GMF AeroAsia kucurkan dana Rp 700 M bangun bengkel perawatan di Batam
Merdeka.com - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) berencana akan membangun bengkel perawatan pesawat atau Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) di Provinsi Batam. Pembangunan tersebut diperkirakan akan memakan biaya mencapai USD 50 juta atau setara dengan Rp 700 miliar.
"Untuk Batam sudah 45-50 USD kemungkinan 40 persen GMF, selebihnya patner," ungkapDirektur Utama GMF AeroAsia Iwan Joeniarto saat ditemui di Gedung Garuda Indonesia, Jakarta, Rabu (30/5).
Iwan mengatakan, rencana tersebut sebelumnya sudah sampai ke tahap pembicaraan dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. Dia mengaku, sejauh ini pihaknya sudah mendapatkan lampu hijau dalam rencana pembangunan MRO tersebut.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
-
Apa permintaan para pembajak pesawat Garuda Indonesia 206? Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Kenapa Garuda Mataram dibuat? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Apa saja yang ditawarkan Garuda Indonesia di SOTF? Selain menghadirkan penawaran harga tiket dengan diskon spesial, Garuda Indonesia juga turut memberikan nilai tambah berupa Welcome Bonus 2000 Miles untuk Anggota Baru/Renewal GarudaMiles Gold Privilege, pemberian free kartu desain spesial untuk anggota baru GarudaMiles Junior, penawaran diskon Rp50.000 untuk cetak kartu GarudaMiles Junior, hingga penawaran paket Bundling cetak kartu GarudaMiles Junior + 1000 Miles dengan harga khusus.
"Sudah ada pembicaraan oleh Menteri Koordinator Maritim (Luhut Binsar Pandjaitan) dan kita sudah mengajukan kemudahan pemerintah badan dibantu untuk pembangunan akses fasilitas kita layanan 24 jam logistik," ujarnya.
Dengan demikian, Iwan menargetkan pada kuartal IV atau akhir tahun 2018 ini sudah dapat dilakukan. "Pararel dengan itu, kita matangkan bisnis plan ke depan dengan partner kita. Sedang banyak kemajuan, mudah-mudahan tidak lama lagi," jelasnya.
Selain di Batam, GMF juga berencana melakukan ekspansi ke luar negeri. Seperti membangun tiga bengkel pesawat di Timur Tengah, dua bengkel di Australia, dan satu bengkel di Korea Selatan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.
Baca SelengkapnyaMayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaJaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaPerbaikan mesin kapal hibah itu akan dilakukan langsung di Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaNilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.
Baca SelengkapnyaKarena melihat kebutuhan dari Korps Bhayangkara serta peluang dan perhitungan keuntungan dari pesawat buatan 2019 itu.
Baca SelengkapnyaProyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak menampik Jakarta butuh anggaran hingga Rp600 triliun untuk bertransformasi menjadi kota global.
Baca SelengkapnyaDia menghitung, kebutuhan dana untuk membeli 1 kapal baru itu sebesar Rp1,5 triliun. Sisanya, akan dimohonkan pada PMN tahun anggaran 2025 mendatang.
Baca Selengkapnya