GO-Pay Gandeng Filantropi Indonesia Mudahkan Masyarakat Berdonasi
Merdeka.com - GO-PAY berkolaborasi dengan Filantropi Indonesia untuk kembangkan inovasi donasi dan filantropi digital. Kolaborasi ini bagian dari inisiatif terbaru GO-PAY, yaitu GO-PAY for GOOD yang bertujuan untuk mudahkan masyarakat dalam berdonasi demi membuat Indonesia bisa lebih sejahtera secara merata.
"Dulu saya memulai karir ketika membantu rehabilitasi pasca tsunami di Aceh. Saya telah melihat gerakan-gerakan sosial seperti GOJEK peduli anak yatim dari berbagai serta inisiatif yang dilakukan oleh mitra-mitra GOJEK dalam mengumpulkan bantuan untuk korban bencana di penjuru Indonesia," ujar CEO GO-PAY, Aldi Haryopratomo di Jakarta, Senin (18/2).
Ada tiga komponen utama dalam kolaborasi ini yaitu memfasilitasi organisasi anggota Filantropi Indonesia dalam pemanfaatan GO-PAY dalam donasi digital, capacity building, dan mempromosikan terkait donasi digital.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Dimana donasi dilakukan? Donasikan vespa kesayangan demi Palestina Menurut akun @laz.harfa, pendonasian vespa berlangsung dalam aksi bela Palestina yang digelar di Alun-Alun Rangkasbitung, Lebak pada Minggu (12/11) lalu.
-
Apa yang dilakukan sukarelawan Indonesia? Ada sekitar 50 orang sukarelawan. Para Sukarelawan Indonesia itu Dipersenjatai & Dilatih Tentara Mesir
-
Apa yang bisa dilakukan dengan aplikasi GoPay? Aplikasi memberikan kemudahan akses finansial kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang selama ini belum menggunakan layanan Gojek dan Tokopedia.
-
Siapa yang diuntungkan dengan GoPay? Berdasarkan data Bank Indonesia, terdapat 97 juta orang dewasa yang masuk kategori tidak memiliki akun di bank. “Melalui aplikasi GoPay, kami ingin menghilangkan keterbatasan masyarakat dalam mendapatkan layanan keuangan,“ ungkap Hans.
-
Bagaimana cara kerja proyek GCF dalam membantu Indonesia? Proyek ini akan melibatkan kolaborasi yang luas dengan pemangku kepentingan utama, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mulai dari pemilihan lokasi hingga sinkronisasi tujuan proyek dengan strategi pembangunan nasional Indonesia yang menyeluruh.
"Kami ingin mendorong semakin luasnya pemanfaatan kemudahan pembayaran non-tunai, termasuk dalam membantu sesama lewat donasi. Kami melihat donasi digital memiliki potensi untuk turut membantu membangun Indonesia lebih sejahtera secara merata. Maka, GO-PAY for GOOD kami hadirkan sebagai inovasi terbaru memudahkan pengguna GO-PAY dalam membantu sesama," kata Aldi.
Program ini memudahkan pengguna GO-PAY berdonasi ke ratusan organisasi dan rumah ibadah. Cukup dengan scan kode QR atau memilih GO-PAY sebagai metode pembayaran. Pemanfaatan teknologi pembayaran non-tunai dalam berdonasi ini diharapkan membuat pengumpulan donasi untuk masyarakat menjadi lebih mudah, aman , dan transparan.
Co-Chair Badan Pengarah Filantropi Indonesia, Erna Witoelar mengatakan potensi donasi nisa mencapai Rp 200 triliun. Namun, saat ini baru terkumpul Rp 6 triliun per tahun.
Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Aksesibilitas Sosial, Marzuki mengungkapkan Kementerian Sosial sangat mengapresiasi inovasi dan kemitraan strategis dalam meningkatkan donasi digital ini. Marzuki juga berharap tingkat ketimpangan sosial di Indonesia akan semakin menurun dengan adanya donasi digital tersebut.
"Saya mengapresiasi tentang inovasi donasi digital yang di hadirkan oleh GO-PAY ini, yang semakin diperkuat melalui kolaborasi dengan Filatropi Indonesia. Dalam beberapa tahun belakangan, tingkat ketimpangan doi Indonesia semakin menurun kurang dari 0,4 di tahun 2018. Saya berharap dengan adanya inovasi ini angka tersebut dapat semakin menurun," jelasnya.
Langkah awal program GO-PAY for GOOD dimulai saat GO-PAY bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam menghadirkan inovasi sedekah digital menjelang bulan suci ramadhan tahun 2018.
Dilanjutkan kemudian dengan Baznas dan Kita bisa.com dalam pengumpulan dana untuk korban bencana gempa di Lombok, gempa dan tsunami di Pali-Dobgala, Serta tsunami di Banten dan Lampung. Sejak April 2018 hingga Februari 2019, donasi digital GO-PAY telah membantu mengumpulkan Rp 13 miliar dari sekitar 131.000 donatur.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital.
Baca SelengkapnyaKini GoPay memiliki aplikasi yang terpisah dari GoJek.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud meluncurkan penggalangan dana massal melalui platform digital gotongroyongrakyat.id.
Baca SelengkapnyaBerbagi kebaikan di bulan Ramadan makin mudah berkat fitur unggul dari BRImo!
Baca SelengkapnyaGoPay membebaskan biaya transaksi guna mendorong perluasan adopsi QRIS di kalangan para pengusaha, khususnya UMKM agar mampu go digital.
Baca SelengkapnyaGotong royong telah mnejadi budaya yang kental di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelaku UKM dapat menikmati paket bundling internet super cepat dari Indibiz dengan minimal berlangganan enam bulan atau dua belas bulan.
Baca SelengkapnyaGojek menghadirkan layanan untuk membantu perusahaan menghadapi berbagai tantangan usaha.
Baca Selengkapnyakehadiran Superbank juga dapat turut mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaLebih lanjut, berikut ini alasan pentingnya menjaga pertumbuhan startup!
Baca Selengkapnya