Gita Wirjawan sesumbar bisa jaga stabilitas harga pangan
Merdeka.com - Harga pangan di Indonesia seperti beras, cabe, tomat hingga daging sapi masih terus bergejolak. Harga akan terus merangkak naik ketika pasokan kurang. Contohnya harga cabe yang terus naik karena kurangnya pasokan saat musim hujan.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyadari, petani Indonesia menginginkan agar harga pangan terus stabil. Stabilnya harga membuat petani bergairah. Sebab mereka bisa mengukur besaran keuntungan.
"Petani maunya harga beras stabil, sama dengan pedagang dan konsumen juga. Seperti kita lihat, sapi, cabe, tomat dan sapi. Ini kita semangati hulu didukung oleh hilir agar membuahkan produk yang bersaing," ucap Gita di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/1).
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Kenapa Kementan genjot produksi padi dan jagung? Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan untuk melakukan percepatan tanam, pemerintah akan memanfaatkan lahan rawa dan memfasilitasi para petani dengan benih, alsintan, pupuk, pestisida, serta bimbingan teknis.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana Kementan fokus meningkatkan produksi pangan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Bagaimana Kementan mendorong produksi pangan? Sebagai langkah nyata, Mentan langsung terjun ke lapangan dengan mendatangi daerah sentra di 10 hari pertama kerja. Hal ini memberi sinyal positif bagi produksi masa tanam (MT) 1 karena petani semakin bersemangat melakukan produksi.
Gita berjanji menjaga harga pangan stabil di Indonesia. Apalagi saat ini pemerintah bersama Komisi VI sudah menyepakati draft RUU Perdagangan yang isinya menginstruksikan pemerintah fokus pada hulu produk Indonesia. Salah satu cara pemerintah yang ingin fokus ke hulu adalah dengan memberikan insentif pajak kepada petani.
"Ini caranya bisa dengan memberikan insentif fiskal, mungkin keringanan pajak, sudah ada bentuknya. Nanti kita arahkan ke sektor yang membutuhkan insentif dan sudah ada payung hukumnya (RUU Perdagangan)," tegasnya.
Melalui RUU Perdagangan ini Gita juga optimis daya saing produk Indonesia akan terus meningkat terutama bidang pangan. Hal ini juga sekaligus menjadi tameng masuknya produk impor ke dalam negeri.
"Semangatnya jelas bukan hanya meningkatkan produk dan konsumsi saja. Kita ingin memastikan produk ini bisa bersaing dalam konteks dunia," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapanas mencatat harga pangan nasional mulai stabil pada September.
Baca SelengkapnyaPergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaAnindya meyakini bahwa pemerintah bisa menghadapi kondisi ekonomi saat ini yang mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, inflasi yang rendah sangat penting untuk mendukung daya beli masyarakat, terutama di kalangan kelompok menengah bawah.
Baca SelengkapnyaKebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.
Baca SelengkapnyaInflasi Indonesia juga lebih rendah dibandingkan Eropa, yakni sebesar 5,3 persen.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berkomitmen menciptakan harga-harga bahan sembako yang murah bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca SelengkapnyaHarga gula dunia terus mengalami peningkatan yang disebabkan beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca Selengkapnya