Genjot hilirisasi, pemerintah berdayakan gas Blok Masela
Merdeka.com - Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) hari ini menjalin pertemuan dengan Kementerian Perindustrian. Pertemuan ini sendiri akan membahas pemanfaatan pasokan gas dari Blok Masela, Maluku Selatan untuk menumbuhkan hilirisasi di dalam negeri.
Direktur Industri Kimia Dasar Kementerian Perindustrian, Muhammad Khayam mengungkapkan, jika saat ini industri hilir masih mengalami kendala dalam mendapatkan pasokan gas dalam jumlah besar. Diharapkan dengan pengembangan Blok Masela nantinya industri hilir, khususnya di wilayah Indonesia bagian Timur, bisa dipasok dari blok tersebut.
"Industri migas di kawasan timur (selama ini) semua logistiknya dari Batam sampai Singapura untuk industri hilir, kapal, rig, pompa, kompresor dan turbin. Jadi di Masela nanti harus terbentuk industri pendukung di sekitar itu. Nanti ada join dengan SKK Migas," ujar dia di Kantor Kemenperin, Jakarta, Kamis (7/1).
-
Kenapa Petronas tertarik dengan blok migas di Indonesia Timur? Tak hanya Blok Masela, Petronas juga pasang mata terhadap potensi eksplorasi lain di wilayah Indonesia Timur. Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Bin Md Yusof menuturkan, pihaknya masih meyakini dengan potensi besar di wilayah Indonesia Timur.
-
Dimana Petronas mencari blok migas di Indonesia Timur? Usai Akuisisi Masela, Petronas Incar Potensi Blok Migas Lain di Indonesia Timur PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku.
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
-
Apa kendala pengembangan migas di Indonesia Timur? Namun, untuk kembangkan Indonesia timur perlu banyak inisiatif. Salah satunya dari sisi penyediaan infrastruktur. “Akses market juga penting, infrastruktur di timur berbeda dengan di Indonesia bagian barat. Kalau di barat sudah ada bahkan tersambung ke Singapura, ada juga ke Pulau Jawa. Sementara di timur sedikit infrastruktur, hanya dihubungkan oleh LNG. Sementara market juga belum ada, belum banyak industri di sana (Indonesia timur),“ paparnya.
-
Dimana Minyak Inti Sawit digunakan? Minyak inti sawit banyak digunakan dalam industri makanan untuk pembuatan margarin, cokelat, dan berbagai produk olahan lainnya.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
Oleh karena itu, lanjut Khayam, payung hukum sangat diperlukan guna mengoptimalkan keberadaan blok Masela bagi industri dalam negeri dalam hal pengelolaan dan pemanfaatannya.
"Pokoknya salah satu yang the best effort, pasti artinya revenue paling besar, IRR (internal rate of return) tertinggi. Tadi dikatakan ada PP (Peraturan Pemerintah) yang akan dibentuk untuk nanti badan otoritas yang dimandatkan industri-industri sekitar Maluku Selatan. Harus ada manfaat langsung terhadap anggaran di daerah sekitar itu," jelas dia..
Sementara itu, terkait pemilihan skema distribusi dengan fasilitas pengolahan kilang terapung (FLNG) atau pipa di darat, Khayam enggan menjelaskan lebih lanjut.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gas bumi juga berguna menjadi bahan baku untuk industri pupuk.
Baca SelengkapnyaTidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.
Baca SelengkapnyaTantangan sektor energi di Indonesia, terutama terkait dengan lifting atau produksi minyak nasional yang saat ini berada di angka 600 ribu barel per hari.
Baca SelengkapnyaMasuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasional.
Baca SelengkapnyaAkibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaPertamina dan Petronas ambil alih 35 persen participating interest milik Shell.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku
Baca SelengkapnyaPihak pengelola kawasan memperkirakan terdapat potensi industri dengan kebutuhan gas mencapai sebesar 45 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD).
Baca SelengkapnyaAlokasi LNG dari Kayan akan mendukung pengembangan bisnis mini LNG bagi PGN dan domestik.
Baca SelengkapnyaTahun 2023, SKK menargetkan investasi sebesar Rp234,18 triliun di industri hulu migas.
Baca SelengkapnyaKarena aspek ini menentukan bagaimana setiap negara bergerak untuk menuju target Net Zero Emission.
Baca Selengkapnya