Genjot industri digital, Airlangga dorong anak muda manfaatkan Technopark
Merdeka.com - Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto memberi perhatian serius terhadap industri digital. Salah satu yang dilakukan adalah mengembangkan berbagai industri digital di Indonesia.
Untuk itu, dia mendorong masyarakat Indonesia, khususnya anak muda untuk memanfaatkan sejumlah Technopark. Dia mencontohkan dari technopark yang telah dibuat Kemenperin telah lahir sejumlah kisah sukses.
"Ada success story di Bandung. Ada mahasiswa masih kuliah semester 6 kemudian buat start up. Sekarang produknya laku di luar negeri. Kita dorong anak muda punya kesempatan. Kuncinya adalah talenta," ujar Airlangga, Kamis (29/3).
-
Bagaimana Menko Airlangga dorong pengembangan talenta digital? “Pemerintah berharap adanya program-program pengembangan talenta digital dapat menjadikan backbone IT tidak di negara lain, tetapi di Indonesia,“
-
Apa yang menjadi fokus Airlangga Hartarto dalam pengembangan ekonomi platform? “Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini,“ ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Bagaimana cara mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia? Untuk mencapai jumlah itu dibutuhkan kolaborasi pentahelix. Model kolaborasi yang melibatkan lima unsur yaitu: Akademisi, Bisnis, Masyarakat, Pemerintah, Media.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
Melalui Technopark, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan terus melakukan pendampingan agar para pelaku industri kreatif digital bisa memiliki daya saing. Mengingat, generasi muda saat ini memiliki kreativitas yang luar biasa, sehingga perlu diberi wadah agar bisa berkembang.
"Dengan technopark kita akan dorong agar anak muda memiliki kesempatan. Kita lakukan training. Selain itu perbaikan produk dan desain juga dilakukan," imbuhnya.
Seperti diketahui, Kemenperin memfasilitasi pembentukan Technopark di lima kota besar di Indonesia, yakni Bandung (Bandung Techno Park), Denpasar (TohpaTI Center), Semarang (Incubator Business Center Semarang/IKITAS), Makassar (Makassar Techno Park Rumah Software Indonesia, dan Batam (Pusat Desain Ponsel).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga meminta industri konstruksi melakukan transformasi digital.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno secara lugas berbagi pengetahuan kepada para audiens terkait ekonomi kreatif.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda yang berkualitas akan menjadi ujung tombak dalam mendorong Indonesia yang berdaya saing secara global.
Baca SelengkapnyaPAN memandang UMKM perlu lecutan atau penggerak agar dapat go digital.
Baca SelengkapnyaAirlangga bertemu Ilham Habibie dalam 'Orasi Ilmiah dalam BJ Habibie Memorial Lecture: Peran Iptek dan Inovasi menuju Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menegaskan ekonomi digital adalah masa depan Indonesia.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaKemenperin saat ini telah memiliki peta jalan industri padat karya terkait dengan sektor tekstil, elektronik, hingga sektor manufaktur lainnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaSandiaga ingin semakin banyak industri kreatif bermunculan guna membuka lapangan kerja
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca Selengkapnya