Genjot investasi hijau, pemerintah siapkan insentif bunga perbankan
Merdeka.com - Suburnya kekayaan alam Indonesia membuat pemerintah yakin terhadap cerahnya investasi hijau. Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya mengaku sedang mengusulkan adanya insentif atas jenis investasi ini.
Langkah insentif yang diusulkan antara lain meminta insentif bunga kepada Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tentu cara ini diyakini mampu menarik investor.
"Saya sudah bicara dengan OJK dan BI agar berikan bunga dan insentif yang menarik bagi investor untuk investasi hijau," kata Siti di Jakarta, Senin (27/4).
-
Apa target ekonomi RI dengan menerapkan ekonomi hijau? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh ke level 6,22 persen hingga tahun 2045 jika menerapkan ekonomi hijau.
-
Bagaimana Kementerian LHK memperkuat hutan karbon? Langkah ini juga upaya menurunkan gas rumah kaca hingga 30 persen sesuai dengan progam Aspirasi Keberlanjutan Astra 2030.
-
Apa yang Kemenko Perekonomian dorong untuk industri hijau? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya.
-
Kapan target tanam 1000 hektare? Langkah selanjutnya, kata SYL, Kementan mendorong semua daerah segera melakukan penanaman 1000 hektare.
-
Apa yang sedang disusun oleh Pemprov Kaltim untuk 20 tahun ke depan? Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni menjadi keynote speaker dalam diskusi publik yang digelar oleh kampus Universitas Mulawarman di Gedung Prof. Dr. H Masjaya Universitas Mulawarman, Selasa (30/1).Diskusi ini membahas tema 'Transformasi Pembangunan Menuju Kalimantan Timur Maju, Adil dan Berkelanjutan: Pencapaian, arah kebijakan dan tantangan di era strategis'.Dalam kesempatan itu Sri Wahyuni berterima kasih kepada Unmul atas diskusi publik ini, mengingat Pemprov Kaltim sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk 20 tahun ke depan.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
Pemerintah berjanji akan mempermudah siapapun investor yang bakal melakukan investasi hijau ini. Diharapkan para investor makin tergiur dengan cara ini.
Siti juga mengklaim bahwa ide investasi hijau merupakan buah pemikiran Presiden Joko Widodo. "Bahwa ini misi Presiden Jokowi berikan hutan bagi penggunaan masyarakat. Kami juga tingkatkan hukum bagi pembalakan liar. Kami juga tingkatkan mitra pemerintah swasta. Mulai yang sudah dimulai di Jambi," terangnya.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menambahkan, nilai investasi hijau ditargetkan akan tumbuh mencapai 20 persen per tahun. Di mana pada 2019 bisa mencapai USD 56 miliar. Target ini dianggap sesuai dengan trend global.
"BKPM menargetkan investasi hijau akan tumbuh rata-rata 20 persen setiap tahun, hingga diperkirakan pada 2019 investasi hijau PMA mencapai USD 56 miliar dan PMDN Rp 448 triliun," terang Frangky.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan sepuluh bidang usaha berkategori investasi hijau atau green investment mendapatkan fasilitas pengurangan pajak (tax allowance). Itu seiring dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2015 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan untuk Penanaman Modal di Bidang-Bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-Daerah Tertentu.
"Dengan penetapan fasilitas pajak ini, kami optimistis investasi bidang usaha yang masuk kategori investasi hijau akan meningkat," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani melalui keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu.
Adapun kesepuluh bidang usaha dimaksud adalah: tenaga panas bumi, industri pemurnian dan pengolahan gas alam, industri kimia dasar organik bersumber dari hasil pertanian (fragrance) dan industri lampu tabung gas (LED).
Kemudian, pembangkit tenaga listrik, pengadaan gas alam dan buatan, penampungan penjernihan dan penampuang air bersih. Lalu, angkutan perkotaan ramah lingkungan, kawasan pariwisata, dan pengelolaan serta pembuangan sampah tidak berbahaya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Mandiri secara konsisten mengembangkan produk keuangan berkelanjutan
Baca SelengkapnyaBRI berhasil terus meningkatkan portfolio pembiayaan berkelanjutan (sustainable financing).
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengkalkulasi kebutuhan anggaran untuk transisi energi ramah lingkungan tersebut melampaui nilai APBN 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih menghadapi berbagai tantangan dalam penerapan ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaTingginya target investasi tersebut untuk mendorong ekonomi Indonesia di tahun-tahun mendatang di atas 5 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkeu menggelar Indonesia International Conference for Sustainable Finance and Economy 2023.
Baca SelengkapnyaOJK persiapkan sektor keuangan untuk penuhi komitmen hijau Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski menjadi sebuah kebutuhan, saat ini green financing ataupun green investment belum menjadi tren yang masif.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan ini untuk mendorong pertumbuhan kredit.
Baca SelengkapnyaHeintje Mogi menyampaikan, sebagai inisiatif yang terbilang baru di industri properti, Green Mortgage memiliki potensi besar untuk terus berkembang.
Baca SelengkapnyaDari angka tersebut disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp120,9 triliun, bank Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) sebesar Rp110,9 triliun.
Baca Selengkapnya