Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gita Wirjawan: Pertumbuhan Blockchain akan Lebih Gila Daripada Internet

Gita Wirjawan: Pertumbuhan Blockchain akan Lebih Gila Daripada Internet Gita Wirjawan. YouTube CXO Media ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menilai, perkembangan industri berbasis teknologi Blockchain ke depan akan semakin gila. Bahkan, pertumbuhan jaringan yang mewadahi transaksi uang digital (cryptocurrency) ini bakal jauh lebih pesat dibanding internet.

Gita lantas mengamati penggunaan internet pada periode waktu 1990-2020 yang tumbuh sekitar 60 persen per tahun. Menurutnya, pertumbuhan Blockchain bakal mencapai dua kalinya

"Tapi akhir-akhir ini ada fenomena baru, namanya Blockchain yang lebih diberdayakan untuk kepentingan kripto dan lain-lain. Itu pertumbuhan per tahunnya dari 15-16 tahun yang lalu 120 persen per tahun. Lebih gila lagi daripada internet," ujarnya dalam sesi webinar, Senin (8/11).

Menurut dia, ke depan pengguna teknologi Blockchain tidak hanya terpaku pada kelompok milenial saja, tapi juga para generasi di atasnya. Alhasil, jumlah penggunanya diperkirakan bisa tembus 1 miliar orang dalam 3-4 tahun ke depan.

"Jadi semakin teman-teman kita, bukan hanya milenial saja, tetapi generasi Z. Mereka bisa memanfaatkan fenomena pertumbuhan block chain 120 persen per tahun dan fenomena internet yang tumbuh 60 persen per tahun," tuturnya.

"Lu bisa bayangin, sekarang pengguna block chain aja sudah hampir 200 juta. Tapi dalam 3-4 tahun ke depan itu akan melampaui 1 miliar pengguna di seluruh dunia," kata Gita.

Perkembangan Blockchain ini disebutnya juga tidak akan lepas dari sisi pemberdayaan tenaga kerja. Gita mengatakan, teknologi tersebut kelak akan banyak menjamah berbagai sektor konvensional yang saat ini pun belum terlalu akrab dengan dunia digital.

"Jadinya siapapun yang bisa mengikuti proses perkembangan, apakah itu internet atau Blockchain, itu akan diberkahi dengan lapangan kerja. Dan itu enggak lepas dari sektor yang kental dengan IT, tapi sektor apapun," imbuhnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transaksi Kripto Tembus Rp211 Triliun, Diprediksi Bakal Jadi Teknologi Ekonomi Masa Depan
Transaksi Kripto Tembus Rp211 Triliun, Diprediksi Bakal Jadi Teknologi Ekonomi Masa Depan

Dalam industri keuangan, teknologi blockchain telah membuka jalan bagi konsep keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diimbau Tak Menunda Belajar Kripto Meski Tak Berinvestasi, Ini Alasannya
Masyarakat Diimbau Tak Menunda Belajar Kripto Meski Tak Berinvestasi, Ini Alasannya

Teknologi blockchain masih tergolong baru, sehingga edukasi masyarakat tetap diperlukan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Prediksi Transaksi Keuangan Digital Tumbuh 14 Kali Lipat Menjadi 10 Miliar Transaksi
Bank Indonesia Prediksi Transaksi Keuangan Digital Tumbuh 14 Kali Lipat Menjadi 10 Miliar Transaksi

Generasi Y, Z dan Alpha akan lebih dominan melakukan preferensi pembayaran secara digital sehingga mendorong peningkatan transaksi keuangan digital.

Baca Selengkapnya
Teknologi Blockchain Bakal Buka Peluang Kerja Masa Depan, Ini Jurusan yang Dibutuhkan
Teknologi Blockchain Bakal Buka Peluang Kerja Masa Depan, Ini Jurusan yang Dibutuhkan

Peluang karir di industri blockchain tidak terpatok hanya dalam sektor IT (developer saja), tetapi tetap membutuhkan sektor lain.

Baca Selengkapnya
Mengenal Teknologi Web3, Berpotensi Bantu Peningkatan Hidup Masyarakat
Mengenal Teknologi Web3, Berpotensi Bantu Peningkatan Hidup Masyarakat

Web3 adalah generasi ketiga dari teknologi web yang berfokus pada desentralisasi, keamanan, dan privasi pengguna.

Baca Selengkapnya
Nilai Kapitalisasi Pasar Tembus USD 1,77 Triliun Lampaui Perak, BItcoin Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia
Nilai Kapitalisasi Pasar Tembus USD 1,77 Triliun Lampaui Perak, BItcoin Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Saat ini, Bitcoin berada di bawah emas (USD 17,23 triliun), Nvidia (USD 3,63 triliun), Apple (USD 3,4 triliun) dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Pesan Menggelitik Menkominfo Budi: Saya Pro Digital, Asal Jangan Suami dan Istri Jadi Digital
Pesan Menggelitik Menkominfo Budi: Saya Pro Digital, Asal Jangan Suami dan Istri Jadi Digital

Guyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital

Upaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.

Baca Selengkapnya
Rupiah Digital Masih Tahap Eksperimen Agar Tak Terkendala Jika Mati Listrik
Rupiah Digital Masih Tahap Eksperimen Agar Tak Terkendala Jika Mati Listrik

Transaksi digital di Indonesia semakin pesat. Hal itu tercatat dalam laporan tahunan BI 2021.

Baca Selengkapnya
Serangan Siber Makin Sengit, Bisnis UMKM Bisa Rugi Rp164.000 Triliun Tahun 2025
Serangan Siber Makin Sengit, Bisnis UMKM Bisa Rugi Rp164.000 Triliun Tahun 2025

Badan otoritas sudah sangat diwajibkan memperkuat sistem digital, dengan memanfaatkan next generation tools semacam AI.

Baca Selengkapnya
Tantangan dan Peluang saat Transaksi Keuangan Digital Meningkat
Tantangan dan Peluang saat Transaksi Keuangan Digital Meningkat

Hingga Desember 2023, transaksi QRIS mencapai Rp225 triliun

Baca Selengkapnya