Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geruduk istana, ribuan buruh minta Jokowi hapus rezim upah murah hingga aturan TKA

Geruduk istana, ribuan buruh minta Jokowi hapus rezim upah murah hingga aturan TKA Deputi Presiden KSPI Muhammad Rusdi. ©2018 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - Ribuan buruh yang tergabung dari berbagai serikat pekerja mulai memadati Jalan Merdeka Barat, Patung Kuda, Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Selasa (1/5). Ribuan peserta aksi, rencananya akan bertolak ke Istana Merdeka untuk menyampaikan tuntutannya.

"Jam 10 kami akan ke Istana untuk menyampaikan apresiasi kami hingga jam 12 nanti. Kita masih menunggu teman-teman lainnya untuk bergabung," kata Deputi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Muhammad Rusdi di sela-sela aksi.

Rusdi mengungkapkan ada beberapa tuntutan yang nantinya akan disampaikan di depan Istana Merdeka. Salah satunya adalah mengenai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing.

Orang lain juga bertanya?

"Pencabutan Perpres Nomor 20 Tahun 2018 tentang TKA menjadi salah satu tuntutan buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2018 atau May Day. Aturan ini sangat melukai kaum buruh Indonesia," imbuhnya.

Tuntutan selanjutnya, kata Rusdi adalah menuntut pemerintah mengubah rezim upah murah, mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, dan merealisasikan 84 item Kebutuhan Hidup Laik (KHL).

"Upah murah, sedangkan pengeluaran bertambah sehingga mengalami defisit bagi kaum buruh kemudian daya beli juga hancur," ujarnya.

Selain itu, tuntutan lainnya adalah menurunkan harga beras, listrik, bahan bakar minyak (BBM), dan bangun ketahanan pangan dan ketahanan energi. "Kenaikan listrik lebih dari Rp 400.000 per bulan, belum lagi harga pangan yang saat ini masih tidak jelas," pungkasnya.

Sementara, setelah melakukan aksi di Istana Merdeka, ribuan buruh ini juga akan dijadwalkan bertolak ke Istora Senayan pada pukul 13.00 WIB. Nantinya mereka akan mendeklarasikan calon Presiden 2019 yang dihadiri juga oleh Ketua Umum Gerinda Prabowo Subianto.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Massa Demo Buruh Kepung Patung Kuda, Tuntut Cabut UU Cipta Kerja dan Tolak Upah Murah
FOTO: Massa Demo Buruh Kepung Patung Kuda, Tuntut Cabut UU Cipta Kerja dan Tolak Upah Murah

Ribuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Partai Buruh di Istana, Hindari Ruas Jalan Ini
Ada Demo Partai Buruh di Istana, Hindari Ruas Jalan Ini

Kepolisian telah menerjunkan sekitar 1.100 personel .

Baca Selengkapnya
Buruh Tolak UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Ancam Mogok Kerja Nasional
Buruh Tolak UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Ancam Mogok Kerja Nasional

Said Iqbal mengatakan, seharusnya kenaikan upah pegawai swasta lebih tinggi daripada pegawai negeri.

Baca Selengkapnya
Respons Istana soal Demo Buruh Tolak Iuran Tapera
Respons Istana soal Demo Buruh Tolak Iuran Tapera

Pratikno belum bisa memastikan apakah perwakilan kelompok buruh akan diterima atau tidak.

Baca Selengkapnya
1.416 Personel Gabungan Amankan Demo Tolak Tapera di Depan Istana Negara
1.416 Personel Gabungan Amankan Demo Tolak Tapera di Depan Istana Negara

Kepolisian juga menyiapkan rekayasa pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Jalan Merdeka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelar Aksi di Patung Kuda, Massa Buruh Padati Thamrin Tolak Tapera
FOTO: Gelar Aksi di Patung Kuda, Massa Buruh Padati Thamrin Tolak Tapera

Ribuan buruh dari berbagai elemen gelar demo menolak kewajiban iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas pemerintah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memperingati Hari Tani, Massa Buruh hingga Serikat Petani Minta Enam Tuntutan di Patung Kuda
FOTO: Memperingati Hari Tani, Massa Buruh hingga Serikat Petani Minta Enam Tuntutan di Patung Kuda

Dalam aksinya meminta enam tuntutan yakni mencabut omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dan meminta pemerintah menurunkan harga beras, telur dan sembako.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Buruh Tolak Tapera, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Istana Negara
Ada Demo Buruh Tolak Tapera, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Istana Negara

Ribuan buruh dari berbagai elemen berencana bakal menggelar aksi unjuk rasa menolak kewajiban iuran Tapera yang digagas pemerintah.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Melemah, Kenaikan Upah Buruh 10 Persen di 2025 Dinilai Wajar
Daya Beli Masyarakat Melemah, Kenaikan Upah Buruh 10 Persen di 2025 Dinilai Wajar

Apalagi kondisi perekonomian Indonesia saat ini mengalami deflasi 5 bulan berturut turut. Hal itu menandakan bahwa ekonomi dalam negeri sedang lesu.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi 3 Capres: Bagaimana Agar Buruh Sejahtera?
Adu Solusi 3 Capres: Bagaimana Agar Buruh Sejahtera?

Banyak persoalan buruh mesti dituntaskan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Partai Buruh Harap Prabowo Tinjau Ulang Omnibus Law Cipta Kerja Hingga Hapus Sistem Outsourcing
Partai Buruh Harap Prabowo Tinjau Ulang Omnibus Law Cipta Kerja Hingga Hapus Sistem Outsourcing

Said akan menyampaikan langsung harapan itu di hadapan Prabowo dalam acara Peringatan 3 Tahun Kebangkitan Klas Buruh di Istora Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Massa May Day di HI Singgung Pemerintah 'Agak Laen': Upah Dibayar Murah, Buruh Dipandang Rendah
FOTO: Momen Massa May Day di HI Singgung Pemerintah 'Agak Laen': Upah Dibayar Murah, Buruh Dipandang Rendah

Massa buruh yang menggelar aksi May Day di Bundaran HI juga membawa 'tikus raksasa' berdasi yang membawa buku hitam bertuliskan "Omnibus Law UU Cipta Kerja".

Baca Selengkapnya