Gubernur Bali ingatkan mahasiswa waspadai investasi bodong
Merdeka.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai investasi bodong yang menawarkan keuntungan investasi dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Menurutnya, keberadaan investasi bodong sudah ada sejak lama dan kini berkembang merambah jalur online.
Perusahaan investasi biasanya akan menyasar para lulusan universitas yang sedang mencari pekerjaan dan diberikan pelatihan dan iming-iming hadiah atau bonus jika bisa mengajak orang sebanyak banyaknya untuk ikut berinvestasi di dalam perusahaan tersebut.
Bahkan, terkadang perusahaan akan memasang testimoni akan keberhasilan investasi dari tokoh yang dikenal masyarakat. Ditambah dengan janji investasi yang akan berkembang pesat dalam jumlah tinggi maka banyak masyarakat yang terjebak dan menginvestasikan dana mereka.
-
Bagaimana cara menghindari investasi bodong? Masyarakat harus semakin waspada dan cermat dalam memilih produk investasi. Jangan ragu untuk bertanya dan mencari informasi lebih lanjut sebelum berinvestasi.
-
Kenapa investasi ilegal berkedok koperasi berbahaya? Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk selalu waspada akan tawaran investasi bodong yang bisa merugikan diri sendiri.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Mengapa gen z dan milenial rentan terjerat investasi bodong? 'Sikap FOMO juga membawa generasi muda terjebak pada investasi bodong. Sementara tanpa pemahaman keuangan dan investasi yang memadai, kelompok ini justru banyak menjadi korban terhadap iming-iming yang menggiurkan. Mereka kerap meniru apa yang dilakukan oleh influencer maupun tokoh idolanya, termasuk saran terkait keuangan,' terang Friderica.
-
Apa yang membuat gen z dan milenial rentan terhadap investasi bodong? Generasi ini, kata Friderica merupakan kelompok yang rentan secara finansial dengan gaya hidup yang lebih banyak menghabiskan uang untuk kesenangan dibanding menabung maupun berinvestasi.
-
Apa yang ditawarkan oleh investasi ilegal berkedok koperasi? Melansir dari @sikapiuangmu, modus yang sering ditawarkan oleh investasi ilegal berkedok koperasi adalah mereka akan menawarkan keuntungan tinggi dalam waktu yang singkat tanpa risiko.
Untuk itu masyarakat diminta untuk berhati hati dalam berinvestasi dengan mempelajari betul seluk beluk perusahaan maupun perjanjian hukum yang ada di dalamnya.
"Pelajari betul sebelum melakukan investasi, jangan hanya melihat keuntungan yang banyak dalam waktu singkat, kita harus hati-hati," jelas Pastika di Bali, Minggu (6/5).
Secara khusus, Pastika juga meminta agar para mahasiswa, khususnya mahasiswa fakultas hukum agar mempelajari seluk beluk investasi secara benar sehingga bisa mensosialisasikan kepada masyarakat terkait investasi yang benar dan mampu memberikan penegakan hukum nantinya. Para mahasiswa juga diharapkan untuk terus mengasah kemampuan berbicara di depan umum dan memanfaatkan Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) sebagai tempat untuk berlatih bicara.
"Setiap hari Minggu kalian (mahasiswa) bisa berlatih berbicara di sini. Harus berani bicara karena kalian yang akan bersuara lantang menegakkan keadilan bagi setiap orang," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk mewaspadai investasi ilegal, masyarakat perlu mengenali karakter dan modus investasi ilegal.
Baca SelengkapnyaBappeti kembali blokir entitas situs website yang menawarkan investasi ilegal.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani meminta para investor untuk tidak gampang tergiur penawaran investasi dengan keuntungan yang terlampau tinggi dan berwajah malaikat.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan sangat besar.
Baca SelengkapnyaPenipuan di sektor jasa keuangan, khususnya yang terkait dengan keuangan digital, semakin sering terjadi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaModus investasi ilegal dan pinjol kian variatif. Misbakhun mendorong OJK terus mengeluarkan regulasi yang memadai demi melindungi masyarakat.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan banyak masyarakat Indonesia yang sudah masuk dalam sektor keuangan, seperti menabung diperbankan, berinvestasi, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaModus operandi penipuan terkait keuangan ilegal juga semakin lama semakin canggih meskipun sektor jasa keuangan (SJK) terus melakukan inovasi.
Baca SelengkapnyaJumlah ini dapat terus bertambah apabila tak dilakukan upaya-upaya masif dalam memberantas judi online.
Baca SelengkapnyaKarena itu, perlu kerja-kerja efektif dalam pencegahan dan pemberantasan judi online
Baca SelengkapnyaProgram Tabungan Emas Pegadaian kian diminati masyarakat termasuk generasi muda karena dapat dijadikan peluang investasi untuk masa depan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tidak mudah termakan omongan selebriti yang marak mempromosikan berbagai kegiatan investasi.
Baca Selengkapnya