Gita puji ketangguhan perempuan dalam berbisnis
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan memuji ketangguhan perempuan dalam berbisnis. Banyak Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) yang dijalankan perempuan berhasil melewati badai krisis ekonomi pada 1998 dan 2008.
"Perlu peran aktif semua pihak pemerintah, akademisi mengoptimalkan, membantu sektor usaha pemberdayaan perempuan," tegas Gita saat di pameran Katumbiri dan Napi Craft di Jakarta Convention Center, Rabu (11/12).
Menurut Gita, sifat tangguh sudah diperlihatkan perempuan Indonesia sejak zaman perjuangan kemerdekaan dulu. Kala itu, wanita seperti Cut Nyak Dien, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, dan lainnya, memiliki peran penting.
-
BRI bantu apa untuk UMKM perempuan? Pemberdayaan fokus untuk Perempuan pengusaha berupa pelatihan dalam bidang literasi digital dan keuangan.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa ciri wanita sukses? Wanita yang berhasil umumnya memiliki pola pikir dan kebiasaan teratur, yang mengarahkan mereka menuju puncak prestasi.
-
Apa usaha yang sukses dijalankan Fitri? Fitri dan suami memulai usaha peyek belut pada tahun 2005.
"Mereka secara tidak langsung merintis gerakan perempuan, menyatu dan berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan perempuan. Kemudian pejuang wanita Indonesia juga yang berkumpul di Yogyakarta mencanangkan Hari Ibu (22 Desember)," ucap Gita
Atas dasar itu, Gita mengajak semua elemen masyarakat Indonesia dan pemilik modal agar tidak meremehkan peran perempuan.
"Bangsa kuat tak lepas dari perempuan. Bangsa kuat apabila didukung penuh oleh perempuannya. Perempuan wirausaha membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan inspirator." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu kisah inspiratif datang dari Ibu Tatik, seorang pengusaha keripik sisik ikan yang berhasil membawa produknya menembus pasar internasional.
Baca SelengkapnyaRatmi berada di titik terendah saat memulai usaha keripik bayam.
Baca SelengkapnyaDi tengah asanya membuat rumah, tabungan usaha miliknya direlakan jadi pelunas utang sang ibunda.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaPencapaian tertingginya saat ini adalah menjadi supplier salah satu minimarket, total sudah 21 cabang minimarket.
Baca SelengkapnyaPersentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.
Baca SelengkapnyaFitri dan suami memulai usaha peyek belut pada tahun 2005. Saat itu mereka hanya memiliki modal awal sekitar Rp250.000.
Baca SelengkapnyaAtikoh menilai perempuan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas luar biasa.
Baca SelengkapnyaDewi Rahayu adalah pelaku usaha keripik tempe sagu yang berbasis di Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKata-kata pepatah yang berbunyi “kehidupan seperti roda sedang berputar” menggambarkan kehidupan Yati.
Baca SelengkapnyaKelompok ini beranggotakan 94 wanita, dan berhasil mengekspor produknya ke Korea, Belanda dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani terus mengajak perempuan Indonesia untuk terus berkarya dan meraih prestasi di tengah tantangan globalisasi.
Baca Selengkapnya