Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Genjot Produk UMKM, Jokowi Minta QRIS Antarnegara Diperkuat

Genjot Produk UMKM, Jokowi Minta QRIS Antarnegara Diperkuat Presiden Jokowi. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta sistem pembayaran digital atau QRIS antarnegara bisa diperkuat. Khususnya di negara-negara ASEAN sebagai salah satu target awal penerapan sistem ini.

Diketahui, Bank Indonesia sudah menjalin kerja sama dengan beberapa negara di ASEAN agar bisa menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran yang sah. Melihat ini, Jokowi minta penerapannya bisa diperluas dan diperkuat.

"Pengembangan konektivitas pembayaran di kawasan ASEAN seperti QRIS antar negara juga mendesak untuk terus diperkuat. Mendukung perekonomian dan inklusi keuangan di kawasan dan menjadi bagian penting keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini," ujarnya dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di JCC Senayan, Jakarta, Senin (8/5).

Jokowi berharap, penguatan QRIS antarnegara ini bisa jadi salah satu upaya mendorong transaksi pada produk-produk UMKM. Baik produksi dalam negeri maupun perluasan pasar ke luar negeri.

"Saya harap QRIS antar negara dan kartu kredit pemerintah dapat mendorong transaksi UMKM baik melalui pembelanjaan produk dalam negeri serta memperluas akses ke pasar internasional," kata dia.

Kendati begitu, inovasi seperti ini menurutnya perlu jadi perhatian serius. Termasuk dalam menjalankannya ke depan. Jokowi mewanti-wanti dalam penerapannya turut juga menjalankan antisipasi risiko di berbagai aspeknya.

"Semua inovasi harus dilakukan secara hati-hati memperhatikan dan memiliki antisipasi risiko, sistem keamanan yang handal, serta sistem perlindungan konsumen yang baik," ungkapnya.

"Mitigasi risiko ini harus betul-betul dihitung bagamana regulasi dan pengawasan pemantauan dan implikasi terhadap nilai tukar serta keberlanjutan adopsi standar internaisonal lainnya," sambung Presiden Joko Widodo.

Reporter: Arief Rahman H.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BI Bakal Perluas Penggunaan QRIS ke India hingga Korea Selatan
BI Bakal Perluas Penggunaan QRIS ke India hingga Korea Selatan

Bank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.

Baca Selengkapnya
Ambisi Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Semua Negara
Ambisi Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Semua Negara

Sukses di ASEAN, Bank Indonesia ingin QRIS bisa digunakan di dunia.

Baca Selengkapnya
QRIS Antarnegara Bakal Diimplementasi ke Filipina, Jepang dan Hong Kong
QRIS Antarnegara Bakal Diimplementasi ke Filipina, Jepang dan Hong Kong

Indonesia berencana memperluas QRIS antarnegara, seperti Filipina, Jepang dan Hong Kong.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya

Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
Hore! Liburan hingga Belanja di Vietnam Kini Bisa Pakai QRIS
Hore! Liburan hingga Belanja di Vietnam Kini Bisa Pakai QRIS

Dengan ini, layanan pembayaran QRIS bisa dipakai di Vietnam.

Baca Selengkapnya
Pembayaran Menggunakan QR Code Bakal Diperluas Hingga ke Negara Indo-Pasifik
Pembayaran Menggunakan QR Code Bakal Diperluas Hingga ke Negara Indo-Pasifik

Tahap awal, digital QR Code bisa mulai digunakan pada September 2023 mendatang antara negara anggota ASEAN.

Baca Selengkapnya
Bukti Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Digital
Bukti Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Digital

Pertumbuhan QRIS secara tahunan tercatat di atas 100 persen dengan ruang besar untuk terus berkembang.

Baca Selengkapnya
Kini Tak Lagi Bebas Biaya Admin, Ini Tujuan Awal Lahirnya QRIS
Kini Tak Lagi Bebas Biaya Admin, Ini Tujuan Awal Lahirnya QRIS

Sejarah lahirnya QRIS sebagai sistem pembayaran elektronik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ada 354 Juta Ponsel Aktif di Indonesia, Jokowi: 50 Persen Rentan Jadi Korban Kejahatan dan Penipuan Digital
Ada 354 Juta Ponsel Aktif di Indonesia, Jokowi: 50 Persen Rentan Jadi Korban Kejahatan dan Penipuan Digital

Presiden Jokowi sebut hampir setengah penduduk Indonesia rentan jadi korban kejahatan dan penipuan digital.

Baca Selengkapnya
Ini Kunci Sukses Transaksi Digital Agar Merata di RI, Kadin dan Perusahaan Teknologi Setuju
Ini Kunci Sukses Transaksi Digital Agar Merata di RI, Kadin dan Perusahaan Teknologi Setuju

Kadin mengakui perkembangan QRIS yang begitu pesat, masih ada beberapa catatan yang jadi perhatian serius.

Baca Selengkapnya
Baru 10,52 Persen, Pemprov Jakarta Dorong UMKM Terapkan Pembayaran Lewat QRIS
Baru 10,52 Persen, Pemprov Jakarta Dorong UMKM Terapkan Pembayaran Lewat QRIS

Berdasarkan data pada Sistem Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) hingga 16 Juli 2024, tercatat 40.210 atau sekitar 10,52 persen

Baca Selengkapnya
Setelah ASEAN, Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Dubai
Setelah ASEAN, Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Dubai

Bank Indonesia menandatangani kerja sama dengan Bank Sentral Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya