Genjot ekspor, Jokowi minta 10.000 hektar tanah PTPN ditanami buah
Merdeka.com - Tingginya angka impor buah-buahan di Tanah Air membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram. Maka dari itu, presiden mendukung gerakan untuk meningkatkan produksi buah dan sayur, dan bunga dengan nama gerakan revolusi orange.
"Saya mendukung gerakan ini karena yang pertama bisa meningkatkan produksi dan konsumsi buah. Kemudian juga meningkatkan ekspor buah, kemudian juga mengurangi ketergantungan kita pada impor buah," kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas yang membahas persiapan pelaksanaan Pameran Buah, Buang, Interior, dan Makanan, di kantor Kepresidenan, dilansir dari laman Setkab, Jakarta, akhir pekan ini.
Presiden mengingatkan, kemarin telah bertemu dengan bupati dan gubernur beberapa daerah untuk menyiapkan 5-50 hektar di wilayah kabupaten untuk menanam buah. Kemudian, di PTPN (PT Perkebunan) juga diperintahkan penyediaan minimal 10.000 hektar juga untuk menanam buah-buahan berorientasi ekspor.
-
Kenapa Mentan minta tambahan lahan tanam di Kalimantan Selatan? “Saya butuh 500 ribu hektar tambahan untuk perkuat stok beras nasional yang diperkirakan menghasilkan gabah 3 juta ton dan beras 1,5 juta ton. Ini adalah perintah Bapak Presiden. Dan di Kalimantan Selatan kita minta 100 ribu hektar. Dan saya minta ada 3.000 hektar di Barito Kuala,“ tambahnya.
-
Kenapa Jokowi fokus pada food estate? Kendati begitu, dia menegaskan bahwa upaya merealisasikan lumbung pangan merupakan suatu keharusan bagi kebutuhan pangan jangka panjang Indonesia.
-
Mengapa presiden mengajak pemimpin dunia fokus ke petani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Mengapa Pj Gubernur Sulsel berencana memasifkan penanaman cabai? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
Selain itu, lanjutnya, juga tahun depan diharapkan agar ada sebuah pameran atau festival buah dan bunga nusantara dalam skala internasional. "Ini saya harapkan Menteri Luar Negeri juga bisa mengundang pembeli-pembeli, buyer-buyer dari luar agar semakin dikenal ini nantinya dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan kementerian lain yang terkait agar promosi," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi melihat, dari data yang diterimanya, pada Januari sampai September 2015 ekspor 10 komoditas sayuran meningkat 32 persen dibanding periode tahun sebelumnya. Sementara, ekspor 9 komoditas buah juga naik menjadi 29 persen.
"Kemudian impor 10 komoditas sayur turun 9,6 persen, impor 9 komoditas buah juga turun 16 persen. Ini saya kira sebuah informasi yang sangat baik," tuturnya.
Presiden juga mengemukakan, bahwa pada 2016 juga bisa ada pembentukan badan promosi. "Badan Promosi Indonesia dan juga pembentukan Dewan Penunjang Ekspor, nantinya juga akan memberikan dukungan pada program seperti ini. Tapi semua terintegrasi jangan sampai bekerja sendiri–sendiri," ujarnya.
Nantinya, lanjut Presiden Jokowi, setiap kementerian mempunyai anggaran pameran dan membuat pameran dengan sebuah target yang jelas. Dengan demikian, presiden berharap betul-betul setiap produk yang ada di negara kita ini bisa menginternasional.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementan berkomitmen akan mempercepat pencetakan sawah satu juta hektare.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar memberi perhatian pada komoditas kopi
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan kepada petani setelah mendapatkan BLT Puso untuk segera menanam.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bibit-bibit tersebut akan ditanam di beberapa lokasi untuk makanan satwa dan burung.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan agar produksi beras dan kebutuhan pokok lain ditingkatkan, sehingga harganya lebih mudah dikendalikan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur mempersiapkan diri untuk menyokong kebutuhan pangan di IKN.
Baca SelengkapnyaProduksi pertanian sangat dipengaruhi oleh iklim, dan fenomena seperti El-Nino dan La Nina.
Baca SelengkapnyaPenyerahan ini dilakukan Mentan usai meninjau pertanaman padi di Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaPersemaian Mentawir siap menghijaukan ibu kota nusantara.
Baca SelengkapnyaPetani di NTT bisa mendapat pupuk bersubsidi dengan lebih baik dari sisi jumlah, murah dan cepat
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca Selengkapnya