Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Genjot ekspor, Jokowi minta 10.000 hektar tanah PTPN ditanami buah

Genjot ekspor, Jokowi minta 10.000 hektar tanah PTPN ditanami buah Ilustrasi sayur dan buah. Shutterstock/monticello

Merdeka.com - Tingginya angka impor buah-buahan di Tanah Air membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram. Maka dari itu, presiden mendukung gerakan untuk meningkatkan produksi buah dan sayur, dan bunga dengan nama gerakan revolusi orange.

"Saya mendukung gerakan ini karena yang pertama bisa meningkatkan produksi dan konsumsi buah. Kemudian juga meningkatkan ekspor buah, kemudian juga mengurangi ketergantungan kita pada impor buah," kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas yang membahas persiapan pelaksanaan Pameran Buah, Buang, Interior, dan Makanan, di kantor Kepresidenan, dilansir dari laman Setkab, Jakarta, akhir pekan ini.

Presiden mengingatkan, kemarin telah bertemu dengan bupati dan gubernur beberapa daerah untuk menyiapkan 5-50 hektar di wilayah kabupaten untuk menanam buah. Kemudian, di PTPN (PT Perkebunan) juga diperintahkan penyediaan minimal 10.000 hektar juga untuk menanam buah-buahan berorientasi ekspor.

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, lanjutnya, juga tahun depan diharapkan agar ada sebuah pameran atau festival buah dan bunga nusantara dalam skala internasional. "Ini saya harapkan Menteri Luar Negeri juga bisa mengundang pembeli-pembeli, buyer-buyer dari luar agar semakin dikenal ini nantinya dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan kementerian lain yang terkait agar promosi," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi melihat, dari data yang diterimanya, pada Januari sampai September 2015 ekspor 10 komoditas sayuran meningkat 32 persen dibanding periode tahun sebelumnya. Sementara, ekspor 9 komoditas buah juga naik menjadi 29 persen.

"Kemudian impor 10 komoditas sayur turun 9,6 persen, impor 9 komoditas buah juga turun 16 persen. Ini saya kira sebuah informasi yang sangat baik," tuturnya.

Presiden juga mengemukakan, bahwa pada 2016 juga bisa ada pembentukan badan promosi. "Badan Promosi Indonesia dan juga pembentukan Dewan Penunjang Ekspor, nantinya juga akan memberikan dukungan pada program seperti ini. Tapi semua terintegrasi jangan sampai bekerja sendiri–sendiri," ujarnya.

Nantinya, lanjut Presiden Jokowi, setiap kementerian mempunyai anggaran pameran dan membuat pameran dengan sebuah target yang jelas. Dengan demikian, presiden berharap betul-betul setiap produk yang ada di negara kita ini bisa menginternasional.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementan Pastikan Program Cetak Sawah Berjalan Lancar
Kementan Pastikan Program Cetak Sawah Berjalan Lancar

Kementan berkomitmen akan mempercepat pencetakan sawah satu juta hektare.

Baca Selengkapnya
Panen Kopi di Lampung Barat, Jokowi Minta Tingkatkan Produktivitas 9 Ton Per Hektare
Panen Kopi di Lampung Barat, Jokowi Minta Tingkatkan Produktivitas 9 Ton Per Hektare

Jokowi mendorong Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar memberi perhatian pada komoditas kopi

Baca Selengkapnya
Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso, Bantuan Rp8 Juta Per 1 Hektare
Jokowi Salurkan BLT ke Petani Terdampak Puso, Bantuan Rp8 Juta Per 1 Hektare

Jokowi menekankan kepada petani setelah mendapatkan BLT Puso untuk segera menanam.

Baca Selengkapnya
Resmikan Persemaian Mentawir Berkapasitas 15 Juta Bibit, Jokowi: Untuk Hijaukan IKN
Resmikan Persemaian Mentawir Berkapasitas 15 Juta Bibit, Jokowi: Untuk Hijaukan IKN

Jokowi menuturkan bibit-bibit tersebut akan ditanam di beberapa lokasi untuk makanan satwa dan burung.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Instruksikan Mentan Tingkatkan Produksi Beras
Presiden Jokowi Instruksikan Mentan Tingkatkan Produksi Beras

Presiden Jokowi memerintahkan agar produksi beras dan kebutuhan pokok lain ditingkatkan, sehingga harganya lebih mudah dikendalikan.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Dirut Pupuk Indonesia Respons Begini
Presiden Jokowi Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Dirut Pupuk Indonesia Respons Begini

Perusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Daerah Sekitar IKN Sokong Kebutuhan Pangan: Kalau Tak Cukup Ambil dari Provinsi Lain
Jokowi Minta Daerah Sekitar IKN Sokong Kebutuhan Pangan: Kalau Tak Cukup Ambil dari Provinsi Lain

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur mempersiapkan diri untuk menyokong kebutuhan pangan di IKN.

Baca Selengkapnya
Harapan Sulawesi Selatan Jadi Lumbung Pangan IKN
Harapan Sulawesi Selatan Jadi Lumbung Pangan IKN

Produksi pertanian sangat dipengaruhi oleh iklim, dan fenomena seperti El-Nino dan La Nina.

Baca Selengkapnya
Catatkan Sejarah, Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi Rp 54 Triliun
Catatkan Sejarah, Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi Rp 54 Triliun

Penyerahan ini dilakukan Mentan usai meninjau pertanaman padi di Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Persemaian Mentawir Sudah Rampung, Siap Hijaukan Kawasan IKN
Jokowi Sebut Persemaian Mentawir Sudah Rampung, Siap Hijaukan Kawasan IKN

Persemaian Mentawir siap menghijaukan ibu kota nusantara.

Baca Selengkapnya
Kuota Pupuk Bersubsidi NTT Bertambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat
Kuota Pupuk Bersubsidi NTT Bertambah 2 Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Petani di NTT bisa mendapat pupuk bersubsidi dengan lebih baik dari sisi jumlah, murah dan cepat

Baca Selengkapnya
Genjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini
Genjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini

Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.

Baca Selengkapnya