Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Genjot peningkatan kemudahan usaha, bos BKPM usul rapat tak harus tatap muka

Genjot peningkatan kemudahan usaha, bos BKPM usul rapat tak harus tatap muka Bos BKPM, Thomas Lembong. Anggun ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah terus mendorong peningkatan kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EoDB) di Indonesia. Tahun 2018, kemudahan berusaha di Indonesia menempati posisi 72 dan pada tahun 2020 pemerintah bercita cita kemudahan berusaha di Indonesia mencapai posisi 40.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong mengatakan, salah satu cara mendorong kemudahan berbisnis adalah dengan meningkatkan anggaran pengadaan sistem informasi teknologi (IT). Menurutnya, akan banyak hal yang dapat diselesaikan melalui pemanfaatan teknologi informasi.

"Sekarang saatnya mencermati apa-apa yang kita anggarkan dalam perbaikan EoDB tahun depan. Termasuk anggaran sistem IT dan sistem peradilan. Saya mengimbau anggaran IT selalu diperbesar karena begitu banyak bisa dicapai melalui teknologi digital online," ujar Thomas saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (5/11).

Thomas mengatakan, budaya rapat tatap muka dapat dihilangkan dengan adanya sistem IT. Dia mencontohkan, di negara maju banyak hal yang dapat diselesaikan hanya dengan memanfaatkan teknologi. Salah satunya mengadakan rapat secara online, tanpa harus bertemu satu sama lain.

"Dalam pemerintahan, kita punya budaya rapat, rapat dan rapat. Saya berusaha menjelaskan bahwa di negara maju, apa yang kita lakukan dengan rapat, mereka bisa lakukan lewat email. Rapat ke rapat itu sangat melelahkan," jelasnya.

"Saya kira diperlukan banyak langkah perbaikan. Kebijakan sama dengan orang orang, kalau orang orang menghabiskan energi, kebijakan apa yg bisa kita hasilkan? Jadi ada banyak perbaikan yang bisa kita lakukan," tambahnya.

Thomas menjelaskan, IT harus terhubung dengan daerah daerah karena pada dasarnya potensi investasi di Indonesia lebih besar berada di daerah. Pemerintah daerah (Pemda) juga harus diedukasi agar memahami potensi investasi yang dimiliki oleh daerahnya.

"Kita mulai di Pemda karena merupakan kantong kantong investasi yang besar. Jadi kantong kantong seperti perindustrian, pariwisata, perniagaan itu harus kita dorong. Artinya di mana EoDB memiliki dampak yang besar, itu yang kita prioritaskan," jelasnya.

Ke depan pemerintah juga punya satuan tugas (satgas) dalam mendorong peningkatan investasi di Indonesia. Satuan tugas tersebut harus disinergikan agar dapat bersama-sama menunjang peningkatkan investasi.

"Ada dua satgas, pertama satgas reformasi ekonomi di bawah Menko Perekonomian. Kedua, satgas single submission. Jadi saya kira kita akan memanfaatkan satgas ini, mensosialisasikan EoDB ke pemda pemda," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Depan Jajaran Menteri, Prabowo Ingatkan Waspada Penyadapan
VIDEO: Depan Jajaran Menteri, Prabowo Ingatkan Waspada Penyadapan "Banyak Telinga Ingin Dengar"

Presiden Prabowo meminta menterinya untuk meninggalkan hal-hal yang terlalu protokoler dengan sesama kolega di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Larang Menteri Bicara Masalah Rawan Lewat Telepon: Zaman Modern Banyak Telinga
Prabowo Larang Menteri Bicara Masalah Rawan Lewat Telepon: Zaman Modern Banyak Telinga

Prabowo Subianto melarang menterinya menelepon langsung bila ingin menyampaikan masalah yang sifatnya terlalu rawan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Karyawan di Asia Banyak yang Sibuk Tapi Justru Tak Produktif
Ternyata, Karyawan di Asia Banyak yang Sibuk Tapi Justru Tak Produktif

Survei dilakukan oleh anak perusahaan Salesforce Slack dan firma riset Qualtrics, yang menarik data dari lebih dari 18.000 pekerja, termasuk eksekutif di Asia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Sentil PNS Kerap Lembur Demi SPJ
VIDEO: Jokowi Sentil PNS Kerap Lembur Demi SPJ "Kalau Ada yang Bilang Tak Benar, Saya Kasih Sepeda"

Presiden Jokowi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10).

Baca Selengkapnya
Ini Lima Negara Dikunjungi Prabowo saat Lawatan Perdana ke Luar Negeri
Ini Lima Negara Dikunjungi Prabowo saat Lawatan Perdana ke Luar Negeri

Sebelum meninggalkan Tanah Air pada Jumat besok, para menteri dititipkan peringatan agar tetap bekerja efisien selama dirinya tidak berada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pesan Prabowo ke Jajaran Menteri: Jangan Ragu Telepon Saya!
Pesan Prabowo ke Jajaran Menteri: Jangan Ragu Telepon Saya!

Prabowo menggelar sidang ini sebelum ia dinas ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Empat Kali Disebut Gibran saat Kritik Cak Imin, Ini Sosok dan Profil Tom Lembong
Empat Kali Disebut Gibran saat Kritik Cak Imin, Ini Sosok dan Profil Tom Lembong

Empat Kali Disebut Gibran saat Kritik Cak Imin, Ini Sosok Thom Lembong

Baca Selengkapnya
Pesona Tom Lembong, Dianggap Paripurna Gagah, Tampan dan Mapan Enggak Ada Obat
Pesona Tom Lembong, Dianggap Paripurna Gagah, Tampan dan Mapan Enggak Ada Obat

Berikut potret Tom Lembong, sosok yang menjadi pembicaraan publik pasca debat cawapres kedua pada Minggu (21/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kritik Birokrasi Indonesia: Kalau Bisa Susah, Kenapa Dibikin Gampang
Prabowo Kritik Birokrasi Indonesia: Kalau Bisa Susah, Kenapa Dibikin Gampang

Prabowo menginginkan agar masalah ini dibenahi. Karena prosedur birokrasi kerap dilanggar.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik, Menkum HAM Langsung Rapat Bareng Baleg DPR Bahas RUU Pilkada Tancap Gas Bentuk Panja
Usai Dilantik, Menkum HAM Langsung Rapat Bareng Baleg DPR Bahas RUU Pilkada Tancap Gas Bentuk Panja

Setelah mendengar pandangan Mendagri dan Menkum HAM, Baleg DPR langsung menutup rapat kerja dengan membentuk panitia kerja terdiri dari 40 orang.

Baca Selengkapnya
Menag Nasaruddin Umar Sebut Manfaat Positif Perjalanan Dinas Hanya 0,5 Persen
Menag Nasaruddin Umar Sebut Manfaat Positif Perjalanan Dinas Hanya 0,5 Persen

Menag kini memangkas 50 persen biaya perjalanan dinas.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Bolehkan Pegawai BUMN LIbur di Hari Jumat, Pengamat: Gaji Tetap Sama, Bisa Timbulkan Kecemburuan
Erick Thohir Bolehkan Pegawai BUMN LIbur di Hari Jumat, Pengamat: Gaji Tetap Sama, Bisa Timbulkan Kecemburuan

kebijakan tersebut tidak memiliki kepentingan yang mendesak. Performa pegawai BUMN bisa menjadi lebih rendah.

Baca Selengkapnya