Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

GMF AeroAsia optimistis capai laba double digit tahun ini

GMF AeroAsia optimistis capai laba double digit tahun ini Iwan Joeniarto pimpin GMF Aeroasia. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMF) optimis laba perseroan double digit pada tahun 2018 ini. Hal ini ditopang pendapatan perseroan periode Januari hingga Juni 2018.

"Pertumbuhan pendapatan perkiraanya tumbuh di atas 15 persen, sedangkan labanya target lebih dari 10 persen, double digit lah sama kaya waktu IPO saat kita janjikan pada para investor," tutur Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto di Jakarta, Selasa (3/7).

Iwan juga menambahkan pendapatan perseroan pada tahun ini meningkat cukup signifikan. Kontribusi pendapatan berasal dari perseroan dan juga non-perseroan.

Orang lain juga bertanya?

"Revenue kita sekarang 56 persen dari garuda dan 44 persen non-garuda artinya ini perubahan signfikan karena tahun lalu kita ini 30 persen non-garuda dan sekarang meningkat tajam hingga 44 persen non-garuda. Jadi memang saya targetkan akhir tahun ini 48 persen revenue kita dari non-garuda," ungkapnya.

Untuk saat ini, perseroan tengah berusaha menambah customer regional guna mengatasi ketidakpastian ekonomi yang tengah terjadi sekarang. Iwan berharap bahwa customer regional tersebut dapat terus tumbuh dan diperluas dari negara-negara besar lainnya pada semester dua.

"Semester dua harapannya ada beberapa tambahan customer regional dari India, kemudian Bangladesh, dan satu lagi harapanya memenangkan tender untuk dapatkan customer dari Rusia. Rusia bisnisnya menjanjikan, masukkan maintenance pesawat ke Indonesia, doain aja, bisnisnya bagus Rusia," tandas dia.

Sebagai informasi, GMF AeroAsia membukukan pendapatan operasional senilai USD 439,3 juta selama tahun 2017 atau mengalami kenaikan sebesar 13 persen dibandingkan pendapatan 2016 sebesar USD 388,7 juta.

Kemudian untuk laba bersih GMF tahun 2017 sebesar USD 50,9 juta. Berbeda dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar USD 57,7 juta. Adapun angka tersebut adalah perolehan keuntungan GMF dengan Extra Ordinary Transaction yaitu Employee Benefit Obligation (EBO), sedangkan tanpa EBO, Perseroan memperoleh keuntungan sebesar USD 44,2 juta.

Reporter: Bawono Yadika

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara

Capaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Beri Diskon Tiket Pesawat di Libur Akhir Tahun, Stafsus Erick Thohir: Ini Bukan soal Kerugian
Garuda Indonesia Beri Diskon Tiket Pesawat di Libur Akhir Tahun, Stafsus Erick Thohir: Ini Bukan soal Kerugian

Kebijakan potongan tarif pesawat ini tak berdampak buruk bagi kinerja keuangan Garuda Indonesia Grup.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100
Garuda Indonesia Masuk 25 Perusahaan Terbesari di Indonesia Versi Fortune 100

Penghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.

Baca Selengkapnya
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024

Selain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Baca Selengkapnya
Laba PT JIEP Tahun 2023 Naik 159 Persen
Laba PT JIEP Tahun 2023 Naik 159 Persen

PT JIEP juga mampu meraih skor penerapan GCG tahun 2023 dengan predikat sangat baik.

Baca Selengkapnya
Sudah Layani 45,3 Juta Penumpang, Angkasa Pura I Untung Rp448 Miliar
Sudah Layani 45,3 Juta Penumpang, Angkasa Pura I Untung Rp448 Miliar

Kenaikan tersebut sudah mendekati rata-rata lalu lintas bulanan atau average monthly traffic pac pada tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Berhasil Tekan Biaya Pengeluaran, Pegadaian Cetak Laba Bersih Rp2,9 Triliun
Berhasil Tekan Biaya Pengeluaran, Pegadaian Cetak Laba Bersih Rp2,9 Triliun

Perolehan laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan hingga memasuki semester I 2024.

Baca Selengkapnya
Perolehan Laba Naik, Blue Bird Sebar Dividen Rp228 Miliar ke Pemegang Saham
Perolehan Laba Naik, Blue Bird Sebar Dividen Rp228 Miliar ke Pemegang Saham

Peningkatan laba ini ditopang oleh pendapatan bersih perusahaan mencapai Rp4,4 triliun atau tumbuh 23 persen dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Ditopang Kinerja LNG Trading, PGN Raup Laba Rp2,8 Triliun di Semester I-2024
Ditopang Kinerja LNG Trading, PGN Raup Laba Rp2,8 Triliun di Semester I-2024

Laba bersih itu diperoleh dari pendapatan konsolidasi sebesar 1USD ,84 miliar, laba operasi sebesar USD 293,2 juta dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Kalahkan BRI dan Mandiri, Pertamina Raup Laba Bersih Rp62 Triliun
Kalahkan BRI dan Mandiri, Pertamina Raup Laba Bersih Rp62 Triliun

Laba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.

Baca Selengkapnya
Sosok di Balik Cuan Besar Jasa Raharja
Sosok di Balik Cuan Besar Jasa Raharja

Jasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun buku 2022.

Baca Selengkapnya
Terbesar Sepanjang Sejarah, Petrokimia Gresik Raup Untung Rp3,2 Triliun
Terbesar Sepanjang Sejarah, Petrokimia Gresik Raup Untung Rp3,2 Triliun

Laba perusahaan pada 2022 sebesar Rp3,23 triliun atau 285 persen dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,13 triliun.

Baca Selengkapnya