Genjot proyek 35.000 MW, PLN dapat utang Rp 12 triliun
Merdeka.com - PT PLN (Persero) mendapatkan pinjaman dana atau utang Rp 12 triliun dari sindikasi beberapa lembaga keuangan. PLN telah melakukan penandatangan kerja sama dengan beberapa lembaga tersebut yaitu Bank Mandiri, BCA, Maybank, BRI, SMI dan IEB.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan penandatanganan perjanjian ini mendorong PLN dilakukan sebagai upaya mendorong penyelesaian pemasokan listrik ke seluruh Indonesia.
"Dengan adanya hal tersebut kita harus terus bekerja lebih baik melistriki negeri, menyediakan listrik yang memadai dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Pada akhirnya mendorong perekonomian nasional," ujar Sofyan di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (19/12).
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Mengapa PLN butuh investasi besar untuk nol emisi? PT PLN (Persero) membutuhkan investasi lebih dari USD700 miliar atau setara dengan Rp11.323 triliun untuk mencapai emisi nol bersih (Net Zero Emisi) pada 2060.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
Sofyan menegaskan setiap tahun kebutuhan listrik Tanah Air terus meningkat. Untuk memenuhi hal tersebut, PLN membutuhkan sumber dana dari berbagai pihak seperti dari internal dan pinjaman.
"Untuk itu, kami berterima kasih kepada seluruh kreditur yang telah memberi kepercayaan kepada PLN, kami yakin dana ini akan sangat berguna untuk mengagas pembangunan program 35.000 MW," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan PLN, Sarwono Sudarto menjelaskan dana tersebut merupakan kumpulan dana dari beberapa bank pemberi pinjaman.
"Dana tersebut rinciannya antara lain Bank Mandiri sebesar Rp 3,25 triliun, Bank BCA Rp 3,25 triliun, Maybank Rp 2 triliun, SMI Rp 2 triliun, BRI Rp 1 triliun dan IEB Rp 500 miliar," kata Sarwono.
Untuk tahap pertama, lanjutnya, dana Rp 12 triliun sudah terserap seluruhnya. Sehingga, tahap kedua ini PLN menambah pinjaman bernilai sama dengan sebelumnya. Nantinya dana ini akan digunakan untuk mempercepat keseluruhan program PLN.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaPLN meraih penghargaan kategori Grup Pembayar Pajak Terbesar dari Direktorat Jenderal Pajak.
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca SelengkapnyaPLN berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah wajib menyediakan dana khusus untuk listrik desa.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan aset ini menjadikan PLN sebagai BUMN utilitas terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaDana ini akan digunakan untuk pengadaan 19 rangkaian kereta atau trainset untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Baca SelengkapnyaSelain pelanggan rumah tangga, ada empat golongan lain yang berhak menerima subsidi listrik.
Baca Selengkapnya