Genjot inklusi keuangan, Bank Sinarmas gandeng santri kampanyekan menabung
Merdeka.com - PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) mengkampanyekan ‘Gerakan Ayo ke Bank’, sebagai bentuk dukungan dalam program pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait gerakan literasi dan inklusi keuangan bagi Masyarakat Indonesia. Bank Sinarmas menggandeng para santri di Pondok Pesantren Al Hikmah II, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, untuk mengkampanyekan Gerakan Ayo ke Bank.
Direktur Consumer Banking BSIM, Soejanto Soetjijo mengatakan, program Inklusi dan literasi harus rutin dilaksanakan pelaku industri jasa keuangan, pemerintah dan OJK, agar budaya menabung dapat ditanamkan sejak dini.
"Hal ini untuk membangun generasi yang sadar menabung dan melek produk dan Jasa Keuangan khususnya Perbankan. Simpanan Pelajar (Simpel) dan Agen Laku Pandai adalah bentuk nyata pemerintah dan OJK untuk meningkatkan akses dan pengetahuan produk dan Jasa Keuangan kepada Masyarakat," ujar Soejanto Soetjijo di Brebes, Jawa Tengah dikutip dari keterangannya, Minggu (22/10).
-
Bagaimana BSI tingkatkan inklusi keuangan syariah? BSI siap untuk bersama meningkatkan awareness dan aktivasi layanan perbankan syariah di lingkungan kampus yang dibangun dalam satu ekosistem, sehingga keberadaan bank syariah dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh civitas di Kampus FEB-UI yang berjumlah lebih dari 6.000 orang, termasuk 397 orang dosen serta sekitar 314 orang karyawan,' ujarnya.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
BRI dukung program apa? Terkait dengan dukungan BRI terhadap program pengembangan sepak bola nasional tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa dukungan diberikan BRI dalam rangka pembentukkan generasi emas sepak bola Indonesia di masa depan.
-
Siapa yang terlibat dalam kampanye BRI? Adapun dalam campaign ini, perseroan menggandeng penyanyi Vidi Aldiano dengan format film pendek dan mengangkat tiga modus penipuan yang sering menelan korban.
Sebelumnya, kata dia, Bank Sinarmas telah melaksanakan program serupa di beberapa kota di Indonesia. Yang terakhir telah dilaksanakan di wilayah Indonesia Bagian Timur yaitu Kota Merauke, Papua dengan membuka 1.000 Tabungan Simpanan Pelajar untuk para pelajar dari tingkat SD - SMP.
"Dalam gerakan menabung kali ini, lebih kurang akan dibuka 6.000 Tabungan Simpanan Pelajar, 1.000 Basic Saving Account (BSA) dan perekrutan 68 Agen Laku Pandai Bank Sinarmas," tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bank Sinarmas juga membagikan lebih kurang 6.000 tas ransel Simpanan Pelajar kepada para Santri yang membuka tabungan, 100 buah buku komik edukasi perbankan “Oky ke Bank” dan sebagai bentuk sinergi, Asuransi Sinarmas juga turut membagikan Buku Mewarnai Asuransi dan Kartu Asuransi Simas Siswa Mikro serta Asuransi Simas Perlindungan kepada Pondok Pesantren Al Hikmah.
Sebagai informasi, hingga saat ini, Bank Sinarmas telah mencatatkan perolehan Tabungan Simpanan Pelajar sampai 33.000 NOA (Number of Account/ nasabah baru) dengan total pengendapan lebih kurang Rp 4 milliar dan 2.500 Agen Laku Pandai dengan jumlah nasabah Laku Pandai lebih kurang 18.000 orang.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaBSI mengukuhkan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBRI-MI juga memberikan bantuan pemberian modal dalam bentuk investasi reksa dana BRI.
Baca SelengkapnyaLiterasi keuangan adalah kunci dalam membentuk masa depan keuangan yang kuat.
Baca SelengkapnyaEPIKS mendorong peningkatan literasi, inklusi dan digitalisasi keuangan syariah khususnya di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.
Baca Selengkapnya"Masalah santri, nanti akan lebih kami perhatikan lagi. Generasi emas itu butuh keterlibatan para kaum perempuan," sambung Gibran
Baca SelengkapnyaBank BTN telah menyalurkan sebanyak 132.841 unit atau senilai Rp21,91 triliun khusus sektor informal yang tersebar diberbagai pekerjaan.
Baca SelengkapnyaBank DKI Syariah berharap dapat berkontribusi signifikan dalam peningkatan literasi keuangan syariah dan pemahaman masyarakat.
Baca SelengkapnyaAdapun layanan RDN Bank Sinarmas sudah bisa digunakan oleh nasabah perusahaan sekuritas yang bekerja sama dengan Bank Sinarmas di antaranya Sinarmas Sekuritas.
Baca SelengkapnyaSebagai catatan, BSI menyaluran pembiayaan untuk UMKM mencapai lebih dari Rp 41,6 triliun pada Juni 2023.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara yang paling efektif untuk membangun dasar keuangan yang kuat adalah dengan menabung secara rutin.
Baca Selengkapnya