Grab Beberkan Tantangan Pengembangan Mobil Listrik di Indonesia
Merdeka.com - Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan mengungkapkan, tantangan dalam pengembangan mobil listrik di Indonesia. Jika menilik dari sisi Grab, maka tantangan berkaitan dengan penggunaan mobil listrik oleh mitra pengemudi Grab.
"Tidak gampang sebenarnya me-launch mobil listrik ya. Bayangkan dia itu kan harus di-charge. Mitra pengemudi Grab kan setiap hari range-nya cukup jauh. Dia kan banyak trip," kata dia, saat ditemui, di sela peluncuran kategori 'Clean & Fix' di aplikasi Grab, Jakarta, Selasa (10/9).
Salah satu tantangan terkait ketersediaan fasilitas pengisian daya bagi mitra driver yang menggunakan mobil listrik. "Contohnya kalau Hyundai itu, satu mobil kalau baterai diisi penuh, bisa sekitar 250-an km. Kalau misalnya mitra pengemudi dia setiap hari jalan lebih jauh dari itu berarti kan di tengah hari harus isi," ungkapnya.
"Kalau nggak ada charging point-nya nggak akan jalan juga. Jadi nggak bisa kita deploy mobil listrik itu tanpa ekosistem hadir dengan lengkap," imbuh Ongki.
Karena itu, pihaknya mendukung pemerintah dalam upaya pengembangan mobil listrik, khususnya dari sisi infrastruktur penunjang. Salah satunya ketersediaan fasilitas pengisian daya. "Jadi kita harus ada charging station, listrik juga harus memadai, dan penentuan lokasi charging station juga harus tepat," tandas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menyebut akan memberikan harga BBM khusus untuk mitra Grab.
Baca SelengkapnyaPemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar pengembangan kendaraan listrik terkait dengan infrastruktur pengisian daya yang masih sangat terbatas.
Baca SelengkapnyaPeralihan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, semakin bergerak cepat.
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar pengembangan kendaraan listrik terkait dengan infrastruktur pengisian daya yang masih sangat terbatas.
Baca SelengkapnyaPenambahan 1.000 mobil listrik ini akan terealisasi sepenuhnya di akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDana abadi tersebut akan disalurkan oleh Benih Baik melalui berbagai program sampai akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah hendak menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama di industri kendaraan listrik (EV) dunia
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancang-ancang Beri Insentif Mobil Hybrid, Dinilai Bakal Hambat Percepatan Kendaraan Listrik
Baca Selengkapnya