Genjot Omzet Warung Kecil, Fintech Tokomodal Siap Salurkan Pembiayaan
Merdeka.com - Perusahaan peer to peer lending Fintech, Tokomodal fokus meningkatkan usaha warung kecil di masyarakat. Salah satu caranya melalui bantuan permodalan.
Co-Founder Fintech Tokomodal, Chris Antonius mengatakan, perusahaannya merupakan fintech yang benar-benar membantu permodalan warung kecil di masyarakat. Kehadiran Fintech Tokomodal untuk membantu pemilik warung meningkatkan usahanya.
"Kami ingin membantu para pemilik warung untuk naik kelas," ujarnya.
-
Apa fitur yang membantu TokopediaShop meningkatkan omzet UMKM? 'Selain dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan menghibur bagi pelanggan lewat ShopTokopedia, fitur live streaming dapat dimanfaatkan menjadi salah satu strategi pemasaran oleh penjual dari berbagai kategori, mulai dari Kecantikan, Fashion, Olahraga, Makanan dan Minuman, Elektronik dan masih banyak lagi,' kata Aditia dalam Konferensi Pers Tokopedia dan ShopTokopedia secara daring, belum lama ini.
-
Dimana fintech lending memberikan pinjaman? Ternyata Ini Alasan Banyak Orang Pinjam Modal ke Pinjol Dibanding ke Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga Mei 2023 pembiayaan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), melalui jasa financial technology (fintech lending) mencapai Rp51,46 triliun.
-
Bagaimana Win's Rajut mendapatkan permodalan? UMKM Win's Rajut sendiri merupakan dampingan BRI yang sebelumnya telah mendapat pembinaan dan permodalan. Lewat berbagai even yang digelar BRI, produknya semakin dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu juga mendapatkan bantuan permodalan lewat KUR (Kredit Usaha Rakyat).
-
Bagaimana Adira Finance mendukung ekonomi lokal? Dengan adanya mitra franchise, Adira Finance turut serta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk bergabung menjadi mitra franchise bersama Sahabat UMKM Adira. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan memberdayakan komunitas.
-
Siapa yang mendorong perusahaan bantu UMKM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mendorong perusahaan besar mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM.
-
Siapa yang membantu menjalankan bisnis franchise? Karena, ketika Anda mengembangkan bisnis Anda menjadi usaha franchise, merek atau produk Anda selanjutnya akan bergantung pada tim perusahaan untuk membantu menjalankan bisnis Anda.
Menurut dia, selama ini yang membuat warung kecil sulit berkembang adalah masalah permodalan. Mereka sulit menambah stok jualannya karena minimnya modal.
"Fintech Tokomodal hadir untuk membantu masalah mereka. Pemilik warung bisa memesan barang jualannya dulu ke Alfamikro, bayarnya belakangan," katanya. Proses pinjaman sangat mudah. Bunganya pun 0 persen untuk 7 hari selama promosi.
Menurutnya, pemilik warung tinggal mendaftar member Alfamikro. Warung yang bisa menggunakan pembiayaan Fintech Tokomodal adalah yang sudah terdaftar menjadi Outlet Binaan Alfamart (OBA). Selain itu, mereka punya bangunan fisik warung dan bisa menggunakan smartphone Android.
Dia juga menyayangkan banyaknya berita negatif terhadap fintech P2P lending. Padahal, kata dia, tidak semua fintech buruk. Fintech yang sudah terdaftar di OJK bisa membantu pembiayaan yang lebih aman, cepat & mudah.
"Contohnya Fintech Tokomodal yang memang fokus pada pembiayaan sektor produktif ke usaha mikro," ujarnya.
"Karena target Fintech Tokomodal memberikan pinjaman kepada sektor produktif, nilai kredit macetnya (Non Performing Loan/NPL) pun 0 persen. Sebab OBA yang bergabung dengan kita memang binaan Alfamikro dan track record-nya terjamin."
Keberadaan Fintech Tokomodal disambut baik oleh OBA. Terbukti saat ini sudah ada lebih dari 8.000 OBA yang memanfaatkan aplikasi Fintech Tokomodal.
Direktur Utama Fintech Tokomodal, Muhammad Aidil Fathany mengatakan, untuk pemodal diwajibkan memiliki rekening lalu mendownload aplikasi Fintech Tokomodal dan mengikuti mekanisme pendaftaran yang terdapat di dalam aplikasi.
"Buat pemodal tidak ada batasan minimal budget yang penting kalau mereka mau daftar ya silahkan," terangnya.
Keuntungan yang didapat oleh pemodal adalah bisa mendapatkan bunga yang lebih besar dari deposito di perbankan. Saat ini rata-rata transaksinya mencapai Rp 1,5 juta. Sedangkan total pinjaman yang sudah disalurkan selama kuartal IV-2018 sudah mencapai lebih dari Rp 130 miliar. Jumlah pemodal sudah mencapai lebih dari 600 orang.
OBA mengaku, dengan memanfaatkan aplikasi Fintech Tokomodal kebutuhan toko jadi lebih cepat didapat karena pemesanan dan transaksi langsung via smartphone. Pemilik merasa lebih praktis dan efisien dari segi waktu dan tenaga.
Alimah (27) salah satu OBA mengungkapkan omzet yang didapat dari usaha kelontong perhari sekitar Rp 2 juta. "Untuk keuntungan saya nggak begitu ngitung ya, tapi rata-rata omzetnya kita sekitar Rp 2 juta," tutur dia.
Di OBA yang berbeda Saiful mengaku dengan bergabung memanfaatkan Fintech Tokomodal belanja dagangannya dalam satu bulan meningkat menjadi Rp 12,5 juta dari yang sebelumnya Rp 7,8 juta.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sumbang 40 Persen Ekonomi Wilayah ASEAN, UMKM Alami Hambatan Akses Kredit
Baca SelengkapnyaBTN berharap kolaborasi dengan Amartha dapat mendekatkan BTN dengan pelaku UMKM, khususnya pada segmen ultra mikro yang belum tersentuh akses perbankan.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaProgram ini menjadi alternatif bagi pelaku UMKM khususnya Toko SRC yang belum berhasil mendapatkan KUR.
Baca SelengkapnyaPelaku UKM dapat menikmati paket bundling internet super cepat dari Indibiz dengan minimal berlangganan enam bulan atau dua belas bulan.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan akses terhadap modal dapat menghambat pertumbuhan dan pengembangan usaha yang potensial.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali menyalurkan bantuan bagi warung-warung rakyat.
Baca SelengkapnyaSudah 14 tahun PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca SelengkapnyaDana tersebut banyak dinikmati oleh pelaku UMKM yang belum tersentuh akses layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaSuswono menyiapkan Ketupat bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapatkan permodalan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan membeberkan beberapa langkah untuk mensejahterakan UMKM.
Baca Selengkapnya