Giliran Politisi Nasdem dapat jatah kursi komisaris Telkom
Merdeka.com - Tradisi penitipan politisi di jajaran direksi perusahaan-perusahaan pelat merah terus berlanjut di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Setelah sederet nama politisi dari partai berlambang banteng moncong putih, kini giliran jatah partai besutan Surya Paloh.
Daro hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (17/4), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menunjuk anggota Dewan Pakar Partai Nasdem Pamela Johanna menjadi komisaris independen.
Telkom juga menunjuk mantan Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah menjadi komisaris independen menggantikan Johnny Swandi Sjam. Sedangkan, di jajaran direksi tetap sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar tahun lalu.
-
Berapa total dividen Telkom tahun 2023? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Mengapa Telkom bagi dividen tahun 2023? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Siapa yang menerima dividen Telkom? Dividen sebesar Rp178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Mei 2024.
-
Kenapa Telkom membagikan dividen? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Kapan dividen Telkom dibayarkan? Dividen sebesar Rp178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Mei 2024. Dividen tunai akan dibayarkan secara sekaligus selambat-lambatnya pada 6 Juni 2024.
-
Kapan Telkom membagikan dividen? Dividen tunai akan dibayarkan secara sekaligus selambat-lambatnya pada 6 Juni 2024.
"Dalam RUPST kali ini, pemegang saham telah menyetujui susunan komisaris perseroan tersebut," ujar Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga dalam RUPST di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (17/4).
Alex menegaskan pemegang saham juga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 8,8 triliun atau 60 persen dari laba bersih perseroan tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp 14,63 triliun. Dividen dibagi menjadi dua yakni dividen tunai dan dividen spesial.
Dividen tunai sebesar Rp 7,3 triliun atau sebesar Rp 74,55 per saham. Sementara, spesial dividen totalnya sebesar Rp 1,5 triliun atau Rp 14,91 per saham.
Dividen per saham akan dibayarkan secara sekaligus pada tanggal 21 Mei 2015 kepada para pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan per tanggal 29 April 2015.
Dividen yang akan dibagikan tahun ini alokasinya lebih rendah dibandingkan total dividen yang dibagikan tahun sebelumnya. Tahun lalu perseroan membagikan dividen sebesar 70 persen dari laba bersih perseroan 2013 yang sebesar Rp 14,2 triliun atau Rp 102,3 per saham. Turunnya nilai dividen yang diberikan kepada pemegang saham tahun ini karena perseroan ingin lebih agresif dalam pengembangan bisnis.
"Pertimbangannya untuk lebih agresif investasi. Jadi kita akan alokasikan sisa laba bersih tersebut untuk ekspansi kita kedepannnya," jelas Alex.
Sedangkan, laba bersih perseroan pada tahun 2014 tumbuh 3,04 persen menjadi Rp 14,63 triliun dari Rp 14,02 triliun di tahun 2013. Pertumbuhan laba didukung dari pendapatan yang naik 8,1 persen menjadi Rp 89,69 triliun pada 2014 dari periode 2013 sebesar Rp 82,96 triliun. Di pos beban, perseroan mencatatkan kenaikan beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi naik 15,2 persen dari Rp 19,33 triliun pada 2013 menjadi Rp 22,28 triliun.
Adapun jajaran direksi dan komisaris Telkom yang baru sebagai berikut:
Direksi
Direktur Utama: Alex J. Sinaga
Direktur: Indra Utoyo
Direktur: Abdus Somad Arief
Direktur: Heri Sunaryadi
Direktur: Herdy Rosadi Harman
Direktur: Dian Rachmawan
Direktur: Honesti Basyir
Direktur: Muhammad Awaluddin
Komisaris
Komisaris Utama: Hendri Saparini
Komisaris: Dolfie Othniel Fredric Palit
Komisaris: Margiyono Darsasumarja
Komisaris: Hadiyanto
Komisaris Independen: Parikesit Suprapto
Komisaris Independen: Rinaldi Firmansyah
Komisaris Independen: Pamela Johanna
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
Baca SelengkapnyaLegislator dari Fraksi Partai Gerindra itu berharap kerja Telkom Indonesia tidak hanya sebatas pada optimisme saja.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah paparan kinerja Telkom selama 2023.
Baca SelengkapnyaSelain membagi dividen, rapat pemegang saham memutuskan melakukan perubahan jajaran manajemen.
Baca SelengkapnyaIsmail Bachtiar berharap Telkom Indonesia punya aksi konkret untuk memastikan kepada publik jika perusahaannya bisa menjadi penguasa market di sektor tersebut.
Baca SelengkapnyaErick Thohir sebagai Menteri BUMN menargetkan setoran dividen 2024 kepada negara mencapai Rp85 triliun.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaRaup Untung Rp6,8 Triliun, Jasa Marga Bagi-Bagi Dividen Rp274 Miliar ke Pemegang Saham
Baca SelengkapnyaSelain sepakat untuk pembagian dividen, terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.
Baca SelengkapnyaPresident Director and CEO Indosat, Vikram Sinha dilaporkan membeli saham Indosat sebanyak 2.183.000 lembar saham.
Baca SelengkapnyaPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnya