Genjot literasi keuangan, BEI dan Reli buka galeri investasi ke-21 di Ciamis
Merdeka.com - PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (Reli) bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka galeri investasi yang berlokasi di Universitas Galuh, Ciamis, Jawa Barat. Pembukaan galeri investasi ini sebagai bentuk penegasan perusahaan yang berkomitmen memajukan literasi keuangan generasi milenial.
Direktur Reli, Sriwidjaja Rauf menjelaskan, galeri investasi di universitas Galuh, merupakan galeri investasi ke 21 yang dikelola oleh Reliance Sekuritas. Selain membuka galeri investasi, juga dilaksanakan seminar pasar modal yang dihadiri seluruh civitas akademik Universitas Galuh terutama mahasiswa fakultas ekonomi semester V dan VII.
Kepala Pengembangan Wilayah BEI, Harry Prasetyo menjadi salah satu pembicara seminar, menjelaskan berbagai perkembangan investasi dan juga manfaat yang dapat dinikmati oleh generasi milenial jika melakukan investasi sejak dini.
-
Siapa yang ikut seminar? Seminar yang dilakukan di dua sekolah ini menghadirkan peserta dari perwakilan masing-masing kelas di keduanya.
-
Dimana Galeri Gemilang berada? Lokasinya di Jalan Panglima Sudirman, pusat kota Trenggalek.
-
Siapa yang membangun galeri? Meskipun penemuan galeri-galeri ini sangat menggugah rasa ingin tahu, tujuan pasti dari pembangunannya masih menjadi misteri.
-
Siapa yang hadir di seminar? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
-
Mengapa Galeri Gemilang didirikan? Galeri Gemilang diluncurkan pada tahun 2017 lalu memberikan kesempatan pada UMKM Kabupaten Trenggalek untuk bisa mengembangkan ide dan kreativitas yang dimiliki.
-
Apa yang dijual di Galeri Gemilang? Galeri Gemilang sendiri menjual berbagai macam produk lokal yang bisa dijadikan oleh-oleh para tourist yang berkunjung ke Trenggalek.
"Saya sendiri, dalam seminar pasar modal memberi pemahaman yang benar, bagaimana berinvestasi secara cerdas," ujar Sriwidjaja Rauf dikutip keterangannya di Jakarta, Kamis (4/10).
Menurut Sriwidjaja, Reli saat ini fokus melakukan edukasi ke para mahasiswa, karena mereka merupakan agen yang produktif untuk menularkan literasi keuangan yang sudah dipelajari, untuk disebarluaskan di lingkungan terdekat atau komunitasnya.
Bagi Reli, generasi milenial perlu terus didorong untuk semakin paham berinvestasi agar jumlah investor di pasar modal semakin meningkat. Apalagi, berinvestasi di pasar modal, memiliki keunikan tersendiri karena memiliki prinsip high risk high return.
"Dengan memahami risiko, dibarengi strategi tepat, Reli mendorong agar para generasi milenial mampu meraih return maksimal dari pasar modal."
Dalam seminar pasar modal tersebut, Sriwidjaja juga menyampaikan materi pentingnya berinvestasi sejak dini dan juga pandangan mengenai menabung saham sejak dini. Seperti diketahui, sekarang ini, untuk menabung saham tak perlu butuh dana besar cukup Rp 100.000 sudah bisa berinvestasi.
Para mahasiswa bisa ikut program Yuk Nabung saham di Reliance Sekuritas. Investasi diperlukan agar bisa memenuhi keinginan, melawan inflasi, membantu memenuhi kebutuhan, juga supaya kekayaan aset meningkat dan tak kalah penting untuk mengantisipasi ketidakpastian di masa depan. Salah satu manfaat berinvestasi yakni untuk melawan kenaikan inflasi dan kenaikan harga-harga barang.
Untuk itu, sejak dini, ubah pendapatan menjadi investasi, karena jangka panjang mampu melawan inflasi, atau ketika ada uang lebih selalu sisihkan untuk investasi.
"Jika memiliki pendapatan lebih, selalu sisihkan untuk investasi, jangan semua dikonsumsi atau digunakan membeli barang yang tidak produktif," ucap Sriwidjaja.
Selanjutnya, mahasiswa juga harus memahami prinsip dasar investasi. Antara lain dengan menggunakan dana lebih. Kemudian mencari informasi sebanyak mungkin sebelum mengambil keputusan. Selain itu, tidak tempatkan seluruh dana investasi pada satu jenis instrumen.Serta disiplin melakukan target investasi baik profit maupun cut loss. Sebagai investor pemula, para mahasiswa juga harus waspada dengan iming-iming janji memberi imbal hasil tinggi dalam jangka pendek.
"Juga waspada penawaran investasi dari perusahaan yang tidak jelas. Selalu cek atau riset bagaimana izin perusahaan investasi tersebut. Karena hanya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berhak mengeluarkan izin perusahaan investasi di Indonesia. Sebelum beli saham kenali seperti apa sahamnya, yang kedua tahu manfaatnya dan apa risikonya, lalu jangan ikut-ikutan orang beli saham yang tidak terlalu mahal ternyata berisiko dan rugi."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Galeri Investasi Digital merupakan galeri investasi secara digital dan tidak mensyaratkan adanya fasilitas berupa ruangan khusus.
Baca SelengkapnyaBRI berkolaborasi dengan PT BEI menyelenggarakan seminar terbuka.
Baca SelengkapnyaDPLK BRI dan BRI MI menggelar Seminar Literasi dan Inklusi kepada Civitas Academica IPB
Baca SelengkapnyaEdukasi dan literasi menjadi komitmen utama perusahaan bersama dengan Bappebti yang selalu mendukung berbagai program yang dimilik perusahaan.
Baca SelengkapnyaPencanangan literasi pasar modal kepada ASN Jabar ini dilakukan agar para mereka dapat lebih melek investasi khususnya di pasar modal.
Baca SelengkapnyaCity Vision turut berpartisipasi dalam memajukan ekonomi Indonesia melalui literasi keuangan.
Baca SelengkapnyaDihadiri mayoritas peserta Gen Z dan investor pemula, Tim BNI Sekuritas memberikan paparan mengenai dasar-dasar investasi.
Baca SelengkapnyaBRI-MI juga memberikan bantuan pemberian modal dalam bentuk investasi reksa dana BRI.
Baca SelengkapnyaBRI dan UI memadukan layanan perbankan dan aktivitas co-working space untuk menunjang kegiatan mahasiswa terutama yang berkaitan dengan pengembangan startup.
Baca SelengkapnyaFriderica juga meminta para mahasiswa berhati-hati pada setiap penawaran produk jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaBSI International Expo 2024 digelar selama 4 hari. Mulai dari 20-23 Juni 2024 di Jakarta Conventiom Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebagai perusahaan jasa keuangan non bank, PNM berfokus pada pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan.
Baca Selengkapnya