Genjot Ekspor, Pemerintah Ingin Pelajar Indonesia di Luar Negeri jadi Duta Produk RI

Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menginginkan agar pelajar Indonesia bisa menjadi duta produk Indonesia di luar negeri. Sebab dia menilai, pasar ekspor yang demikian luas bisa ditembus kalau semua elemen masyarakat Indonesia, termasuk pelajar juga turut berpartisipasi.

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengharapkan, agar pelajar Indonesia terlibat aktif dalam pemasaran produk Indonesia. Selain dengan menjadi duta produk, pelajar-pelajar juga bisa memberikan informasi mengenai segala hal tentang negara di mana mereka tinggal guna pengembangan pemasaran produk.

"Perdagangan itu kan multi aspek. Banyak sisi yang berpengaruh, baik itu sosial, politik termasuk aspek-aspek ekonomi itu sendiri. Jadi siapa pun sebenarnya bisa memberikan informasi mengenai kemungkinan perluasan pemasaran produk Indonesia, meskipun dengan informasi yang tidak langsung berkaitan dengan perdagangan itu sendiri," kata Wamendag Jerry, Selasa (24/3).

Oleh karena itu, dalam menuntut ilmu, ada baiknya para pelajar mempelajari negara yang bersangkutan agar bisa membantu atase-atase dan ITPC perdagangan menangkap perilaku konsumen dan peluang-peluang yang ada. Hal ini berlaku baik di negara-negara tradisional tujuan ekspor Indonesia maupun pasar-pasar potensial seperti di Afrika, Eropa Timur dan Amerika Selatan.

Perdagangan luar negeri Indonesia mencapai rekor surplus pada 2020 dengan capaian sekitar USD 20 milliar. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak 2012. Pada 2021, strategi perluasan ekspor diarahkan untuk meneruskan yang telah dilakukan seperti melalui penyelesaian perjanjian-perjanjian perdagangan dan promosi melalui berbagai pameran dagang. Di samping itu, Pemerintah juga ingin memastikan kelancaran bahan baku agar Indonesia bisa menjaga dan meningkatkan posisi dalam global supply chain.

Genjot Peran UMKM

Salah satu fokus yang ingin dikembangkan dalam ekspor Indonesia adalah peran UMKM. Bagi Wamendag Jerrry dalam bidang ini pelajar Indonesia bisa menjadi duta sekaligus pelaku dalam pengembangannya.

Teknologi informasi yang demikian cepat bisa menjadi alternatif baru untuk mengembangkan produk-produk digital yang pasarnya diyakini akan terus berkembang. Dengan kreativitas generasi muda Indonesia yang sudah dikenal, Jerry yakin banyak hal yang bisa diciptakan dan dikomersialisasikan.

"Integrasi metode operasi produksi tradisional dengan digital akan makin meningkat. Ini menjadi peluang bagi para pelajar untuk bisa mengambil peran," ujarnya.

Sesuai dengan visi Presiden, dia bertekad untuk mendorong transformasi industri Indonesia menuju Industri 4.0. Ini juga diharapkan bisa diterapkan dalam pengembangan perdagangan UMKM. Dia meyakini bahwa banyak potensi di daerah yang bisa diolah. Dengan dukungan digitalisasi dan modernisasi alat serta pemasaran yang baik, potensi-potensi itu bisa menjadi kompetitif di pasar Internasional.