Genjot Produktivitas, BTN Punya Sistem Digital Rekrut Kelola Pegawai
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus melakukan digitalisasi terhadap seluruh proses pengelolaan sumber daya manusia (SDM) atau human capital. Hal ini dilakukan seiring transformasi digital yang dilakukan perseroan.
"Inisiatif ini kami lakukan agar tercipta human capital yang handal dan mampu membawa Bank BTN beradaptasi serta meningkatkan produktivitas usaha di era industri 4.0," jelas Direktur Strategic Human Capital, Yossi Istanto di Jakarta, Senin (30/9).
Yossi mengatakan, BTN telah banyak berbenah dalam mengelola pegawai atau SDM sebagai aset penting bagi perusahaan. Adapun inovasi yang dilakukan mulai dari proses perekrutan pegawai hingga pengembangan karir untuk menjadi pemimpin perseroan.
-
Bagaimana cara BPJS Ketenagakerjaan memudahkan akses layanan? Kali ini BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Bank Mandiri Taspen (Mantap) dalam pemanfaatan layanan e-oten (autentikasi digital) sebagai salah satu kanal bagi peserta maupun ahli warisnya untuk melakukan konfirmasi pembayaran manfaat pensiun berkala.
-
Kenapa BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan Bank Mantap? 'Kami sangat menyambut hangat kerjasama ini karena nanti mulai tahun 2030 kami akan mulai membayarkan manfaat pensiun berkala untuk seluruh peserta jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu kami berinisiatif untuk mulai memperluas kanal untuk memudahkan para peserta sehingga mereka dapat terlayani dengan baik. Kami juga menyadari bahwa untuk mewujudkannya diperlukan juga kolaborasi dengan pihak lain dan salah satunya dengan Bank Mantap yang kita lakukan pada hari ini,'terang Roswita.
-
Bagaimana proses seleksi Relawan Bakti BUMN? Hasil seleksinya sangat ketat agar bisa menjadi relawan yang memiliki tujuan sama. “Partisipasi Insan BUMN yang mendaftar program ini sebanyak 8.096 orang. Berdasarkan hasil seleksi yang ketat, didapatkan 100 orang Relawan yang memiliki motivasi yang kuat untuk berkontribusi dan berbakti bagi masyarakat,“ ujar Kepala Unit TJSL IDSurvey, Rudi Sunaryadi
-
Bagaimana cara mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia? Untuk mencapai jumlah itu dibutuhkan kolaborasi pentahelix. Model kolaborasi yang melibatkan lima unsur yaitu: Akademisi, Bisnis, Masyarakat, Pemerintah, Media.
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan melakukan digitalisasi layanan? BPJS Ketenagakerjaan juga telah melakukan digitalisasi layanan yang memberikan dampak positif bagi peserta dan sejalan dengan prinsip sosial dan lingkungan (environment and social). Adanya inovasi teknologi elektronik 'know your customer' (e-KYC) pada aplikasi JMO mampu meningkatkan kecepatan proses pengajuan klaim, dari awalnya membutuhkan waktu 10-15 hari menjadi hanya 10-15 menit.
-
Bagaimana proses rekrutmen tenaga kerja lokal di KITB? Caswiyono mengatakan bahwa setelah melalui proses panjang berupa pelatihan dan sertifikasi, warga sekitar mulai direkrut perusahaan KITB, salah satunya PT Yih Quan Foot Wear.
Salah satu terobosan yang digagas adalah implementasi situs karir Bank BTN yakni recruitment.btn.co.id untuk mendapatkan pegawai berkualitas. Kanal berbasis internet ini dibangun untuk mendukung percepatan proses rekrutmen.
Melalui platform ini, baik pelamar maupun Bank akan sangat terbantu dalam proses seleksi kandidat pegawai. Para pelamar dapat dengan mudah mengajukan lamaran secara online dan mengirimkan berkas kelengkapan mereka secara digital. Selain itu, pelamar dapat melakukan auto generate Curiculum Vitae (CV) dan memantau progress hasil setiap tahapan seleksi yang mereka ikuti.
Bagi tim rekrutmen Bank, aplikasi ini sangat membantu dalam percepatan proses rekrutmen karena data dapat ditarik sewaktu-waktu serta proses seleksi awal pelamar dapat dijalankan. Bahkan, melalui platform rekrutmen ini, Bank dapat menyebarkan informasi lowongan serta pengumuman hasil seleksi kepada setiap pelamar melalui sms blast.
Yossi menambahkan, Bank BTN juga telah mengembangkan dan memiliki aplikasi Talent Management System. Platform ini membantu Bank untuk mengelola karir pegawai sesuai dengan kinerja dan kompetensi masing-masing pegawai. Melalui platform ini, Bank dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan pegawai di seluruh unit kerja, meminimalisir terjadinya kekosongan jabatan, serta memastikan proses promosi dan mutasi pegawai lebih objektif.
"Cara kerja platform didasarkan pada profile match up yang meliputi kesesuaian terhadap persyaratan jabatan, talent mapping, kesesuaian job family, kinerja, dan kompetensi pegawai," katanya.
Lebih jauh Yossi mengungkapkan, proses digitalisasi juga dilakukan pada proses pengelolaan human capital. Melalui platform iBES (intelligence BTN Employee Service), proses update data pegawai, penggajian, claim dan reimbustment pengobatan, maintenance perjalanan dinas, pengajuan cuti, pengajuan lembur, dan lain-lain telah dilakukan secara digital sehingga lebih menghemat kertas dan proses lebih cepat.
Aspek pendidikan juga tidak terlepas dari aksi inovasi. Menurut Yossi, saat ini, salah satu model pembelajaran e-learning adalah platform B-Gos (BTN Go Smart). Melalui platform ini, pegawai dapat belajar secara mandiri melalui materi-materi pembelajaran yang sudah tersedia secara lengkap. Pegawai juga dapat menguji tingkat kompetensinya dengan menjawab materi pertanyaan yang berbeda-beda setiap harinya.
"Model e-learning lain yang dikembangkan adalah BTN smartshare, sebuah platform portal berbasis web yang mengakomodir proses diskusi, cerita, sharing knowledge pegawai. Platform ini memungkinkan pegawai untuk dapat melakukan sharing knowledge dan diskusi atau tukar menukar pemikiran sesama pegawai untuk meningkatkan kompetensi masing-masing," ungkap Yossi.
Kurikulum learning, kata dia, akan dikembangkan melalui pendidikan leadership berjenjang yang dikolaborasikan dengan Integrated Talent Management System (ITMS) untuk mempersiapkan talenta-talenta terbaik Bank BTN untuk menjadi pemimpin di BUMN. "Ini sangat penting dan kita akan melakukan itu," tegas Yossi.
Berbagai inovasi yang sudah dilakukan korporasi terkait dengan pengembangan SDM selama tahun 2018 sampai 2019, Direktorat Human Capital Bank BTN telah memperoleh berbagai penghargaan dalam berbagai ajang antara lain Indonesia Best Companies in Creating Leaders from within 2018 dan HR Excellence Award 2019 untuk kategori HR transformation, recruitment strategy, dan compensation & benefit.
"Ini adalah sebuah pekerjaan yang tidak mungkin kami lakukan sendiri. Ini adalah kerja bersama yang perlu dukungan semua pegawai. Kami konsisten mewujudkan proses pengelolaan human capital Bank BTN secara lebih optimal agar dapat bersaing dalam era digitalisasi untuk menciptakan talenta-talenta terbaik bagi perseroan," pungkas Yossi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama seperti ini membantu BTN dalam menjaring tenaga kerja berkualitas.
Baca SelengkapnyaSitus pencarian kerja Linked In menobatkan Bank BTN sebagai perusahaan dengan pengembangan terbaik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBRI berkomitmen untuk memberikan layanan yang tidak hanya mempermudah operasional BKN sebagai institusi, tetapi juga menyediakan berbagai solusi perbankan.
Baca SelengkapnyaDengan otonomi ini setiap kantor cabang dapat lebih responsif terhadap kebutuhan pengadaan lokal.
Baca Selengkapnyakolaborasi ini merupakan wujud nyata dukungan BRI terhadap upaya BKN dalam meningkatkan kinerja serta kesejahteraan pegawainya.
Baca SelengkapnyaPengajuan KPR secara online di Bank BTN sendiri angkanya mengalami peningkatan di atas 50 persen.
Baca SelengkapnyaPenerapan AI menjadi salah satu perjalanan transformasi teknologi informasi (IT), khususnya big data.
Baca SelengkapnyaBKN membuka pendaftaran CPNS dan PPPK di 2023 sebanyak 149 orang.
Baca SelengkapnyaBadan Kepegawaian Negara (BKN) membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Sekolah Kedinasan pada hari ini, 15 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBTN menawarkan kemudahan layanan untuk warga menengah ke bawah.
Baca SelengkapnyaDari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.
Baca SelengkapnyaBank BTN melakukan substitusi layanan ke digital channel dengan menutup outlet dan KCP yang dinilai tidak produktif.
Baca Selengkapnya