Genjot transaksi nontunai, Bank Mandiri gandeng Alfamidi dan Lawson

Merdeka.com - Bank Mandiri bekerja sama dengan PT Midi Utama Indonesia menggiatkan transaksi nontunai. Nasabah bank pelat merah tersebut bisa mendapat potongan harga 20 persen saban berbelanja di toko ritel berjaringan, Alfamidi dan Lawson.

"Kami akan terus bersinergi dengan merchant-merchant yang telah memiliki basis pelanggan yang kuat, untuk mengembangkan berbagai program promosi yang dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah yang telah menempatkan dana dan bertransaksi melalui jaringan Bank Mandiri," ungkap Direktur Consumer Banking Bank Mandiri Hery Gunardi, Jakarta, Kamis (12/11).

Corporate Affairs Director Alfa Group Solihin menambahkan, kerjasama ini membuat konsumen lebih efisien dalam bertransaksi nontunai.

"Jadi dalam hakekatnya bisnis retail adalah efisiensi, Alfamidi dengan bangga menambah pelayanan lagi untuk memberikannya kepada konsumen.‎ Karena yang bisa memenangkankan (persaingan) dengan memberikan tingkat efisiensi lebih baik."

Saat ini, Bank Mandiri memiliki 3,6 juta pemegang kartu kredit dan lebih dari 12 juta pemegang kartu debit. Jumlah electronic data capture (EDC) atau mesin gesek kartu terpasang mencapai 285.947 unit di seluruh Indonesia.

Sedangkan Midi Utama Indonesia, hingga akhir 2014, memiliki 977 Alfamidi dan 38 Lawson.

Bank Mandiri mencatat, Sepanjang Januari-September 2015, terdapat 92 juta transaksi nontunai senilai Rp 76 triliun menggunakan mesin gesek kartu (EDC). Naik 18 persen ketimbang transaksi pada periode sama tahun lalu.

Sebanyak 59.6 Juta transaksi senilai Rp 43.2 Triliun menggunakan kartu debit Bank Mandiri. Dan, 25 juta transaksi senilai Rp 22,1 triliun menggunakan kartu kredit Bank Mandiri. (mdk/yud)