Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

GISTET 500 kV Duri Kosambi mulai dibangun demi perkuat kelistrikan

GISTET 500 kV Duri Kosambi mulai dibangun demi perkuat kelistrikan GISTET Duri Kosambi. ©2017 Merdeka.com/ibnu siena

Merdeka.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) memulai pembangunan Gas Insulated Switchgear Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) 500 kV 2x500 MVA guna perkuat sistem kelistrikan di Jakarta, di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (18/1).

GISTET 500 kV Duri Kosambi ini merupakan bagian dari pembangunan 7 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) yang akan memperkuat sistem kelistrikan Jakarta dan sekitarnya, yaitu GITET Kembangan, GITET Lengkong, GITET Muara Karang, GITET Priok, GITET Muara Tawar, dan GITET Tambun yang dikenal dengan nama Proyek Jaringan 500 kV Looping Jakarta.

Direktur Regional Jawa Bagian Barat (DIRREG JBB), Murtaqi Syamsuddin, mengatakan pembangunan ini guna memperkuat sistem kelistrikan di Jakarya yang sudah pada beban puncak dan telah mencapai 10.065 MW yang ditopang oleh 10 Gardu Induk GITET.

"Supaya mampu menyediakan tambahan kebutuhan energi listrik dan memperkuat sistem kelistrikan dengan mutu dan keandalan yang baik bagi pelanggan listrik di Kota Jakarta dan sekitarnya," katanya usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan GISTET Kosambi.

gistet duri kosambi

Infrastruktur GISTET 500 kV Duri Kosambi, dikatakan Murtaqi, menggunakan teknologi isolasi gas sulphurhexaflouride (SF6) di mana lahan yang digunakan lebih efisien dibandingkan Gardu Induk Konvensional dan akan rampung empat tahun dari sekarang secara keseluruhan pembangunan.

"(Total) investasinya mencapai Rp 10 triliun. Dibangun di atas tanah seluas ± 20.000 m2, GISTET 500 kV Duri Kosambi ditargetkan selesai pada tahun 2018," ujar Murtaqi.

GISTET ini sendiri terdiri dari dua Interbus Transformer (IBT) sebesar 500 MVA sehingga total kapasitas seluruhnya adalah 1.000 MVA. Kontrak Pembangunan GISTET 500 kV Duri Kosambi juga telah ditandatangani pada tanggal 21 Desember 2016 dengan menggunakan pendanaan yang berasal dari anggaran PLN. (mdk/ibs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kuatkan Jaringan Telekomunikasi, JIP Optimalkan Pemanfaatan Lahan Pemprov DKI Jakarta
Kuatkan Jaringan Telekomunikasi, JIP Optimalkan Pemanfaatan Lahan Pemprov DKI Jakarta

Keberadaan jaringan telekomunikasi berperan penting menunjang aktivitas bisnis maupun komunikasi sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tertibkan Kabel Semrawut di Senopati
Pemprov DKI Tertibkan Kabel Semrawut di Senopati

Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan penertiban kabel semrawut di sepanjang jalur Senopati, Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik

Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Hore, Tasikmalaya Hingga Yogyakarta Bakal Terhubung Tol
Hore, Tasikmalaya Hingga Yogyakarta Bakal Terhubung Tol

Proyek tol ini dibangun untuk melakukan percepatan pembangunan kawasan Jawa Barat bagian Selatan.

Baca Selengkapnya
Sederet Langkah JIP Wujudkan Jakarta Jadi Kota Pintar
Sederet Langkah JIP Wujudkan Jakarta Jadi Kota Pintar

JIP adalah anak usaha dari Jakpro yang berkomitmen menciptakan Jakarta Kota Pintar.

Baca Selengkapnya
Tol Cimanggis-Cibitung Resmi Beroperasi, dari Depok ke Cikampek Cuma 30 Menit
Tol Cimanggis-Cibitung Resmi Beroperasi, dari Depok ke Cikampek Cuma 30 Menit

Pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 km dikerjakan Waskita Karya dengan investasi Rp10,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Sederet Langkah JIP Wujudkan Jakarta Jadi Kota Pintar
Sederet Langkah JIP Wujudkan Jakarta Jadi Kota Pintar

Tujuannya, untuk memanfaatkan aset-aset tertentu milik Pemerintah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memantau Progres LRT Phase 1B Velodrome-Manggarai yang Menelan Dana Rp5,5 Triliun
FOTO: Memantau Progres LRT Phase 1B Velodrome-Manggarai yang Menelan Dana Rp5,5 Triliun

Pembangunan LRT Jakarta Phase 1B akan memakan waktu tiga tahun dari 2024 hingga 2026. Dengan total dana Rp5,5 triliun.

Baca Selengkapnya
NEC Bangun Sistem Komunikasi MRT Fase 2
NEC Bangun Sistem Komunikasi MRT Fase 2

NEC akan membangun sistem komunikasi, serta sistem pengendalian fasilitas dan pengumpulan data untuk perluasan tersebut.

Baca Selengkapnya
MRT Fase Bekasi-Tomang Mulai Dibangun, Panjangnya 24,5 Km dan Ada 21 Stasiun
MRT Fase Bekasi-Tomang Mulai Dibangun, Panjangnya 24,5 Km dan Ada 21 Stasiun

Pembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).

Baca Selengkapnya
Begini Kesiapan Listrik di IKN Jelang Upacara 17 Agustus
Begini Kesiapan Listrik di IKN Jelang Upacara 17 Agustus

Kelistrikan di IKN tidak hanya akan dipasok dari energi ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Pembakit Listrik Terbesar di Asia Tenggara
Jokowi Resmikan Pembakit Listrik Terbesar di Asia Tenggara

Jokowi menginginkan seluruh potensi energi baru terbarukan di Indonesia bisa dimanfaatkan.

Baca Selengkapnya