan kapan kerja sama bilateral dengan Turki bisa berjalan. Karena dengan begitu, peningkatan ekspor ke Timur Tengah bisa tercapai," Kata Direktur Perdagangan Investasi dan Kerjasama Ekonomi International Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti, Jakarta, Jumat (4/3).
Dia melanjutkan, pemerintah juga membidik Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan negara Timur Tengah lainnya untuk menggenjot ekspor nonmigas.
-
Kapan kerja sama ini dilakukan? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
-
Apa kerja sama utama yang dibahas dalam forum bisnis Indonesia-Tiongkok? 'Tiongkok menjadi sangat penting bagi Indonesia karena menjadi investor terbesar nomor 2 dan mitra dagang nomor 1. Diharapkan kerja sama akan terus ditingkatkan untuk kemajuan kedua negara,'
-
Mengapa kerja sama ini penting bagi kedua negara? Kerja sama kedua negara penting karena bertujuan untuk berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Siapa yang bertemu untuk membahas peluang kerja sama? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah bertemu Duta Besar untuk Laos, Grata Endah Werdaningtyas.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
"Afrika juga menjadi alternatif, tapi masih belum ada bank Indonesia yang terhubung kesana untuk memfasilitasi soal pembayaran dan perdagangan," ujarnya.
"Padahal, kebutuhan mereka tekstil, seperti sepatu dan pakaian. Kalau ke China ekspor batu bara, Amerika manufaktur dan CPO ke India."
Terpisah, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Nus Nuzulia Ishak menilai penguatan rupiah bakal meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia. Saat ini, rupiah menguat di level Rp 13.150 per USD.
"Saya kira dengan menguatnya rupiah menguntungkan untuk beberapa komoditi ekspor, misalnya saja adalah process food di mana kebergantungan konten impornya cukup tinggi ini akan memberikan peningkatan daya saing," katanya.
"Dengan menguatnya rupiah, sudah tentu akan lebih murah lagi harga dari makanan olahan ekspor."
Menurut Nus, pihaknya menargetkan penurunan ekspor di bawah lima persen.
"Arahan bapak menteri adalah bahwa ekspor tahun ini kontraksinya 1 persen-5 persen dari tahun lalu. Jadi ini yang cukup visible."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo-Erdogan berbicara mengenai penyelesaian konflik Palestina
Baca SelengkapnyaDiharapkan pembahasan ini bisa segera rampung sebelum beralih ke pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaZulkifli menyampaikan, jumlah perdagangan Indonesia dengan Eropa masih sepertiga dari perdagangan Vietnam dengan Eropa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggandeng erat tangan Presiden Jokowi pada pertemuan bilateral di sela KTT Luar Biasa OKI.
Baca SelengkapnyaChina menghadapi tekanan perdagangan yang semakin besar di seluruh dunia
Baca SelengkapnyaIndonesia berkomitmen untuk mengembangkan industri hilirisasi nikel di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaDalam IEU-CEPA, Airlangga menuturkan bahwa BUMN dipertimbangkan untuk diberikan akses yang bersifat komersial.
Baca SelengkapnyaHasil kajian dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyatakan, terdapat potensi pertumbuhan PDB riil mencapai 0,10 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengungkap banyak perusahaan yang berminat untuk melakukan ekspor pasir laut.
Baca SelengkapnyaPerjanjian perdagangan bebas menjadi salah satu strategi utama Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaHubungan bilateral antara Indonesia dan Turki genap memasuki usia 74 tahun pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya