Genjot Industri Tembakau Alternatif, Asosiasi Dorong Pelaku Usaha Gandeng Petani
Merdeka.com - Para asosiasi di industri produk tembakau alternatif menegaskan bahwa kehadiran produk, seperti rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan, tidak serta merta akan menyingkirkan keberadaan para petani tembakau.
Dengan adanya produk tembakau alternatif yang kini sudah beredar luas di publik, justru turut membuka peluang terhadap upaya keberlangsungan usaha para petani tembakau.
Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Aryo Andrianto menjelaskan, salah satu bahan yang digunakan pada produk tembakau alternatif adalah tembakau. Untuk rokok elektrik, daun tembakau diekstraksi menjadi cairan. Sementara produk tembakau yang dipanaskan, tetap menggunakan tembakau sebagai bahan baku utama.
-
Kenapa produksi tembakau penting bagi Indonesia? Industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
-
Bagaimana vape bisa menyebabkan kerusakan paru-paru? Kerusakan paru-paru, yaitu kondisi di mana paru-paru mengalami iritasi, inflamasi, atau infeksi akibat terpapar zat-zat beracun dalam vape, seperti akrolein, vitamin E asetat, dan logam berat.
-
Apa saja bahaya rokok elektrik? Berikut ini adalah beberapa bahaya rokok elektrik bagi kesehatan tubuh: 1. Paparan Nikotin 2. Penyakit Paru Obstruktif Kronis 3. Risiko Kesalahan Penggunaan 4. Terserang 'Popcorn Lung' 5. Pneumonia Lipoid 6. Pengaruhi Kondisi Gigi dan Gusi 7. Dampak Jangka Panjang yang Belum Diketahui
-
Zat apa saja yang bisa menyebabkan kanker di vape? Karsinogen: Zat ini adalah zat yang bisa menyebabkan kanker. Beberapa contoh karsinogen yang terdapat dalam vape adalah asetaldehida dan formaldehida.
-
Apa bahaya vape terhadap kesehatan? Merokok tembakau maupun elektrik keduanya mempunyai dampak buruk terhadap kesehatan entah dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
-
Bagaimana Kemendag mendukung industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
"Kami ingin menyampaikan kepada rekan-rekan petani tembakau bahwa kehadiran produk tembakau alternatif adalah untuk diversifikasi produk tembakau yang memberikan nilai tambah dalam perekonomian. Nilai tambah ini tidak hanya bagi negara dalam penerimaan cukai dan terbukanya lapangan kerja baru, tapi juga menjaga eksistensi para petani tembakau dengan menyerap hasil produksinya," katanya di Jakarta, Rabu (11/9).
Dengan tumbuh pesatnya industri produk tembakau alternatif, Aryo optimistis para petani tembakau turut merasakan dampak positifnya. Karena itu, Aryo berharap adanya sinergi berkelanjutan antara pelaku usaha dan petani tembakau untuk terus meningkatkan industri yang baru berkembang ini.
"Kami berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan rekan-rekan petani tembakau agar dapat memberikan nilai tambah secara bersama-sama. Kami juga meminta dukungan dari rekan-rekan petani tembakau agar industri baru ini terus berkembang,” tegas dia.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Vaporizer Bali, Gede Agus Mahartika, menambahkan jajarannya juga sudah menyiapkan rencana untuk menyerap akar dan batang tembakau dari petani. Rencana ini diperkuat dengan uji coba pemanfaatan akar dan batang tembakau oleh asosiasi rokok elektrik di Indonesia.
"Jadi termasuk akar dan batangnya sekarang bisa dimanfaatkan. Karena, selama ini akar dan batang tembakau kerap dibuang oleh petani," kata dia.
Dengan bisa dimanfaatkannya akar dan batang tembakau, Gede melanjutkan, para petani bisa menjualnya kepada para pelaku usaha produk tembakau alternatif.
Tentunya, penjualan akar dan batang tembakau akan menambah pemasukan bagi para petani. "Selama ini akar dan batang tembakau kan dibuang, otomatis itu jadi sumber pendapatan baru buat petani. Jadi petani tembakau enggak usah cemas," tegasnya.
Pendiri dan Ketua Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik, Achmad Syawqie, pun sependapat dengan Aryo dan Gede. Menurut dia, harga tembakau yang diserap oleh industri produk tembakau alternatif akan lebih tinggi dibandingkan dengan industri rokok konvensional.
"Kalau ingin meningkatkan pendapatan saudara-saudara kita mari memulainya. Pemerintah harus membina mereka sehingga produk ini aman," ucap dia.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanfaatan produk tembakau alternatif juga dapat menjadi salah satu strategi untuk menurunkan prevalensi merokok.
Baca SelengkapnyaKategorisasi produk rokok elektrik ini juga semakin diperhatikan oleh pemerintah di tahun 2023 ini.
Baca SelengkapnyaHal ini karena aturan produk tembakau di RPP Kesehatan dinilai tak sejalan dengan UU yang menaungi bidang pertanian.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dinilai tidak hanya berdampak pada industri hasil tembakau.
Baca SelengkapnyaAdhy berharap agar pemerintah pusat sebagai penentu kebijakan bagi industri hasil tembakau dapat mempertimbangkan situasi industri.
Baca SelengkapnyaDengan disahkannya UU Kesehatan, Indonesia setara dengan negara lain yang juga memiliki payung hukum mengenai vape.
Baca SelengkapnyaAturan yang menjadi sorotan di antaranya wacana standardisasi berupa kemasan polos tanpa merek untuk produk tembakau maupun rokok elektronik.
Baca SelengkapnyaRPP Kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah terdiri dari 1.166 pasal. Dari 26 pasal yang ada, cenderung melarang terhadap IHT.
Baca SelengkapnyaIndustri hasil tembakau merupakan industri yang sangat luas, sehingga perlu diatur dengan lebih komprehensif.
Baca SelengkapnyaPetani tembakau meminta Kemenkes agar aturan produk tembakau di RPP Kesehatan untuk diatur terpisah.
Baca SelengkapnyaIndustri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaTiga tim pemenangan calon presiden (Capres) dan calon wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024 bersepakat memperhatikan nasib petani tembakau
Baca Selengkapnya