GISTET 500 kV Duri Kosambi mulai dibangun demi perkuat kelistrikan
Merdeka.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) memulai pembangunan Gas Insulated Switchgear Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) 500 kV 2x500 MVA guna perkuat sistem kelistrikan di Jakarta, di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (18/1).
GISTET 500 kV Duri Kosambi ini merupakan bagian dari pembangunan 7 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) yang akan memperkuat sistem kelistrikan Jakarta dan sekitarnya, yaitu GITET Kembangan, GITET Lengkong, GITET Muara Karang, GITET Priok, GITET Muara Tawar, dan GITET Tambun yang dikenal dengan nama Proyek Jaringan 500 kV Looping Jakarta.
Direktur Regional Jawa Bagian Barat (DIRREG JBB), Murtaqi Syamsuddin, mengatakan pembangunan ini guna memperkuat sistem kelistrikan di Jakarya yang sudah pada beban puncak dan telah mencapai 10.065 MW yang ditopang oleh 10 Gardu Induk GITET.
-
Jembatan Girpasang itu apa? Di sana ada sebuah jembatan gantung panjang yang di bawahnya terdapat jurang yang amat dalam. Selain itu di sana juga ada gondola penyeberangan yang bisa dinikmati pengunjung untuk menyeberang melintasi jurang.
-
Bagaimana penataan kabel di Jakarta? Semua jenis kabel yang semula di atas jalan, kini tersembunyi di dalam tanah. Pemprov DKI menargetkan Jakarta bebas dari kabel udara dan tiang listrik pada 2028. Dibutuhkan sepanjang 223,796 kilometer SJUT untuk menata kabel-kabel di ibu kota.
-
Apa itu Jembatan Girpasang? Jembatan Gantung Girpasang merupakan akses penghubung antara Dusun Beringin dan Dusun Girpasang.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Kenapa Jembatan Girpasang dibangun? Setelah adanya jembatan itu, akses logistik, pangan, dan sebagainya jadi lebih mudah dan terbuka.
-
Apa tujuan pembangunan PLTA Ketenger? Dikutip dari Wikipedia, PLTA Ketenger dibangun untuk memenuhi kebutuhan energi listrik bagi rumah-rumah di Kota Purwokerto, Kabupaten Purbalingga, hingga Kebumen.
"Supaya mampu menyediakan tambahan kebutuhan energi listrik dan memperkuat sistem kelistrikan dengan mutu dan keandalan yang baik bagi pelanggan listrik di Kota Jakarta dan sekitarnya," katanya usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan GISTET Kosambi.
Infrastruktur GISTET 500 kV Duri Kosambi, dikatakan Murtaqi, menggunakan teknologi isolasi gas sulphurhexaflouride (SF6) di mana lahan yang digunakan lebih efisien dibandingkan Gardu Induk Konvensional dan akan rampung empat tahun dari sekarang secara keseluruhan pembangunan.
"(Total) investasinya mencapai Rp 10 triliun. Dibangun di atas tanah seluas ± 20.000 m2, GISTET 500 kV Duri Kosambi ditargetkan selesai pada tahun 2018," ujar Murtaqi.
GISTET ini sendiri terdiri dari dua Interbus Transformer (IBT) sebesar 500 MVA sehingga total kapasitas seluruhnya adalah 1.000 MVA. Kontrak Pembangunan GISTET 500 kV Duri Kosambi juga telah ditandatangani pada tanggal 21 Desember 2016 dengan menggunakan pendanaan yang berasal dari anggaran PLN. (mdk/ibs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan jaringan telekomunikasi berperan penting menunjang aktivitas bisnis maupun komunikasi sehari-hari.
Baca SelengkapnyaDinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan penertiban kabel semrawut di sepanjang jalur Senopati, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaProyek tol ini dibangun untuk melakukan percepatan pembangunan kawasan Jawa Barat bagian Selatan.
Baca SelengkapnyaJIP adalah anak usaha dari Jakpro yang berkomitmen menciptakan Jakarta Kota Pintar.
Baca SelengkapnyaPembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 km dikerjakan Waskita Karya dengan investasi Rp10,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTujuannya, untuk memanfaatkan aset-aset tertentu milik Pemerintah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPembangunan LRT Jakarta Phase 1B akan memakan waktu tiga tahun dari 2024 hingga 2026. Dengan total dana Rp5,5 triliun.
Baca SelengkapnyaNEC akan membangun sistem komunikasi, serta sistem pengendalian fasilitas dan pengumpulan data untuk perluasan tersebut.
Baca SelengkapnyaPembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).
Baca SelengkapnyaKelistrikan di IKN tidak hanya akan dipasok dari energi ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaJokowi menginginkan seluruh potensi energi baru terbarukan di Indonesia bisa dimanfaatkan.
Baca Selengkapnya