Grab Jajaki Kerjasama Penggunaan Mobil Listrik Bareng Hyundai dan Toyota
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan Grab Indonesia akan menggandeng Hyundai dan Toyota untuk menyediakan mobil listrik bagi perusahaan tersebut. Menurutnya, hal ini merupakan rencana yang baik menunggu adanya pabrik mobil listrik di Indonesia.
"Tadi dijelasin, mereka tadi minta dengan Hyundai dan Toyota, saya kira silakan saja tidak ada masalah. Dia boleh impor dalam periode waktu tertentu dan jumlah tertentu sampai industrinya jadi," ujar Menko Luhut saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Selasa (13/8).
Menko Luhut melanjutkan, saat ini peraturan mengenai implementasi mobil listrik sudah mulai rampung. Tinggal menunggu ratifikasi di Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM). "Sudah, tadi Perpresnya sudah keluar, sekarang mungkin ratifikasi di KemkumHAM," jelasnya.
-
Mengapa Grab menyediakan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
Sementara itu, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, pihaknya siap mendukung pemerintah dalam mendorong implementasi mobil listrik karena kendaraan ini dianggap ramah lingkungan. Meski demikian, Grab belum mau terlalu banyak bicara mengenai hal ini.
"Berkaitan dengan dukungan Grab untuk electric vehicles, di mana kami membahas beberapa tahap-tahap untuk menuju ke implementasinya. Dan mungkin masih terlalu early sekarang untuk didiskusikan, tetapi yang kita bicarakan adalah tahapan tahapannya," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menyebut akan memberikan harga BBM khusus untuk mitra Grab.
Baca SelengkapnyaPermintaan ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan mobil listrik di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi terkait rencana tersebut.
Baca SelengkapnyaLuhut optimis kedatangan BYD akan disambut dengan baik oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPro dan kontra terkait insentif mobil hybrid tak berhenti. Ini komentar Hyundai!
Baca SelengkapnyaHyundai Motor Company dan INVI, anak usaha PT Indika Energy Tbk, be kerja sama untuk merevolusi transportasi umum dengan memperkenalkan mobil listrik komersial.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, masuknya BYD ke Indonesia tak menjadi halangan bagi Tesla untuk berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPro dan kontra terkait insentif mobil hybrid tak berhenti. Ini komentar Hyundai!
Baca SelengkapnyaHyundai merupakan pemain utama di segmen mobil listrik (EV) di Indonesia dengan memasarkan dan merakit model Ioniq 5 sejak tahun lalu. Ioniq 5 memimpin.
Baca SelengkapnyaSektor transportasi sendiri merupakan salah satu penyumbang emisi terbesar di Indonesia. Khususnya dari moda kendaraan yang menggunakan BBM berbasis fosil.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli menyambut baik rencana VinFast untuk mendirikan perusahaan manufaktur kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Selengkapnya