Go digital, Pegadaian incar nasabah baru dari masyarakat kaya dan kaum milenial
Merdeka.com - Direktur Teknologi Informasi Digital PT Pegadaian (Persero), Teguh Wahyono, mengungkapkan saat ini perseroan tengah membidik 2 juta nasabah baru. Dia mengungkapkan, dulu target nasabah Pegadaian hanya sebatas masyarakat menengah ke bawah. Namun, kali ini, Pegadaian juga membidik kelas menengah ke atas dan kaum milenial.
"Kalau dulu kita hanya melayani nasabah-nasabah yang memang istilahnya menengah ke bawah. Nah ke depan kita akan masuk ke yang dua, pertama yang disebut dengan up loan market yang punya duit banyak lah, yang kedua milenial," kata Teguh saat ditemui dalam sebuah acara diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (13/9).
Dia mengungkapkan salah satu gebrakan yang dilakukan untuk menggaet pangsa pasar tersebut adalah dengan transformasi digital. "Kita memang harus digital karena milenial seneng dengan digital. Dua kan gak mau yang offline-offline begitu," ujarnya.
-
Bagaimana Pegadaian memperluas layanan selain gadai? 'Persaingan makin banyak, bisa langsung tidak langsung, supaya kita tetap bisa tumbuh itu salah satunya kita menyalurkan kredit di non gadai,' katanya.
-
Apa program baru Pegadaian? PT Pegadaian meluncurkan program gadai bebas bunga untuk maksimal pinjaman hingga Rp2,5 juta. Progam yang dinamai Gadai Peduli ini berlaku mulai 1 Agustus hingga 30 September 2024.
-
Kenapa Pegadaian meluncurkan Gadai Peduli? Dia menyebut program gadai tanpa bunga ini bagian dari upaya Pegadaian untuk mendukung program UMKM naik kelas. Melalui program ini, diharapkan akan mempermudah pelaku UMKM dalam mengakses permodalan untuk mengembangkan usaha.
-
Kapan Pegadaian mulai fokus di layanan non-gadai? 'Persaingan makin banyak, bisa langsung tidak langsung, supaya kita tetap bisa tumbuh itu salah satunya kita menyalurkan kredit di non gadai,' katanya.
-
Mengapa Pegadaian menawarkan tabungan emas? 'Jadi saldonya bukan rupiah tapi gram emas, misalnya hari ini Rp 1 juta harga emas per gram kalau nabung Rp 100 ribu berarti nabung 0,1 gram,' jelasnya.
-
Apa yang Pegadaian lakukan untuk mendukung UMKM di Bali? Selain gadai, dukungan untuk UMKM yang bisa dilakukan oleh pegadaian pun kian beragam. Salah-satunya adalah KUR Syariah dimana dapat diberikan pinjaman hingga Rp 10 juta tanpa jaminan.'Di wilayah Bali Nusra sudah hampir 31 ribu orang yang memanfaatkan dengan nilai total Rp 314 miliar,' jelasnya.
Tidak hanya itu, Pegadaian juga tahun ini telah membuka 14 gerai The Gade Coffee & Gold yang merupakan salah satu strategi perseroan untuk menarik minat milenial. "Mereka (milenial) juga kan senang hang out, senang sosialisasi, itulah kenapa media kita yang dipakai juga sosial media termasuk Pegadaian membuat cafe. Jadi disediakan seperti co-working space, wifi, jadi kita bukan akan jualan kopi tapi kopi itu media untuk mengundang mereka," jelasnya.
Selain itu, inovasi juga dimunculkan dari segi layanan dan produk yaitu dengan adanya tabungan emas serta pinjaman berbasis digital (digital lending). "Jadi kita akan mendeliver KTA lah ya Kredit Tanpa Agunan untuk kepentingan mikro dan konsumer. Jadi misalnya bapak ibu belanja di toko online maka pegadaian yang ngasih financingnya. Atau ada UMKM yang butuh modal maka bisa mengajukan ke Pegadaian tanpa jaminan."
Selain itu, Pegadaian juga akan menyulap outlet-outletnya menjadi kantor cabang branchless banking. "4.300 lebih kantor cabang nasional dari Sabang sampai Merauke kita akan pakai untuk melayani service-service pihak ketiga. Misalnya gini, ada bank yang sekarang branchless banking dia pengen punya bank tapi tak punya cabang. Nah kita bisa menjadikan pegadaian sebagai kantor cabangnya mereka. Misalnya untuk orang butuh fingerprint, butuh photo butuh tanda tangan nah bisa di kantor Pegadaian."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Damar mencatat, realisasi laba bersih Pegadaian telah menembus Rp2,9 triliun hingga semester I-2024.
Baca SelengkapnyaPNM terus berkomitmen untuk memberikan literasi dan inklusi digital dengan bekerjasama melalui berbagai program dengan pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaProgram Tabungan Emas Pegadaian kian diminati masyarakat termasuk generasi muda karena dapat dijadikan peluang investasi untuk masa depan.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini tidak hanya pada proses digitalisasi, tetapi juga keamanan perangkat dari pelanggaran data yang berpotensi merugikan secara finansial.
Baca SelengkapnyaPAN memandang UMKM perlu lecutan atau penggerak agar dapat go digital.
Baca SelengkapnyaAdapun tugas pekerjaanya, antara lain mencari Leads (calon nasabah) yang baik demi menyediakan Target yang ditetapkan manajemen.
Baca SelengkapnyaJumlah penjualan emas semester I tahun 2024 meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaProgram ini dapat dinikmati oleh nasabah baru maupun nasabah lama yang sudah tidak aktif.
Baca SelengkapnyaSandiaga membagikan ilmunya tentang kriteria yang diperlukan untuk menjadi pengusaha muda.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan perbankan digital ini didorong kuat oleh Gen Z dan generasi milenial.
Baca SelengkapnyaPerkembangan jumlah investor ritel cukup pesat karena OJK mendorong transformasi digital di seluruh aspek,
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan saat ini banyak anak muda yang terjebak dalam tren Latte Factor.
Baca Selengkapnya