Genjot pajak UKM, Kemenkeu gandeng Apindo dan Kadin
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan bersiap menggelar sosialisasi PPh Final 1 persen untuk wajib pajak berpenghasilan di bawah Rp 4,8 miliar per tahun dengan menggandeng asosiasi pengusaha. Skema yang kerap disebut pajak Usaha Kecil Menengah (UKM) ini, rencananya akan didukung Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Juru bicara Ditjen Pajak Kismantoro Petrus mengaku, sosialisasi bersama dua organisasi pengusaha itu dilakukan dalam waktu dekat.
"Kita jalan terus, diajak sama Kadin, Apindo untuk kerja sama, mereka ingin membantu menyosialisasikan pajak ini," ujarnya di sela-sela diskusi 'Pemimpin Bangsa Bicara tentang Pajak dan Indonesia Mandiri' di UIN Syarief Hidayatullah, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (13/11).
-
Bagaimana sosialisasi pajak di Bontang membantu UMKM? Metode yang dikembangkan dalam kegiatan ini melalui sosialisasi dan cara mendaftarkan NPWP bagi pelaku UMKM Kota Bontang.
-
Kemendag sosialisasikan Permendag baru bagaimana? Sosialisasi digelar secara hibrida yang dihadiri para eksportir dan pemangku kepentingan.
-
Apa tujuan sosialisasi pajak di Bontang? Kegiatan sosialisasi perpajakan kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman di bidang perpajakan.
-
Bagaimana Kanwil BPN Jatim meningkatkan sinergi dengan Pemda? Keterbukaan Informasi ini dinilai memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan program-program yang sedang dijalankan. Bukan hanya itu, dukungan dari seluruh pihak terkait juga memegang peranan penting, sehingga di tiap penyelenggaraan sosialisasi, Kementerian ATR/BPN selalu menekankan penguatan sinergi lintas sektor.
-
Kenapa UMKM di Bontang perlu memahami pajak? Permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM ini yaitu terkait rendahnya pemahaman mengenai perpajakan.
-
Siapa yang terlibat dalam sosialisasi UU IKN? Adapun sosialisasi itu sendiri melibatkan perwakilan DPRD Provinsi Kalimantan Timur, DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Pemda Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Kartanegara, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Kementerian/Lembaga, perguruan tinggi, dan masyarakat adat.
Sejauh ini, sosialisasi akan lebih banyak diarahkan ke tingkat kabupaten dan kota. Nantinya pengusaha bersama DJP akan melobi pemimpin daerah masing-masing buat mendukung pelaksanaan pajak UKM.
Petrus mengklaim, sejak diberlakukan 5 bulan lalu, setiap sosialisasi berhasil menggaet tambahan pembayar pajak. Hanya saja, dia mengaku tak ingat berapa pertambahan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), selepas penerapan Pajak UKM.
"Perkembangannya lumayan, setiap selepas sosialisasi ada kenaikan NPWP, tapi saya belum pegang data riilnya," kata Petrus.
Kemarin, DJP baru saja melansir mekanisme pembayaran pajak melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Bank yang yang sudah diajak bekerja sama meliputi Bank Mandiri, BCA, BRI, BTN, dan Bank DKI.
Dirjen Pajak Fuad Rahmany menilai, pembayaran melalui ATM bisa memudahkan pengusaha kecil.
"Misalnya pedagang Mangga Dua, Tanah Abang, ITC, itu kan belum bayar pajak nominal. Harapannya dengan pajak 1 persen itu mereka mau bayar. Tapi kan gak semua pakai ATM Mandiri, misalnya UKM di Mangga Dua banyakan kan pakai BCA, makanya BCA juga harus siap, supaya nanti banyak lagi yang dilayani dengan ATM," ungkapnya beberapa waktu lalu. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaAda beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.
Baca SelengkapnyaMoU tentang dua hal ini sangat penting mengingat Kemnaker dan Kadin memiliki ranah tugas yang hampir sama
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan Kementerian PPN/Bappenas membahas pentingnya keterlibatan dan kolaborasi semua pihak.
Baca SelengkapnyaKegiatan sosialisasi perpajakan kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman di bidang perpajakan.
Baca SelengkapnyaKadin memiliki peran sebagai mitra strategis Pemerintah dan wadah bagi dunia usaha.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan gencar melakukan penagihan kepada Wajib Pajak (WP).
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur di atas 6% saat ini tentu tidak terlepas dari pembangunan IKN yang sedang berlangsung.
Baca SelengkapnyaNawacita Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Baca SelengkapnyaUMKM dituntut lebih adaptif dan paham soal literasi keuangan di era ekonomi yang semakin kompetitif.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaDiharapkan setiap TPAKD dapat memiliki unit-unit Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan yang tersebar, terdekat, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Baca Selengkapnya