Gojek Siap Bantu Polisi Investigasi Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Merdeka.com - Gojek menanggapi terkait peristiwa ledakan bom bunuh diri di Mapolresta Medan, Sumatera Utara. Sebab, pelaku bom bunuh diri tersebut diduga menggunakan atribut ojek online.
Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, mengatakan pihaknya masih menunggu investigasi lebih lanjut dan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Kami tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku. Kami telah dengan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib, serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/11).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
Nila menambahkan pihaknya mengutuk keras kejadian bom bunuh diri yang terjadi pada sekitar pukul 08.45 WIB tadi. "Kami mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan pagi ini dan berduka cita atas jatuhnya korban dari aksi teror tersebut," ujar dia.
Nila juga menyatakan pihaknya menentang keras segala bentuk tindakan anarkis seperti bom bunuh diri. Serta, siap memberikan dukungan penuh pada dalam rangka menjaga keamanan. "Gojek menentang keras segala tindakan anarkis dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat," tandas dia.
Ledakan di Polrestabes Medan Diduga Bom Bunuh Diri
Ledakan terjadi di Polrestabes Medan, Rabu (13/11). Diduga berasal dari bom bunuh diri.
Ledakan terjadi sekira pukul 08.45 Wib.
"Diperoleh informasi telah terjadi bom bunuh diri," kata Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedy Prasetyo saat dikonfirmasi.
Saat ini, polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kita lagi olah TKP," singkat Wakapolda Sumut Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto.
Pembawa Bom Sempat Dikejar Sebelum Ledakkan Diri di Mapolresta Medan, 1 Polisi Luka
Ledakan diduga bom meledak di Mapolresta Medan sekitar pukul 08.45 WIB, Rabu (13/11). Satu orang diduga pelaku tergeletak di lokasi ledakan.
Menurut sumber merdeka.com di kepolisian, polisi sempat mengejar pelaku yang menerobos masuk ke Mapolresta Medan. Sebelum akhirnya meledak di dekat kantin.
"Kasi Propam sempat mengejar pelaku yang menerobos masuk Mapolres. Kemudian meledak di dekat kantin. Satu polisi terluka," kata dia.
Dia juga mengungkapkan, polisi yang terluka sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
"Sudah dibawa ke RS Bhayangkara," jelas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaSebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah opang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang
Baca SelengkapnyaKasus ini pernah ditangani oleh Kepolisian. Polisi menemukan surat terakhir yang ditulis oleh K.
Baca SelengkapnyaKorban pinjaman online Adakami yang viral bunuh diri disebut-sebut warga Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria DR diamankan polisi karena ketahuan memesan narkoba ke Polda Sumatera Selatan melalui aplikasi ojek online.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAksinya itu viral hingga mendapat banyak pujian dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi menyarankan keluarga korban untuk melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaApabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.
Baca SelengkapnyaBarang orderan, barang itu diambil dari kawasan Cengkareng dengan tujuan pengantaran ke Karang Tengah Tangerang.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah diamankan, namun motif pelaku masih belum terungkap.
Baca Selengkapnya