GoPay Siap Implementasikan Standar Acuan Pembayaran BI
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) meluncurkan standar kode respons cepat (QRIS) sebagai acuan pembayaran melalui QR Code yang tengah marak dilakukan di Indonesia, sekaligus sebagai langkah baru dalam pengembangan ekonomi dan keuangan digital.
Head of Offline Payments GoPay, Ardelia Apti mengatakan, pihaknya siap mengimplementasikan standar kode respons cepat (QRIS) Bank Indonesia sebagai acuan pembayaran digital di Indonesia.
"Kami siap implementasi QR code sesuai standar BI. Kami mendukung kebijakan regulator karena tujuannya untuk meningkatkan daya saing," kata Ardelia di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (13/8).
-
Bagaimana QRIS mempermudah transaksi digital? Transaki jual beli menggunakan QRIS pun semakin populer dan digandrungi masyarakat. Hal ini karena memungkinkan pengguna melakukan pembayaran tanpa perlu mengeluarkan uang tunai atau kartu fisik. Tinggal arahkan kamera ponsel pinter untuk memindai kode QR, transaksi pembayaran bisa dilakukan dengan cepat.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Apa manfaat pembayaran QRIS di Pasar Imogiri? 'Pembayaran menggunakan QRIS lebih aman dan langsung masuk ke rekening. Pedagang dan pembeli jadi lebih praktis dan efektif saat transaksi,'
-
Bagaimana aplikasi GoPay mempermudah akses keuangan? Aplikasi GoPay yang disiapkan untuk menjangkau semua ini hadir dengan ukuran ringan sehingga dapat diunduh di berbagai jenis smartphone.
-
Mengapa BRI fokus pada digitalisasi? Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus',
-
Bagaimana QLola by BRI membantu proses pembayaran? Metode Pembayaran yang Tersedia Supply Chain Management pada QLola by BRI juga menyediakan beberapa metode pembayaran yang bisa dipilih sesuai kebutuhan nasabah seperti berikut. 1. SCF Account Payable: Metode diskonto pembayaran atas prestasi penyelesaian pekerjaan yang berasal dari fasilitas Anchor (Buyer) berdasarkan tagihan Invoice.2. SCF Account Receivable: Metode diskonto Invoice yang berasal dari fasilitas Anchor (Seller) atas prestasi penyelesaian pekerjaan atau penjualan barang/produk.3. Vendor Financing: Metode diskonto pembayaran atas prestasi penyelesaian pekerjaan yang berasal dari fasilitas modal kerja vendor/supplier berdasarkan pada tagihan invoice yang telah diakseptasi. 4. Distributor Financing: Metode penagihan invoice yang dijamin oleh fasilitas modal kerja distributor/pelanggan dan dedicated untuk pembayaran produk/barang dari Anchor (Seller).5. Combine Financing: Metode diskonto invoice atas prestasi penyelesaian pekerjaan atau penjualan barang/produk yang waktu pengajuannya dapat dilakukan secara fleksibel sebelum invoice jatuh tempo.
Di menjelaskan, melalui QRIS sistem pembayaran akan dapat digunakan lintas layanan dan terkoneksi dari berbagai perusahaan penyelenggara. Pihaknya juga tidak khawatir penerapan QRIS akan menggerus pasarnya yang selama ini sudah dibangun.
"Pertumbuhan kita (GoPay) tidak bergantung pada monopoli, tetapi ditopang dengan memperbanyak rekan usaha dan fitur baru," imbuhnya.
Menurutnya, penerapan QRIS akan membuka ruang untuk berkompetisi, baik untuk penyelenggara besar maupun kecil, termasuk "merchant" kecil akan memiliki ruang untuk mengembangkan teknologi serta inovasinya.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, untuk tahap awal, BI akan memperkenalkan QRIS untuk contoh mitra toko usaha atau merchant presented model (MPM) yang akan mulai diimplementasikan pada semester II 2019. "Kehadiran QRIS akan memungkinkan pembayaran QR terkoneksi dengan menggunakan satu standar QR Code," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah lahirnya QRIS sebagai sistem pembayaran elektronik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.
Baca SelengkapnyaGoPay membebaskan biaya transaksi guna mendorong perluasan adopsi QRIS di kalangan para pengusaha, khususnya UMKM agar mampu go digital.
Baca SelengkapnyaInovasi pembayaran tersebut dirancang dalam rangka fasilitasi kebutuhan transaksi yang cepat dan massal untuk berbagai jenis pembayaran
Baca SelengkapnyaHarapannya, pemakaian cashless QRIS bisa diterapkan di dua kota suci dan mempermudah digitalisasi keuangan jemaah haji dan umrah.
Baca SelengkapnyaDari sisi konsumen, pembeli diminta untuk memastikan tujuan transaksi pembayaran telah sesuai dengan nama rekening toko tujuan.
Baca SelengkapnyaPengusaha mengaku terbantu dengan perkembangan transaksi digital dan QRIS. Sebab penggunaannya positif bagi para pengusaha emas dan permata.
Baca SelengkapnyaPerry menuturkan transaksi uang elektronik (UE) meningkat 35,24 persen (yoy), sehingga mencapai Rp92,79 triliun.
Baca SelengkapnyaTak hanya dari sisi pengguna saja, jumlah merchant yang menggunakan layanan QRIS untuk bertransaksi sudah mencapai 33,21 juta.
Baca SelengkapnyaIndra mengatakan, kunci dari lancarnya transaksi kedua model pembayaran itu salah satunya terletak pada fitur.
Baca SelengkapnyaLayanan QRIS Tuntas ditargetkan berlaku efektif secepat-cepatnya pada 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023.
Baca SelengkapnyaViral sekolah yang menggunakan kemajuan teknologi QRIS sebagai alat pembayaran uang kas kelas. Begini momennya.
Baca Selengkapnya