Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gita: Hati-hati menaikkan harga gas elpiji

Gita: Hati-hati menaikkan harga gas elpiji Gita Wirjawan. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan angkat bicara terkait kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram (Kg) di awal tahun 2014 ini. Menurut Gita, kenaikan harga gas bisa menyebabkan inflasi yang mempengaruhi perekonomian Indonesia.

Gita mengingatkan kepada pemerintah atau pemangku kepentingan lain agar selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan yang dampaknya bakal signifikan pada perekonomian dan masyarakat.

"Saat sekarang ini kita harus berhati hati menyikapi apa yang membuahkan inflasi. Inflasi sudah di atas 8 persen tahun kemarin. Jangan sampai naik lagi kan semakin rendah semakin baik," ucap Gita saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (3/1).

Meski demikian, Gita mengaku belum menghitung berapa besaran inflasi yang akan ditimbulkan dari kenaikan harga gas 12 Kg ini. Gita berjanji dalam waktu dekat akan menyelesaikan hitungan dampak kenaikan harga gas elpiji.

"Saya belum tau kalkulasi inflasi keseluruhan. Saya juga belum tau efek migrasi ke 3 kilogram. Efek inflasi keseluruhan saya belum bisa jawab. Tapi akan segera kami hitung," tutupnya singkat.

Sebelumnya, masyarakat mengeluhkan kenaikan harga gas 12 Kg yang terjadi di awal tahun. Kenaikan harga elpiji 12 Kg membuat agen penjual gas kesulitan dalam menjual tabung gas ukuran itu. Sebab, para pembeli lebih memilih untuk membeli elpiji 3 Kg.

Kenaikan harga, menurut salah satu penjual Elpiji 12 Kg, Amalia (28) sudah terjadi sebelum tahun baru. Pasalnya, dia biasa mengambil harga elpiji 12 Kg Rp 85.000 per tabung dari agen, sedangkan sudah satu minggu ini menjadi Rp 90.000 per tabung.

"Sebelum tahun baru, tadinya beli dari agen Rp 85 ribuan eh naik Rp 90 ribu. Mungkin tempat lain bisa lebih mahal," ujar wanita yang berjualan di Palmerah kepada merdeka.com.

Menurut perempuan asli Betawi ini, kenaikan harga membuat elpiji subsidi 3 Kg lebih laku diserbu konsumen yang sebelumnya merupakan pengguna elpiji 12 Kg.

"Pengaruh sekali, yang tadinya beli yang gede, tiba-tiba konsumen banyak mikir dan beli yang 3 kiloan," jelasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Menteri Tito Karnavian Singgung Jenderal Polisi Soal Beras
VIDEO: Menteri Tito Karnavian Singgung Jenderal Polisi Soal Beras "Sudahlah, Kita Tahu Pemainnya!"

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengingatkan, tingkat kenaikan harga atau inflasi menjelang hari besar keagamaan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Inflasi Indonesia Jadi Salah Satu Terendah di Dunia, Jokowi: Segar Kalau Seperti Ini
Inflasi Indonesia Jadi Salah Satu Terendah di Dunia, Jokowi: Segar Kalau Seperti Ini

Jokowi meminta kementerian/lembaga beserta kepala daerah terus berkolaborasi untuk menjaga level inflasi sesuai sasaran pemerintah.

Baca Selengkapnya
Acuan Harga Eceran Tertinggi Elpiji 3 Kg Bersubsidi Bakal Ditetapkan Bulan Ini
Acuan Harga Eceran Tertinggi Elpiji 3 Kg Bersubsidi Bakal Ditetapkan Bulan Ini

Penetapan acuan HET gas elpiji 3 kg bersubsidi untuk menekan selisih harga jual yang selama ini ditetapkan pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi

Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan

Kenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Inflasi YoY 3,00 Persen, Mendagri Minta Pemda Terus Monitor Inflasi
Inflasi YoY 3,00 Persen, Mendagri Minta Pemda Terus Monitor Inflasi

Inflasi YoY 3,00 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca Selengkapnya
Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi Nasional YoY Oktober 2024 Sebesar 1,71 Persen
Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi Nasional YoY Oktober 2024 Sebesar 1,71 Persen

Angka ini masih berada dalam target pemerintah 1,5-3,5 persen. Sementara inflasi bulanan (month-to-month) pada Oktober 2024 sebesar 0,08 persen.

Baca Selengkapnya
Bersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi
Bersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi

Bersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi

Baca Selengkapnya
Mendag Usul Harga MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 Per Liter
Mendag Usul Harga MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 Per Liter

Saat ini, HET MinyaKita masih ditetapkan sebesar Rp14.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik
Harga Minyak Dunia Meroket, Menteri Arifin Jawab Kemungkinan BBM Pertalite Naik

Arifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Wanti-Wanti Inflasi Pangan Bisa Ganggu Ekonomi Indonesia

Pergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya
Inflasi Mei 2,84 %, Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Soal Distribusi Komoditas Impor
Inflasi Mei 2,84 %, Plt Sekjen Kemendagri Tekankan Soal Distribusi Komoditas Impor

Tomsi dalam kesempatan juga mewanti-wanti sepuluh pemerintah provinsi dengan angka inflasi yang terbilang tinggi.

Baca Selengkapnya