Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Genjot Rasio Elektrifikasi NTT 99 Persen, ESDM Tambah 13.000 Lampu Tenaga Surya

Genjot Rasio Elektrifikasi NTT 99 Persen, ESDM Tambah 13.000 Lampu Tenaga Surya ESDM Genjot Rasio Elektrifikasi Pakai LTSHE. ©2017 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menambah alokasi Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk mengejar pemerataan kelistrikan (rasio elektrifikasi) 99 persen. Salah satu caranya alokasi pemasangan LTSHE pada tahun ini akan ditambah.

Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi EBTKE Harris mengatakan penambahan tersebut berdasarkan arahan Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi 99 persen di NTT.

"Sesuai arahan pak menteri untuk alokasi NTT beliau melihat perlu ditambah, karena mengejar rasio elektrifikasi. Jadi diharapkan bisa meningkatkan laju elektrifikasi yang masih rendah,"‎ kata Harris, di Jakarta, Senin (25/3).

Menurut Harris, awalnya Kementerian ESDM mengalokasikan pemasangan LTSHE, untuk wilayah NTT pada tahun ini sebanyak 13.000 unit. Kemudian atas arahan tersebut bertambah menjadi 26.000 unit LTSHE. "Dari 13.000 ditambah 20-26 ribu yang penting dapat meningkatkan rasio elektrifikasi 99 persen," tuturnya.

Harris melanjutkan, untuk mengejar rasio elektrifikasi 99 persen di NTT tidak hanya mengandalkan LTSHE, tetapi PT PLN (Persero) juga akan mengembangkan jaringan listriknya. ‎"Tapi bukan LTSHE satu satunya ada grid dari PLN. Ada alokasi biaya yang sudah disiapkan sebelumnya," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, NTT menjadi Provinsi yang terendah rasio elektrifikasinya di Indonesia, padahal pada dua tahun lalu posisi tersebut ditempati oleh Papua dan Maluku hal ini menandakan penyediaan pasokan listrik di kedua wilayah‎ tersebut semakin merata.

"Provinsi NTT paling rendah sekitar 60 persen, waktu dua tahun lalu Maluku Papua paling rendah sekitar 60 persen," kata Menteri Jonan.

Menteri Jonan pun telah melakukan komunikasi dengan Direktur Bisnis Regional, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Djoko Raharjo Abumanan, untuk mati-matian mengejar ketertinggalan pemerataan ‎kelistrikan di NTT, sehigga bisa mencapai 99 persen pada tahun ini.

"‎Saya bicara dengan Pak Djoko, ini begini kalau Kita lihat jumlah penerangan dinikmati masyarakat. Kitab sudah sepakat PLN akan mati-matian memenuhi sampai rasio elektrifikasi 90 persen," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicksono

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri ESDM Minta PLN Tak Hambat Pengembangan PLTS Atap di Daerah
Menteri ESDM Minta PLN Tak Hambat Pengembangan PLTS Atap di Daerah

Program ini akan memberikan dampak positif bagi negara dengan mengurangi konsumsi batu bara sebesar 2,98 juta ton per tahun.

Baca Selengkapnya
PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan

Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik

Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Tahun Ini, 71 Desa di Kaltim akan Teraliri Listrik PLN
Tahun Ini, 71 Desa di Kaltim akan Teraliri Listrik PLN

Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan

Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan

Baca Selengkapnya
Bos PLN: Listrik di IKN 100 Persen Energi Baru Terbarukan
Bos PLN: Listrik di IKN 100 Persen Energi Baru Terbarukan

Kelebihan daya tidak akan terbuang, melainkan akan diserap oleh sistem kelistrikan Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Peran Vital PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
Peran Vital PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN

Ada 10 megawatt listrik dioperasikan mengaliri listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Baca Selengkapnya
PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi Menuju Swasembada Energi Berkelanjutan
PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi Menuju Swasembada Energi Berkelanjutan

PLN menggalang kolaborasi dengan komunitas global dalam Conference of the Parties 29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-24 November 2024.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Pemerintah Bakal Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2039
Siap-Siap, Pemerintah Bakal Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2039

Rencana ini untuk mencapai target net zero emission di 2060.

Baca Selengkapnya
PLN Targetkan Bangun 30 Ribu SPKLU Hingga Akhir Tahun, Akan Ada Charging Hub
PLN Targetkan Bangun 30 Ribu SPKLU Hingga Akhir Tahun, Akan Ada Charging Hub

Perusahaan Listrik Nasional (PLN) terus tingkatkan ekosistem EV di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ambisi PLN Tambah Pembangkit Listrik hingga 68 Gigawatt
Ambisi PLN Tambah Pembangkit Listrik hingga 68 Gigawatt

Penambahan energi tersebut sebagian besar dari kapasitasnya akan bersumber dari energi baru terbarukan (EBT).

Baca Selengkapnya
Raih Pendanaan dari JETP, PLN Kembangkan Proyek Energi Hijau 7 GW di 108 Lokasi
Raih Pendanaan dari JETP, PLN Kembangkan Proyek Energi Hijau 7 GW di 108 Lokasi

Proyek tersebut antara lain PLTS Banyuwangi, PLTS Pasuruan, PLTS Terapung Gajah Mungkur, PLTS Terapung Kedung Ombo.

Baca Selengkapnya