Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Genjot ekspor ke Saudi, peternak puyuh diguyur KUR dari BRI

Genjot ekspor ke Saudi, peternak puyuh diguyur KUR dari BRI telur puyuh. shutterstock

Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mendukung para para peternak burung puyuh di Kampung Sukamantri, Desa Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Dukungan tersebut dinyatakan dengan bantuan yang diberikan berupa Kredit Untuk Rakyat (KUR) senilai Rp 10,5 juta rupiah, pelatihan gratis serta kandang senilai Rp 225 juta rupiah.

Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo mengungkapkan, pemberian bantuan tersebut disalurkan berkat hasil temuan Menteri BUMN Rini Soemarno yang melihat bahwa telur burung puyuh mempunyai progres yang sangat bagus.

"Tahun lalu Ibu Menteri sudah hadir menyaksikan progres, pada waktu itu masih kekurangan buat ekspor (telur) puyuh ke Arab Saudi sekitar enam kontainer," kata Gatot dalam acara penyerahan CSR BUMN, di lokasi, Minggu (21/5).

Selain Saudi, negara-negara lainnya di Timur Tengah mengajukan permintaan dan minat yang sangat tinggi terhadap telur puyuh. Permintaan tersebut pada waktu itu tidak didukung oleh SDM dan pasokan yang memadai.

"Selang dari pada itu Pak Irfan dengan pelatihannya dengan 100 guru, kalau bisa lima kali lipat dan kita akan support untuk mengekspor ke negara-negara Timur Tengah," ujar Gatot.

Sementara itu, di lokasi yang sama, Direktur Mikro BRI, Mohammad Irfan mengatakan, saat ini sudah terbentuk 14 kelompok binaan usaha ternak puyuh dengan anggota sekitar 100 orang guru madrasah yang dibantu oleh pemilik peternakan puyuh Slamet Quail Farm (SQF), Slamet Wuryadi.

"Berkat kerja sama yang baik kesemuanya telah menjadi nasabah BRI dan telah dibentuk komunitas ternak puyuh untuk mendukung usaha," kata Irfan.

Tidak hanya peternak burung puyuh, warga setempat juga menerima bantuan berupa ratusan paket sembako yang diberikan secara simbolis.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jatuh Bangun Sobirin, Sopir Truk Pasir yang Kini Sukses Jadi Juragan Telur Puyuh
Jatuh Bangun Sobirin, Sopir Truk Pasir yang Kini Sukses Jadi Juragan Telur Puyuh

Sobirin yang masih awam dan belum tahu betul karakter puyuh kembali menelan kegagalan karena 1.000 ekor puyuh yang baru dibelinya mati.

Baca Selengkapnya
Bulog Miris Sulsel Pakai Beras Impor Padahal Daerah Lumbung Padi, Ini Penjelasan Pj Gubernur
Bulog Miris Sulsel Pakai Beras Impor Padahal Daerah Lumbung Padi, Ini Penjelasan Pj Gubernur

Penyebab masuknya beras impor ke Sulses bukan karena produksinya. Tapi didistribusi ke daerah, akhirnya kekurangan untuk sendiri.

Baca Selengkapnya
Miris, Sulawesi Selatan Jadi Wilayah Lumbung Padi Tapi Pakai Beras Impor
Miris, Sulawesi Selatan Jadi Wilayah Lumbung Padi Tapi Pakai Beras Impor

Produksi beras menurun akibat fenomena el nino, sehingga dibutuhkan beras impor.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Peternak Sapi Buang Susu
Ternyata, Ini Penyebab Peternak Sapi Buang Susu

Kondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium

Ada beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.

Baca Selengkapnya
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Imbas Protes Peternak Sapi, Pemerintah Wajibkan Industri Serap Produksi Susu Dalam Negeri
Imbas Protes Peternak Sapi, Pemerintah Wajibkan Industri Serap Produksi Susu Dalam Negeri

Industri pengolahan susu nasional harus bisa menyerap semua susu peternak.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional
Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional

Pemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.

Baca Selengkapnya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
Segini Jumlah Beras Impor yang Masuk Indonesia Periode Januari-Mei 2024
Segini Jumlah Beras Impor yang Masuk Indonesia Periode Januari-Mei 2024

Perum BULOG masih memperhitungkan total biaya demurrage yang harus dibayarkan.

Baca Selengkapnya
Aksi Peternak Sapi Perah di Boyolali Buang dan Mandi 50 Ton Susu, Protes Produk Sulit Dijual
Aksi Peternak Sapi Perah di Boyolali Buang dan Mandi 50 Ton Susu, Protes Produk Sulit Dijual

Peternak sapi perah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah nekat membuang susu hasil panennya, Sabtu (9/11).

Baca Selengkapnya