Grab Gandeng Microsoft Tingkatkan Penguasaan Teknologi Pengemudi
Merdeka.com - Grab melakukan kerja sama dengan Microsoft untuk menjembatani kesenjangan kemampuan teknologi di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk peningkatan keterampilan dan literasi digital kepada mitra pengemudi.
CEO & Co-founder Grab, Anthony Tan mengatakan, pihaknya dan Microsoft akan membekali para pekerja dengan kemampuan teknologi yang dibutuhkan agar dapat berkembang dalam ekonomi digital. Mengingat, 6,6 juta pekerja di enam negara besar Asia Tenggara akan membutuhkan wawasan baru di 2028 mendatang.
"Sekitar 41 persen dari mereka memiliki keterbatasan keterampilan Teknologi Informasi yang dibutuhkan dalam profesi baru," kata dia di Jakarta, Selasa (24/9).
-
Apa yang dilakukan Microsoft di Indonesia? Investasi ini menjadi tonggak pencapaian baru bagi lanskap digital Indonesia. Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital, kami bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI.
-
Bagaimana Microsoft membantu Indonesia? Dengan kerja sama ini, Microsoft dan Pemerintah Indonesia berencana untuk menghasilkan 840.000 talenta digital khusus AI di Indonesia dalam waktu empat tahun.
-
Kenapa BRI berkolaborasi dengan Microsoft? Melalui kemitraan ini, BRI semakin memperkaya inovasi dan solusi digital berbasis AI untuk meningkatkan operasional, pelayanan, dan pengalaman nasabah dalam menggunakan produk.
-
Mengapa BRI dan Microsoft berkolaborasi? Hal ini berkaitan dengan inovasi layanan perbankan khususnya pada bidang teknologi informasi untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan.
-
Dimana BRI dan Microsoft berkolaborasi? Dalam acara Microsoft Build: AI Day Jakarta (30/4/24), Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha memberikan pemaparan atas roadmap dan terobosan terbaru dalam mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia.
-
Bagaimana Microsoft berinvestasi di Indonesia? Microsoft mengumumkan investasi sebesar USD 1,7 miliar atau selama empat tahun ke depan untuk memperkuat infrastruktur cloud dan AI di Indonesia. Langkah ini juga akan memberikan pelatihan keterampilan AI kepada 840.000 orang dan mendukung pengembangan komunitas lokal.
Dia menjelaskan, kerjasama ini menjembatani kesenjangan keterampilan digital dengan menggabungkan kemampuan, kapasitas dan sumber daya manusia yang dimiliki Grab. Dengan begitu diharapkan mampu menciptakan kesempatan pertumbuhan ekonomi melalui teknologi.
Menurutnya, Asia Tenggara siap menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2030. Oleh karena itu, perlu untuk memberikan kesempatan yang sama untuk ikut merasakan kemajuan ekonomi digital.
"Jika sektor swasta secara aktif menciptakan program-program untuk komunitas lokal, maka teknologi dapat lebih dijangkau oleh lebih banyak orang dan proses pembelajaran keterampilan-keterampilan baru dapat dengan segera mengubah kehidupan lebih banyak orang di Asia Tenggara," imbuhnya.
Dia menambahkan Grab dan Microsoft juga akan menggandeng kerja sama dengan universitas-universitas terpilih di Asia Tenggara. Ini bertujuan agar mahasiswa tersebut mendapatkan bekal keterampilan teknis yang dibutuhkan di dunia kerja nyata.
"Kami juga melatih pekerja masa depan untuk digital, kita sudah kerja sama dengan berbagai universitas untuk memberikan mahasiswanya yang punya skill teknik yang dibutuhkan oleh industri sekarang ini," tegasnya.
Sementara itu, President Microsoft in Asia Pacific, Andrea Della Mattea mengatakan, salah satu tantangan di berbagai negara Asia Pasifik adalah mengenai demokratisasi pendidikan. Untuk itu, pihaknya membuka ruang agar pendidikan bisa diakses oleh setiap orang terutama dalam hal literasi digital dan teknologi.
"Bersama Grab kami membangun tenaga kerja terampil yang akan mengubah keluarga, komunitas, dan negara untuk menciptakan masa depan," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grab Indonesia pun menjadi salah satu perusahaan yang pertama yang mengikuti program yang diselenggarakan KPPU.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut akan memberikan harga BBM khusus untuk mitra Grab.
Baca SelengkapnyaDana abadi tersebut akan disalurkan oleh Benih Baik melalui berbagai program sampai akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah peningkatan fitur keamanan GrabCar Plus (NEW).
Baca SelengkapnyaMabes Polri melalui SSDM Polri Biro Psikologi menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Grab Teknologi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerjasama ini menampilkan teknologi mutakhir dalam sistem transportasi dan pembayaran melalui sebuah prototipe.
Baca SelengkapnyaSebagai bentuk penghormatan dan apresiasi perusahaan terhadap Mitra Pengemudi dan Mitra Merchant atas loyalitas dan dedikasinya.
Baca Selengkapnyakehadiran Superbank juga dapat turut mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGrab mengklaim telah berhasil mengurangi 26.000 ton emisi karbon, setara dengan penghematan lebih dari 11 juta liter BBM.
Baca SelengkapnyaKolaborasi ini juga menjadikan Grab sebagai brand pertama di Indonesia yang memiliki LIVE Gifts.
Baca SelengkapnyaKemitraan BRI dan Microsoft diharapkan terus menghasilkan terobosan untuk kemudahan akses layanan perbankan
Baca SelengkapnyaPenggunaan teknologi kecerdasan buatan atau AI mengambil alih peran manusia dalam mengemudi dan mengurangi faktor human error. Yuk simak!
Baca Selengkapnya