Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Genjot Penggunaan Produk Lokal, Kemenperin Berdayakan IKM Logam di Ceper

Genjot Penggunaan Produk Lokal, Kemenperin Berdayakan IKM Logam di Ceper Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Perindustrian terus mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) terhadap proses manufaktur maupun pembangunan proyek di Indonesia. Langkah strategis ini dinilai semakin menggenjot produktivitas industri kecil dan menengah (IKM), terutama sektor penghasil komponen, serta dapat bertujuan untuk melakukan substitusi produk impor.

Upaya yang telah dilakukan Kemenperin, misalnya memacu pengembangan sentra IKM logam di Ceper, Klaten, Jawa Tengah agar lebih berdaya saing dan memiliki akses pasar yang luas. Sebab, di sana merupakan salah satu sentra industri pengecoran logam terbesar yang ada di Indonesia,

Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih menyebutkan, beberapa produk unggulan yang sudah mampu dihasilkan oleh para pelaku IKM logam di Ceper, antara lain komponen mesin industri, komponen pabrik, peralatan kapal, komponen kereta api, komponen pompa air, peralatan rumah tangga, permesinan dan komponen otomotif.

Orang lain juga bertanya?

"Untuk bahan baku utama, sebagian besar mereka masih dapatkan dari dalam negeri," kata Gati dalam keterangan tertulis, Kamis (3/1).

Gati mengemukakan, di sentra tersebut, terdapat Koperasi Batur Jaya yang beranggotakan sebanyak 168 IKM bergerak di bidang pengecoran logam dengan melibatkan lebih dari 4.000 tenaga kerja. "Selama 27 tahun, Koperasi Batur Jaya bekerja sama dengan PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) untuk pemenuhan kebutuhan blok rem metalik kereta api. Kini, penggunaan blok rem metalik diganti dengan blok rem komposit," jelasnya.

Agar mampu memproduksi blok rem komposit yang sesuai standar, Kemenperin telah memfasilitasi kerja sama Koperasi Batur Jaya dengan Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kemenperin di Bandung, yang saat ini masih dalam tahap pengujian dengan PT KAI. Kebutuhan PT KAI terhadap blok rem komposit diperkirakan hingga 120 ribu pcs per tahun dengan harga berkisar Rp 203.700 per buah.

"Apabila peluang produksi blok rem komposit tersebut dapat dilakukan oleh industri dalam negeri, terdapat potensi substitusi impor blok rem komposit mencapai Rp 24 miliar per tahun. Oleh karena itu, Kemenperin gencar melakukan pemberdayaan terhadap IKM logam di Ceper supaya terus menghasilkan produk yang kompetitif," ungkapnya.

Program yang telah dijalankan, di antaranya pelaksanaan bimbingan teknis blok rem komposit, pemberian sertifikasi SKKNI, ISO dan SNI, melakukan kegiatan temu bisnis IKM dengan BUMN dan industri besar, serta menggelar workshop e-Smart IKM.

Seiring perjalanannya, Koperasi Batur Jaya sudah mengalami transformasi produksi dengan melakukan diversifikasi produk logam, salah satunya dengan memproduksi komponen otomotif, tutur Gati. Maka itu, Kemenperin juga telah memfasilitasi link and match antara Koperasi Batur Jaya dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

"Pada tahun 2018, Koperasi Batur Jaya mendapat kepercayaan dari TMMIN untuk pengembangan produk cylinder sleeves, yang merupakan alat bantu untuk pembuatan ring piston. Rencananya mulai diproduksi tahun 2019," imbuhnya.

Kemenperin pun menyatakan siap mendukung penyediaan bahan baku melalui pengembangan konsep material center. Selanjutanya, di tahun 2019, Kemenperin juga akan memberikan fasilitasi peralatan untuk quality inspection.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBU JPP Pupuk Kaltim dan INKA Resmi Kolaborasi Penyediaan Komponen Kereta Api
SBU JPP Pupuk Kaltim dan INKA Resmi Kolaborasi Penyediaan Komponen Kereta Api

SBU JPP Pupuk Kaltim memiliki kualifikasi mumpuni dalam menghasilkan berbagai produk dan layanan di sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Dorong Kolaborasi dengan UMKM untuk Tingkatkan TKDN Suku Cadang Pabrik
Kementerian BUMN Dorong Kolaborasi dengan UMKM untuk Tingkatkan TKDN Suku Cadang Pabrik

Hingga saat ini, sebanyak delapan UKM telah berhasil memproduksi 10 jenis suku cadang yang siap digunakan di pabrik-pabrik SIG.

Baca Selengkapnya
Majukan Industri Lokal, Ganjar Ingin Produk Dalam Negeri Semakin Banyak Digunakan Rakyat Indonesia
Majukan Industri Lokal, Ganjar Ingin Produk Dalam Negeri Semakin Banyak Digunakan Rakyat Indonesia

Dibutuhkan industri produksi yang terus berkembang maju dengan berbagai fasilitas canggih beserta sumber daya (SDM) lokal terampil.

Baca Selengkapnya
Jurus Anyar Kemenperin Pacu IKM Logam Agar Naik Kelas
Jurus Anyar Kemenperin Pacu IKM Logam Agar Naik Kelas

Fasilitasi kemitraan bertujuan untuk memperkuat peran strategis IKM dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial.

Baca Selengkapnya
UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik

Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Dekat Rumahnya, Intip Kisah Bagiyudin yang Semringah Bisa Kerja di KIT Batang
Dekat Rumahnya, Intip Kisah Bagiyudin yang Semringah Bisa Kerja di KIT Batang

Dia merasa beruntung karena bisa bekerja di kompleks industri yang tumbuh di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Porsi TKDN, BUMN Semen Ganti Suku Cadang Impor dengan Buatan UKM
Tingkatkan Porsi TKDN, BUMN Semen Ganti Suku Cadang Impor dengan Buatan UKM

Langkah tersebut juga merupakan bentuk keberpihakan SIG terhadap UKM untuk bisa terus maju serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Ratusan Produsen Mesin dan Elektronik China Jajaki Peluang Pasar Indonesia
Ratusan Produsen Mesin dan Elektronik China Jajaki Peluang Pasar Indonesia

Pameran mesin industri dan produk elektronik Indonesia yang menghadirkan inovasi dan kemajuan teknologi terkini di bidang mesin industri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Setujui Pembentukan KEK Setangga Kalsel, Luasnya 668,3 Hektare
Jokowi Setujui Pembentukan KEK Setangga Kalsel, Luasnya 668,3 Hektare

Keberadaan KEK Setangga ditujukan untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja dan pembangunan perekonomian di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu

Baca Selengkapnya
Megabuild & Keramika Indonesia, Memastikan Industri Lokal Bersaing Secara Global
Megabuild & Keramika Indonesia, Memastikan Industri Lokal Bersaing Secara Global

Gelaran Megabuild Indonesia ke-21 dan Keramika Indonesia ke-10 resmi dibuka.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Program Restruktursasi Mesin untuk Industri Pengolahan Rumput Laut Dalam Negeri
Pemerintah Siapkan Program Restruktursasi Mesin untuk Industri Pengolahan Rumput Laut Dalam Negeri

Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan hilirisasi komoditas rumput laut melalui diversifikasi produk olahan rumput laut.

Baca Selengkapnya
Cara Kerja DAPATI, Program Pemerintah Bantu Persingkat Proses Produksi bagi UMKM
Cara Kerja DAPATI, Program Pemerintah Bantu Persingkat Proses Produksi bagi UMKM

Program DAPATI digulirkan untuk mengangkat kualitas dan kuantitas produk IKM

Baca Selengkapnya