Gitar Indonesia tembus pasar Eropa
Merdeka.com - Gitar akustik buatan Bandung, Indonesia, berhasil memasuki pasar Eropa. Masuknya gitar akustik buatan Bandung ke pasar Belanda merupakan hasil kerja sama PT Genta Trikarya dan perusahaan Belanda Homestead Guitars.
Dikutip dari Antara, Sabtu (13/5), Sekretaris Satu Fungsi Pensosbud KBRI Den Haag, Nur Evi Rahmawati mengatakan peluncuran produk gitar akustik itu ditandai dengan penyerahan gitar akustik dari Dubes RI untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja kepada gitaris legendaris Belanda sekaligus personil band 'Golden Earring', George Kooymans.
Dubes Wesaka juga memberikan gitar akustik kepada musisi dari 'Doe Maar' Henny Vrienten, serta musisi Boudewijn de Groot.
-
Mengapa perusahaan kayu jati Belanda mengeksploitasi kayu jati di Jawa? Salah satu potensi kekayaan alam di Pulau Jawa adalah kayu jatinya. Hal inilah yang membuat Belanda menduduki dan membangun pusat pemerintahan di pulau ini. Sejak saat itulah kayu jati yang berada di daerah pelosok Jawa itu dieksploitasi habis-habisan.
-
Kenapa gerabah Banten laku di Eropa? Alasan produk Banten digemari pasar internasional karena motif yang mencolok, dengan proses pembuatan yang masih tradisional.
-
Mengapa bejana gading diimpor? 'Temuan ini memperdalam pemahaman tentang periode Kalkolitik dan hubungan pertukaran budaya di kawasan kita dengan budaya tetangga dan budaya jauh,' kata para peneliti.
-
Mengapa Indonesia menasionalisasi perusahaan Belanda? Pada awal 1957, Indonesia menghadapi tantangan ekonomi yang cukup kompleks, dan Perdana Menteri Djuanda Kartawidjaja mengambil langkah signifikan dengan menasionalisasi ratusan perusahaan yang sebelumnya dimiliki oleh Belanda.
-
Apa arti gitar bagi banyak orang? Gitar adalah instrumen musik yang memiliki tempat istimewa di hati banyak orang. Bukan sekadar alat musik, gitar juga cerminan kehidupan, cinta, persahabatan, dan berbagai aspek kemanusiaan lainnya.
-
Kenapa perdagangan di Banten berkembang? Keberadaan Banten yang terhubung langsung ke Samudra Hindia melalui Selat Sunda membuatnya jadi pintu masuk jalur perdagangan yang strategis.
Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja, menyampaikan kehadiran gitar kualitas tinggi Indonesia semakin membuka mata masyarakat Belanda bahwa Indonesia mampu menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi.
"Tak hanya itu, kerja sama produksi instrumen musik diharapkan semakin mendekatkan people-to-people relations antarkedua bangsa, mengingat musik adalah bahasa universal," ujarnya.
Tiga musisi Belanda, George Kooymans, Henny Vrienten dan Boudewijn de Groot yang saat ini tergabung dalam group band Vreemde Koostgangers, setelah memperoleh gitar produksi Indonesia langsung melakukan uji coba dengan memainkan lirik-lirik lagu mereka.
"'Mooie' (indah)," ujar ketiganya sambil mengamati ketiga gitar yang secara khusus di desain untuk masing-masing musisi.
Perwakilan Homestead Robin van de Poll mengatakan kolaborasi itu diawali dari keingintahuannya tentang gitar kualitas tinggi produksi Indonesia yang diulas sebuah majalah terkemuka bagi penggemar gitar.
Setelah itu, pada 2012, Robin van de Poll mengunjungi perusahaan gitar di Bandung. "Meskipun awalnya bukan untuk tujuan bisnis, namun bergulir menjadi ide untuk mengembangkan produk gitar kualitas tinggi untuk pasar Eropa," tuturnya.
Perwakilan PT. Genta Tri Karya, Awan Nasution, melalui 'video conference' di sela-sela program, menyampaikan kebanggannya gitar produksi mereka diminati musisi papan atas Belanda.
'Homestead Guitars' dibuat di Bandung menggunakan bahan dasar kayu Indonesia seperti Javanese Rosewood, Javanese Mahogany dan Makassar Ebony. Homestead Guitars akan dipasarkan tidak hanya di Belanda, tapi juga ke negara Uni Eropa lainnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gamelan yang diproduksi oleh Purbalaras telah lama diakui kualitasnya.
Baca SelengkapnyaTiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk sepeda listrik karya anak bangsa ke pasar Amerika dan Eropa.
Baca SelengkapnyaAlat musik dari Timur Tengah ini mirip dengan gitar pada umumnya, dimainkan dengan cara dipetik dan terdiri dari 3 sampai 12 senar.
Baca SelengkapnyaEkspor produk kacang tunggak dan produk perikanan ke Belanda ini merupakan bukti nyata bahwa produk-produk UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global.
Baca SelengkapnyaVirage Awi, nama usaha kerajinan bambu milik Adang, diketahui menjadi salah satu klaster usaha binaan BRI.
Baca SelengkapnyaJika kualitas produk yang dijual disenangi masyarakat global, ekspansi membangun bisnis di luar negeri bukan hanya cita-cita.
Baca SelengkapnyaMendag Budi Santoso melepas ekspor produk makanan olahan berupa kerupuk dan sambal sebanyak 14 kontainer senilai USD 452 ribu atau setara Rp7,2 miliar.
Baca SelengkapnyaGaming peripheral berbasis audio, seperti headset dan speaker, adalah elemen kunci dalam meningkatkan pengalaman bermain game.
Baca SelengkapnyaBertema Persahabatan yang lebih erat dan kemitraan yang lebih kuat, hubungan diplomatik Indonesia dan Korsel.
Baca SelengkapnyaProduk Virage Awie pun semakin mendunia dikenal di mancanegara, seperti Prancis, Jepang, Filipina, India dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaTrade Expo memungkinkan perusahaan mendapatkan eksposur yang lebih besar dan peningkatan peluang ekspansi bisnis ke luar negeri.
Baca Selengkapnya